RSS

Stop Menyalahkan Anak-Anak

Selasa, 14 Oktober 2014

Selamat pagi sobat eMKa Land yang selalu bersemangat, Selasa bahagia pastinya karena teras "Melly Kiong" selalu hadir dengan teh ilmu seger bagi siapa pun yang mau mengosongkan gelas tehnya.

Dua hari ini saya menerima BC lengkap dengan ajakan untuk menyebarkan keburukan anak di salah satu sekolah dengan lumayan emosinya. Mengapa? Karena yang menyebarkan merasa itu harus diketahui orang banyak. Pertanyaannya apa yang terjadi jika ada salah satu anaknya adalah anak kita, apakah yang kita rasakan? Dan pernah tidak kita sadari bahwa anak-anak belajar menyelesaikan masalah dengan kekerasan dari orang yang lebih tua? Dari media? Dari aparat yang dia lihat? Dari film yang mereka tonton? Belum lagi banyak orangtua yang mempraktikkannya dengan sangat nyata, salah hakimi dengan  pukulan.

Tdk cukup hanya dengan menyebarkan film itu bisa mengubah keadaan, dalam dimensi kedua Mindful Parenting yang tidak menghakimi, ada baiknya kita introspeksi diri, untuk  menghindarkan anak-anak kita dari perilaku yang kasar. Apakah kita sudah mempraktikkannya dengan baik? Berpikir yang baik, berbicara yang baik, dan bertingkah laku yang baik.

Jika sudah maka kita seharusnya yakin anak-anak yang melakukan kekerasan itu tidak akan ada. Yuk belum terlambat buat kita mengubah diri kita, sederhana jika kita mau. Saya belajar konsisten dan disiplin dari setiap pagi menyeduh teh ini, saya belajar menyapa teman-teman yang tidak pernah menyapa, saya selalu menyahut yang sudah menyapa.

Wow banyak yang harus saya perbaiki. Terima kasih selamat pagi selamat nikmati hari ini dengan bahagia.

Smile Melly Kiong  
 
www.emkaland.blogspot.com
www.menatakeluarga.com



"Ubah diri sendiri maka kita akan melihat sekeliling kita berubah, mulailah dengan senyum dan selalu saling menyapa, maka sekeliling kita akan ramah pada kita."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar