RSS

Apa Kabar Sobat eMKa Land?

Sabtu, 31 Januari 2015

Pengen tahu apa kabarnya sobat eMKa Land ah... Helooo, sehat 'kan? Semoga semua bahagia ya, Jakarta hujan dan hawanya enak buat tidur euy, kota lain bagaimana?
Sedangkan hari ini? Cerita dong...

Nite Melly Kiong

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ReRun Ruang Keluarga DaaiTV, Bisa Juga via www.mivo.com

Jumat, 30 Januari 2015

Topik talk show hari ini pasti membuat banyak orang bingung, apa hubunganya "Pernikahan Rendah Gejolak" dengan "Mindful Parenting"?

Tentu sangat berhubungan, kita tidak akan bisa membangun pola asuh yang baik yang pantas di-modeling anak-anak kita, jika kita sendiri sebagai orangtua masih belum eling dalam bersikap dewasa. Ternyata banyak yang belum menyadari juga kalau pernikahan yang baik semua bisa dikondisikan.

Bagaimana caranya dan kapan sudah harus dimulai? Pasti banyak yang akan Anda dapatkan jika sobat nonton tayangan ulang di Daai TV pukul17.00 dan 23.00 hari ini ya?

Semoga banyak yang bahagia.

Smile Melly Kiong

Buat yang di luar kota maupun luar negeri, silakan www.mivo.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Suami Marah-Marah Gara-Gara Tak Pakai Kacamata

Jumat, 30 Jan 2015 pkl 14.52

Lucu banget siang-siang ngantuk lagi dapat BC dari sobat eMKa, jadi aku ikutan berbagi deh...

Smile Cemungutt ya Melly Kiong
----------

Di tengah malam, sang suami terjaga karena HP istrinya berdering. Lalu sang suami membacanya dengan khusuk..., tiba-tiba dengan marah sang suami pun membangunkan isterinya dan berkata
"Ini siapa yang kirim whatsap dengan kata mesra BEAUTIFUL".
Lalu sang istrinya pun baca, dengan lebih marah lagi berkata: "Lain kali kalau baca pakai kacamata...! Ini bukan BEAUTIFUL tapi BATTERY FULL, dah tua nyusahin orang !"... pake bangunin lagi...!!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ruang Keluarga DaaiTV Jumat, 30 Januari 2015

Jumat, 30 Januari 2015 pukul 10.57

Selamat siang semuanya.. Sudah hari Jumat lagi nih, waktunya Mindful Parenting di Daai TV pukul 11.00 WIB. Bisa diakses dari mivotv.com juga lho... Tema hari ini "Pernikahan Rendah Gejolak."

Jumat, 30 Januari 2015 pukul 11.26
Untuk tema kuis episode kali ini, kirimkan foto masyarkat yang bertanya ke Ruang Keluarga (ada di segmen 3). Dapatkan 2 buku menarik dari Melly Kiong untuk member eMKa Land yang beruntung. Selamat mencoba yaaa...

Jumat, 30 Januari 2015 pukul 11.50
Selamat kepada member Desy dari Jakarta 1045 dan Ling-Ling dari Pontianak 556 yang beruntung mendapatkan buku dari Melly Kiong.

Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh member yang sudah ikut berpartisipasi. Nantikan tema menarik di episode selanjutnya yaaa...

Salam eMKa

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ada Haru Ketika Baca Kartu Fiona

Jumat, 30 Januari 2015

Selamat pagi sobat eMKa Land yang bahagia, kemarin saya mendapat sobat Elly bercerita tentang anaknya Fiona yang menyuguhkan teh sebagai tanda kasihnya buat mamanya tercinta. Yang sangat menarik buat saya adalah tulisan anaknya Fiona berumur 8 tahun yang berbunyi "Terima kasih Papa dan Mama sudah memberikan saya seorang adik yang begitu baik dan memberiku sebuah nama yang sangat indah" saya yang baca saja tidak sanggup menahan air mata. Yang bisa saya lakukan adalah saya berperan agar Elly terus pupuk bibitnya yang begitu indah, karena akan berbunga nantinya.

Inilah contoh, banyak orangtua yang belum menyadari betapa banyak kemuliaan yang dilakukan anak-anak kita tanpa dilihat, apalagi diapresiasi oleh orangtuanya. Coba yuk mulai hari ini lihat semua sisi baik anak-anak kita dan catatlah disebuah buku kosong.

Buku ketiga saya "Guru-Guru Kecil Melly Kiong" adalah sebuah hasil saya mencatat semua pelajaran yang didapat dari kedua putra hebat kami Julian dan Matthew.

Selamat mencoba Isilah Jumat ini dengan penuh keceriaan

Smile Melly Kiong

Jangan lupa puklul 11.00 ketemu di Daai TV dan untuk luar kota di www.mivo.com

"Ketika kita menemukan sisi buruk anak kita dan bereaksi dengan emosi, artinya kita belum mempraktikkan dimensi kedua dari Mindful Parenting."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bibit Perubahan yang Sangat Nyata di Tzu Chi Humania Centre

Kamis, 29 Januari 2015

Hari ini adalah hari terakhir untuk kelas 6 Pilar Mindful Parenting spesial kelas pertama di Tzu Chi Humania Centre.

Program pertama yang membuat saya cukup banyak menguras tenaga, bagaimana membuat kelas ini sebagai pemantik api perubahan keluarga yang lebih bahagia dengan penuh kesadaran.

6 Pilar yang dimulai dari pernikahan, bagaimana memperlakukan mertua atau orangtua, bagaimana membangun hubungan baik dengan mitra kerja, dan yang terpenting bagaimana cara memperlakukan anak dengan penuh empati.

Hari ini saya menangis terlalu bahagia, bagaimana tidak ke-15 peserta memberikan testimoni perubahan yang benar membangun harapan baru bahwa semua bisa dikondisikan.

"Bu Melly, saya sekarang merasa sangat enjoy mendidik anak saya, karena ternyata mereka tidak butuh teriakanku" (Yendra)

"Bu Melly, saya sekarang jadi tahu bahwa sayalah yang hrs berubah demi keluarga saya, bahkan suami saya bertanya kenapa sekarang saya berubah?" (Sunaya)

"Bu Melly, dulu komunikasi saya sama anak saya rasa sudah yang terbaik, namun setelah ini saya baru tahu sangat satu arah, sekarang saya berubah dan anak-anakku lebih bahagia" (Rika)

"Istri saya tidak marah-marah lagi dan langsung praktik bagaimana membuat agreement, sekarang anak saya terlihat lebih bahagia" (Stephen), dan masih banyak lagi.

Pantaskan aku ikut bahagia? Atas nama anak-anak saya ucapkan terima kasih buat semua peserta gelombang pertama.

Teruslah pertahankan perubahan itu dan terus melaju ke yang lebih baik sobat eMKa Land yang baru, selamat bergabung dan teruslah kobarkan perubahan ke arah yang lebih baik.

Kelas berikutnya akan disesuaikan kembali.

Gan en sudah memberi kami kesempatan berbuat baik.

Smile Melly Kiong

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pemberian Tanda “Welas Asih eMKa”




Sungguh sebuah anugrah yang luar biasa dari Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya lewat sebuah kebersamaan dan gandeng tangan dari banyak pihak eMKa Land komunitas mampu berdiri dan membawa perubahan yang begitu luar biasa. 

Tentunya sangat kami sadari bahwa kami tidak mungkin bisa sendiri. Untuk itulah sebagai ucapan terima kasih kami, kami berikan tanda welas asih kepada semua pihak yang mendukung kami. Sekalian kami juga merealisasikan penyerahan donasi Rp 10.000 per satu yayasan. 

Hadir dalam  acara tersebut:
  1. Yayasan Isdi yang diwakili Bu Wawa, 
  2. Yayasan Elsafan yang diwakili Fitri, 
  3. Yayasan Denaupakara diwakili oleh Teresa, 
  4. Sekolah Ricci diwakili Valent sebagai sekolah yang paling banyak membuat seminar parenting bersama eMKa
  5. Dian dan Melisa mewakili Garuda Food sebagai perusahaan yang setia mendukung program eMKa
  6. Daai TV diwakili Bu Mika sebagai media yang paling banyak memberikan support dalam menyebarkan gerakan eMKa, serta
  7. Elis, Teresa sebagai personal yang banyak memberikan dukungan bagi kemajuan eMKa
  8. Tak lupa juga Ester dari Kompas sebagai media yang banyak meliput juga, 
  9. Witri dan Henny sebagai personal yang sangat antusias memperkenalkan eMKa, sekali lagi terima kasih banyak untuk semua dukungan yang tidak bisa kami sebut satu persatu. 

Kami yakin niat kami untuk mengajak perubahan ini akan terjadi kalau kita semua bersatu dalam sebuah mimpi yang harus direalisasikan bersama. Mindful Parenting untuk Indonesia yang lebih baik. 

Bersama eMKa, kita bisa!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Berita dan Foto-Foto Kegiatan eMKa Land

Hari Ibu di PLN Bersama Majalah Kartini dan Biokos



Sungguh acara perayaan hari ibu kali ini memberikan makna  tersendiri, pihak PLN menyadari pentingnya memberikan  pembekalan  yang penting kepada karyawatinya sebagai wanita dan  juga sebagai seorang ibu.



Pengetahuan  menjadi wanita yang menyadari  pentingnya kecantikan  dalam diri dengan  menambah ilmu menjadi ibu adalah perpaduan  yang sangat kontras.


Bahkan MC dan  panitia acara sampai menyadari betapa  bersyukurnya mereka  mempunyai seorang ibu yang mungkin sering tersakiti atau terabaikan selama ini setelah mengikuti seminar Melly Kiong dengan  Mindful Parenting-nya.



Seharusnya kepedulian  menjadi orangtua serta menjadi anak harus ditumbuhkan  kepada  semua pihak, agar kembali terjalin  hubungan  yang harmonis  dalam sebuah keluarga, karena keluarga yang baik akan membangun negara yang kuat dan eMKa Land  siap membangun kesadaran mendidik  keluarga  seluas luasnya. Terima  kasih Kartini, Biokos, dan PLN



Selamat  Hari Ibu

Berbagi Ilmu Mendidik di Gereja Eclesia



Ini adalah bukti bahwa apa yang kami sampaikan apa yang kami perjuangkan memang bukan hubungannya dengan  salah satu agama,  yang pada dasarnya pendidikan keluarga  di mana pun perlu dikampanyekan.


Senang sekali kali ini bisa berbagi di Gereja Eclesia berkat jasa sahabat saya Mimi Gunawan  sebagai ketua WBI Semanan  yang juga anggota eMKa Land.


Banyak  yang salah penafsiran namun Gereja Eclesia telah membuktikan dan setuju bahwa Mindful Parenting harus ada dalam setiap orangtua untuk  mendidik anak dengan welas asih sehingga anak punya kecerdasan  spiritual dan  emosional yang baik.


Terima kasih Ibu Pendeta Silvani, semoga semakin  banyak yang mau bergandengan  tangan dengan kami eMKa Land akan menjadi komunitas yang berkembang demi anak anak Indonesia yang lebih bahagia dan berkualitas.



Smile

Melly Kiong



Hari Pertama  Kelas  Mindful Parenting di Tzu Chi



Tidak  banyak orang yang menyadari bahwa parenting yang harus dimulai pembenahannya adalah pernikahan. Mengapa perlu? Ternyata banyak yang tidak sadar bahwa hubungan suami istri yang tidak harmonis adalah hal yang sangat membebani psikis anak, percecokan dari orang-orang yang dicintai akan memberikan dampak  luka batin tersendiri, makanya eMKa Managemen menyadari akan hal ini dan bekerjasama dengan pihak Tzu Chi menyelenggarakan  pendidikan parenting dan keluarga secara berkesinambungan sebanyak 6 pilar.



Saya pribadi sangat bahagia melihat bagaimana  antusiasnya kelas menerima  sharing ilmu, dan terakhir ada satu kesimpulan yang sangat memuaskan adalah semua keadaan bisa dikondisikan jika diri sendiri mau berubah. Dalam sesi ini banyak yang baru menyadari bahwa  pernikahan yang baik dan indah itu tidak mustahil, melainkan sangat indah untuk diperjuangkan.


Jika suami istri bahagia dalam pernikahan, maka pintu lainnya juga akan terbuka lebar bagi kehabagiaan kita selanjutnya.


Selamat kepada 14 orangtua sekolah Tzu Chi yang sudah memutuskan belajar demi keluarga dan anak-anaknya.


Kelas  Parenting Hari Kedua di Tzu Chi



Tidak kalah menariknya dengan hari pertama, dan modus permasalahan yang terjadi dengan hubungan suami dan istri ada lagi pemicu lainnya yaitu bagaimana hubungannya dengan mertua.


Keren 'kan? Siapa yang menyadari akan hal ini? Kelihatannya sangat sepele, namun jika salah satu pasangan yang tidak nyaman dengan orangtua dari pasangan kita atau mertua, maka konflik ketidaknyamanan selalu saja terjadi.



Nah ini menjadi sangat menarik karena proses yang dilalui saya sebagai menantu dengan persiapan yang tidak mudah, maka  semua menjadi pembelajaran  yang begitu berharga.


Bagaimana di akhir kelak banyak yang sampai menangis, betapa banyak kesalahan  yang telah diperbuat karena ketidaktahuannya dengan menuliskan surat cinta bagi mertua masing-masing. 


Pokoknya indah dan sangat seru.

Hari Ketiga  Kelas Parenting di Tzu Chi



Lagi-lagi ini juga orang suka bertanya, buat apa pikirin mitra kerja yang di rumah? Mereka 'kan kita bayar buat kerja, kalau tidak seusai, ya pecat saja?  Gampang kok.


Begini yang sering saya terima, namun yang sisi lain banyak yang bilang, cari istri lebih gampang daripada cari mbak, wow dahsyat bukan?


Mereka penting, bahkan penting sekali jika tidak ada mereka rumah bisa runtuh. Nah mengapa ini yang tidak terpikirkan? Bukan di mana kita mencarinya, namun bagaimana kita membuat iklim sehingga mitra kita benar bekerja dengan penuh kasih, dedikasi, dan loyalitas. 


Siapa yang bisa membangun iklimnya? Tentu kita sebagai majikan. Sesi ini benar juga membuka mata peserta ternyata tidak sulit jika kita mau melihat dengan empati dan  sama  prakiek Mindful Parenting benar-benar bisa digunakan  oleh setiap sisi kehidupan.


Pokoknya kelas  semakin panas, apa yang tak terlihat semakin nyata dan membuka mata dan mata hati kita sebagai pribadi yang lebih welas asih.


Semoga kelas ini akan memberikan nuansa berbeda dan jadi obor perubahan selanjutnya.


Hari Keempat Kelas Parenting di Tzu Chi



Ini pasti kelas yang sangat ditunggu-tunggu, karena kelas ini menjadi alasan mengapa mereka para orangtua mau belajar, karena yang dirasakan adalah ketidakmampuan mendidik. Saya sangat bahagia jika kesadaran ini benar-benar tumbuh, dan dalam kelas ini semua akhirnya menyadari bahwa merekalah yang terlalu berharap lebih pada anak-anak, dan berjanji akan berubah menjadi orangtua yang lebih mindful bahwa merekalah yang akan direkam oleh anak-anaknya.


Sangat indah memang, ketika orangtua menyadari betul bagaimana proses pendidikan  yang penting bagi anak-anaknya, dan mau belajar itu adalah satu kemajuan yang liar biasa.


Aku yakin ketika mindful parenting dipraktikkan oleh semua orangtua  maka tidak mustahil keluarga bahagia dan anak-anak yang lebih bahagia akan bermunculan  di man- mana.


Segala kekerasan yang terjadi bukan karena lingkungan yang mempengaruhi, melainkan  bagaimana kita yang telah membekali tanpa kita sadari.


Saya sangat setuju, menjadilah orang tua yang terdidik sebelum mendidik. Yuk kita terus lakukan perubahan demi anak-anak kita tercinta.



Apakah Indocare Adalah Solusi Bagi Orangtua Kita?



Yes, saya sangat berterima kasih kepada Om Puspo yang telah memperkenalkan saya kepada Bu Lenny Direktur Indocare, melihat bagaimana sebuah komunitas oma-oma dan opa-opa yang sudah lanjut usia bersatu, dan melakukan banyak aktivitas yang berguna sungguh adalah sebuah bakti yang tekah dipersembahkan oleh anak-anaknya. 


Mereka tidak ditinggal melainkan mereka dikumpulkan dalam sebuah komunitas  yang indah, penuh cinta, dan dan  selalu diperlakukan sangat manusiawi.


Semoga  ke depan eMKa Land komunitas bisa bekerjasama.

Cia yooo Indocare...



Foto Hari Kartini



Tzu Chi 1



Tzu Chi 2




Tzu Chi 3



Tzu Chi 4



Indocare





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Anak Penakut? Siapa Ya yang Bikin Takut?

Kamis, 29 Januari 2015

Selamat pagi sobat eMKa Land di seluruh Indonesia, semangat Kamis dari yang manis di teras "Melly Kiong."

Cepat benar ya sudah Kamis lagi, waktu bergulir cepat artinya kita melewatinya dengan penuh suka cita, semoga benar.

Kemarin ngobrol dengan seorang ibu muda, kira-kira begini: "Awas lho di luar banyak orang jahat, jangan pakai 2 HP nanti diambil." Kira-kira anak bagaimana ya?

Tetapi hidup ini tidak bisa hanya di dalam rumah, tidak bisa hanya ketemu dengan orang-orang yang kenal kita saja. Bagaimana bekali anak kita yang baik? Apakah hanya buat anak kita pintar saja? Tentu tidak, jujur kemarin saya belajar banyak dari seorang guru baruku, Bapak Barry Lesmana. Beliau menceritakan bagaimana usaha beliau selama 3 tahun yang ingin sekali mengisi hidup beliau di usia pensiun dengan membantu anak generasi SMA dan SMK yang putus sekolah, tidak bisa melanjutkan ke bangku kuliah karena ekonomi namun tidak siap juga punya mentalitas sebagai pekerja.

So, siapa yang harus berperan? Tentu adalah guru pertama dan utama mereka yaitu kita. Mari didik anak kita bukan hanya jadi anak pintar semata, melainkan sisipkan mental juang lainnya.

Yukkk, kita buat anak kita jadi anak mandiri, percaya diri, dan tahu tujuan hidupnya.

Smile Melly Kiong
www.emkaland.blogspot.com
www.menatakeluarga.com


"Sisipkan gizi percaya diri di setiap pendidikan anak kita agar mereka siap hadapi hidupnya di masyarakat kelak."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tegaskan ke Anak Apa yang Kita Tidak Suka

Rabu, 28 Januari 2015 

Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, tidak terasa Rabu lagi ya, Rabu menggebu, gas sudah datang dan saya sudah bs seduhkan teh ilmu di teras "Melly Kiong" dengan penuh kehangatan. 

Rasa capek masih cukup menyelimuti badan setelah perjalanan yang lumayan panjang, ditambah beberapa masalah yang ikut memberatkan pikiran, serasa menambah rasa capek kali ini.


Ada SMS yang tak terbalas dari anak yang juga membuat saya salah menilai rasanya adalah hal yang sangat wajar. Namun apakah boleh didiamkan saja? Tentu tidak, saya bicarakan apa yang saya rasakan dengan Julian dan berikan kesempatan buat dia menjelaskan, ternyata ada balasannya yang tak terkirim. Akhirnya dia juga meminta maaf begitu juga dengan saya. Sebuah masalah komunikasi yang terpecahkan akan membuat komunikasi selanjutnya jadi lebih positif.


Begitu yang kami dapatkan jika kami terbuka dalam berkomunikasi.
 

Bagaimana dengan Anda? Boleh sekali kita mencoba mengutarakan apa yang kita rasakan, agar anak juga mengadopsinya dengan baik.

Selamat pagi 

Smile Melly Kiong  
www.emkaland.blogspot.com
www.menatakeluarga.com

"Tidak semua yang terlihat salah adalah salah, jadi butuh keberanian untuk mencari apa yang membuat salah itu terlihat."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Biarkan Anak Mengalami Hal yang Sulit Adalah Investasi

Selasa, 27 Januari 2015

Selamat pagi sobat eMKa Land. Semangat Selasa tentunya, hujan cukup menggoda kita untuk meneruskan rasa malas yang masih tersisa, namun teras "Melly Kiong" tidak mengenal kata malas dalam berbagi. Selamat datang buat member-member baru, karena semua yang dibahas di sini tidak ada yang sama, maka silakan baca artikel lainnya di web.


Zaman semakin sulit menurut hampir semua orangtua yang saya temui. Namun herannya hampir semua orangtua melakukan semua yang bisa dilakukan agar anaknya tidak susah, termasuk memberikan fasilitas, membantu mengerjakan semua pekerjaannya sampai buat PR pun dibantu. 


Jangan salahkan anak tidak pernah deg-degan kalau tidak bawa bahan, jangan salahkan anak tidak pernah khawatir dengan PR yang ketinggalan karena pasti disusulkan, jangan salahkan anak yang tidak kreatif karena semua prakaryanya dibantu kerja, dan lain-lain. 

Saya merasakan banyak hal dalam Minggu ini, bagaimana melihat anak yang murung karena masalah kasmaran, melihat anak yang lesu tak bergairah sampai kesehatan terganggu. Sedih tidak seorang ibu? Pasti sedih, namun dia harus melewati itu semua karena itu pilihannya. Ternyata dari kondisi demikian ternyata menjadi satu bahan untuk introspeksi ke dalam, apa yang salah dengan dirinya apa yang harus diperbaikinya.

Saya lega sekali setelah tahu akhir dari sebuah proses sulit yang sudah dilalui. Dan yang terpenting, anak menerima dan menyadari bahwa hidup memang demikian adanya, tidak ada kondisi yang selalu buat dia jadi pemenang. 


Bersyukur, anak-anak mampu berproses.


Smile Melly Kiong  

www.emkaland.blogspot.com
www.menatakeluarga.com

"Hidup enak tidak sulit, tetapi ketika kita mampu membawa anak melewati hidup susah itu adalah modal hidup utama."


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS