Selasa, 07 Oktober 2014
Selamat
pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, semangat Selasa, semangatnya para
kaula muda katanya. Teras "Melly Kiong" selalu hadir untuk yang berjiwa
muda, yang merasa tua minggir....he he he (pasti tidak ada yang minggir).
Data
yang saya peroleh dari BNN mengatakan bahwa anak usia remaja antara 13-20 tahun yang paling rentan kena narkoba. Nah lho apa hubungannya? Sangat
banyak hubungannya dengan kenyamanan di rumah, bagaimana orangtua memperlakukannya sebagai manusia yang utuh dengan wajar. Bukan yang terlalu over protektif bukan juga yang
selalu menyalahkan mereka. Ternyata tidak semua yang ter... itu baik.
Anak
praremaja yang masa kecilnya selalu mendapat perlakuan keras, nah begitu di
usia remaja yang menurut dirinya badannya sudah besar dan dia mulai melakukan
perlawanan dan menunjukkan bahwa saya "sudah besar lho" pahaal secara
psikisnya memang belum, itu adalah saat emas untuk kita membantu mereka mencari
jati diri, bukan malah melepaskan mereka. Bukan malah kita yang tambah
emosi. Berempatilah dengan kondisi mereka yang sangat bingung, secara alamiah
hormon pertumbuhan yang berubah dahsyat, perubahan suara, kalau perempuan
haid, dan lain-lain. Kebayang beban psikisnya? Itu pasti akan sangat mempengaruhi
emosinya.
So, mari ngertiin mereka dan bantulah mereka untuk menyadari bahwa itu adalah hal yang wajar jika mereka emosi, hanya cara
mengendalikan emosi yang perlu kita tata kembali. Kurangi larangan-laranga
mulailah beralih bahwa mereka bukan anak-anak yang harus diperintah-perintah lagi,
melainkan mereka adalah partner yang bisa diajak diskusi dan menentukan yang
terbaik.
Jika saat genting ini orangtua mampu berperan, maka
hubungan akan lebih baik dan pintu komunikasi akan terbuka buat kita, jika
mereka nyaman seharusnya mereka tidak perlu cari kenyamanan itu di luar
rumah. Dan kenyamanan yang paling instan dan mudah dicari adalah lingkungan
teman dan narkoba.
Marilah praktikkan 5 dimensi dari Mindful Parenting.
Salam smile
Melly Kiong
www.emkaland.blogspot.comwww.menatakeluarga.com
"Anakmu bukanlah anakmu" cari di internet karya Khalil Gibran.
0 komentar:
Posting Komentar