RSS

Andaikan Itu Masih Terjadi Dalam Keluarga

Selamat pagi sobat eMKa Land yang bahagia, semangat berubah semakin menyala di sini dan eMKa Land adalah energi yang positif bagi kita semua.

Tetapi saya merasa perlu menuntaskan pembahasan mengenai pemukulan anak oleh bapaknya yang sangat mengganjal karena menyangkut hidup anak. Walaupun saya belum pernah merasakan namun dalam Mindful Parenting yang sangat mengedepankan proses berempati yang tinggi, saya bisa merasakan apa yang dirasakan seorang ibu yang melahirkan anak melihat kenyataan tersebut. 

Apa pun alasan yang memicu terjadinya proses pengalihan emosi dengan pemukulan anak adalah hal yang tidak dibenarkan. Apalagi sekarang sudah ada undang-undang yang mengaturnya. Namun itu pasti bukan hal yang sederhana untuk dilakukan seorang istri.

Namun yang bisa dilakukan adalah:
 
  • Perlihatkan bahwa seorang ibu juga tidak punya hak mukul.
  • Hindari memberikan laporan tentang kenakalan anak pada situasi suami yang lelah.
  • Jika suami memukul anak, cepat bawa anak pergi dan katakan kita punya hak untuk melindungi karena itu adalah anak kita juga. Setelah adem bahas dengan suami mengapa harus mengekspresikan emosi sedemikian rupa, cari sumbernya dan perbaiki bersama serta beritahukan apa efeknya buat anak selama hidupnya kelak anak akan meneruskan apa yang dia dapatkan seperti lingkaran setan.
  • Setelah itu jelaskan kepada anak, dan ajak anak untuk memaafkan serta bagaimana ke depannya anak juga mau berusaha menghindari hal yang tidak diinginkan.
  • Ajak suami untuk terus belajar mendidik dengan Mindful Parenting ini.

Semoga kita semua mau berusaha cari jalan keluarnya bukan hanya pasrah, dan kuncinya bangun komunikasi yang lebih baik dengan diskusi. Salam prihatin buat sobat eMKa Land yang punya problem, kalian tidak sendiri, kita sudah punya 803 saudara yang siap saling mendukung di sini.




Smile
Melly Kiong

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pasangan Kita Tidak Senada Dalam Mendidik???

Selamat pagi sobat eMKa Land yang bahagia, semangat kalian adalah semangat kedua terbesarku di pagi hari setelah keluarga intiku. Berterima kasihlah kepada Tuhan yang telah mempertemukan kita dalam keluarga besarrr banget.

Saya sangat bahagia kita saling belajar dan terus belajar, demi apa? Demi membangun keluarga yang bahagia tentunya. Saya mohon maaf tidak bisa melayani semua dalam satu waktu yang sama, tetapi kita akan terus bersama cari solusinya ya?

Hari ini saya angkat topik tentang peran pasangan. Banyak yang merasa kalau pasangan kita tidak mau tahu, egois, keras, dll. Kalau kita berpikir untuk mengubahnya, itu adalah pekerjaan yang sia-sia. Yang bisa kita lakukan adalah ubah diri kita sendiri, positive thinking bahwa mungkin dia stres di pekerjaan, anggap dia belum tahu caranya, dan introspeksi diri apakah gaya komunikasi kita sudah benar?  Dan saya kasih bocoran 90% yang beli buku saya di setiap talkshow radio adalah bapak-bapak. Tahu alasannya? Ternyata mereka tidak bisa komunikasi dengan istri dan untuk menghindari pertengkaran mereka lebih baik diam, dan sekarang bisa beli buku saya kemudian diberikan ke istri.

So, coba ubah gaya komunikasi sebagai istri, berikan ruang buat suami untuk diskusi dan dengarkan pendapatnya. Ajak dia untuk ikut bersama mendidik, bukan menyalahkan dan mengerti kapan kita harus mengemukakan permasalahan, cari waktu yang tepat dan sensitif melihat mimiknya. 

Perubahan itu akan kita rasakan jika kita yang berubah. Oke, setelah kopdar tanggal 16 kita akan lakukan pertemuan rutin untuk bahas persoalan yang terjadi ya? Kita cari formulasinya. Khusus yang di Jakarta dulu.
So, Mindful Parenting juga akan memberikan efek bagaimana jadi istri yang mindful.

Siap ya? Lupakanlah untuk menguubah orang lain walaupun dia adalah anak kita. Karena itu adalah pekerjaan yang mustahil. Jangan berpikir bisa menutup padang rumput dengan kulit domba, karena akan sia-sia tetapi pakailah sepatu untuk menutup kaki kita. Thanks to Ci Livena.

Di eMKa Land, jaminannya adalah jadi orangtua dan pribadi di atas rata-rata jika kita setia dan loyal untuk belajar.




Smile
Melly Kiong
 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Guru Etos Indonesia

Sore sobat eMKa Land yang luar biasa, tak sabaran saya ingin menceritakan hal yang begitu indah, pelajaran hidup yang sangat luar biasa, dialah Guru Etos Indonesia, Bapak Jansen Sinamo. 

Saya kenal nama beliau dari radio Smart FM, saya selalu mendengar bagaimana beliau memberikan pengetahuan tentang etos atau semangat yang wajib dimiliki oleh seorang warga negara, seorang karyawan dll. Saya banyak belajar dari pandangan beliau yang sangat positif membangun kualitas bangsa. Sampai suatu hari saya lupa-lupa ingat saya mendengar kabar kalau beliau kena stroke dan tidak bisa siaran. 

Ada kehilangan yang saya rasakan. Tetapi lewat etos hidup yang positif dan luar biasa, beliau bangkit dari sakit sampai bisa kembali siaran. Menurut saya pribadi beliau sungguh seorang Guru Etos yang sangat patut diteladani. Kesederhanaan dan keramahan serta kesadaran menerima semua cobaanlah yang membuat beliau bangkit.
Hari Pendidikan Nasional tahun lalu saya disandingkan untuk berbicara dengan beliau di Smart FM, sungguh adalah anugerah bagi saya. Dan silahturahmi pun terjaga sampai beliau bersedia makan siang bersamaku hari ini, dan memberiku sebuah buku yang berjudul "The Chinese Ethos" Fresh from The Oven. Sungguh keberuntungan ganda sudah ditraktir makan malah dapat buku langsung. 

Yang sangat menarik adalah di-cover belakang ada kalimat: Nabi Muhammad SAW pernah bersabda "Carilah ilmu sampai ke negeri China" sungguh suatu semangat yang harus diambil sebagai gerakan untuk membangun masyarakat Indonesia dengan etos yang lebih berkualitas. 

Mengapa harus etos China, karena menurut pak Jansen pengalaman ribuan tahun sebuah negara akan sangat berguna untuk negara kita yang masih sangatlah muda, dan pesan beliau banggalah jadi warga negara Indonesia.

Cuplikan dalam buku ini telah membuat saya memutuskan untuk selesaikan buku ini dan akan aku diskusikan dengan anak-anak kami, semoga etos ini ada pada keluarga kami seluruhnya.  Buku yang wajib jadi buku pegangan bagi sobat eMKa Land, karena hanya etos yang positif kita bisa berubah menjadi lebih baik.



Smile
Melly Kiong

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Memukul Anak Boleh Tidak Sih?


Selamat pagi sobat eMKa Land yang bahagia, tetap semangat ya di hari Senin yang dingin.

Beberapa sobat yang meminta untuk  bahas topik tentang memukul anak, dan menurut saya ini akan sangat menarik untuk kita telusuri.

Saya pernah disabet pakai rotan sewaktu kecil karena kenakalan saya, dan merasakan ketakutan serta sakit. Tetapi saya menyadari alasan kenapa saya dipukul walaupun tidak ada penjelasan Mama. Dan itulah gaya Mamaku.

Setelah saya jadi ibu, apakah saya melakukan hal yang sama? Ya pernah, saya pukul Julian waktu kecil tetapi saya melakukan perubahan tidak sama dengan apa yang dilakukan Mamaku.

Setelah itu saya ajak Julian berkomunikasi, apakah dia sakit? Apakah dia tahu kalau Mamanya lebih sakit? Jawabannya yang membuatku luluh dan sangat menyesal... karena Mama yang melahirkannya dan mencintainya. Mengapa sampai harus dipukul? Karena sudah diberi peringatan lebih dari 3 kali. Setelah anak mengerti saya minta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya selamanya. 

Itu adalah pengalaman sebelum saya mengetahui tentang konsep mendidik yang baik, namun saya pegang prinsip tidak akan mengulangi apa yang tidak baik yang saya rasakan sebagai anak. Saya yakin perlu memberikan penjelasan kepada anak kenapa saya melakukannya, dan itu tidak pernah saya dapatkan dari Mama saya.

Apa pun itu, saya sarankan tidak perlu pakai pukulan, dan Mindful Parenting akan membawa kita memiliki tingkat kecerdasan emosi yang jauh lebih baik karena kita akan semakin banyak diedukasi untuk melihat sisi baik anak-anak kita. 

So... tidak usah malu mengakui kekurangan kita sebelumnya, mari dengan eMKa Land kita berusaha dan terus berusaha Menata Kembali keluarga kita, jadikan anak-anak kita sebagai sumber inspirasi dan ladang amal kita untuk mempraktikkan kesabaran.

Jaga perasaan anak itu utama dan keberadaan mereka adalah hadiah terindah dalam hidup kita.

Hiasi masa kecil mereka dengan canda tawa dan bahagiakan mereka, maka mereka akan tau bagaimana meneruskan bahagia itu untuk anak-anaknya kelak.

Mindful Parenting??? Solusi generasi Indonesia yang lebih baik.


Smile
Melly Kiong

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Temuan yang Nyata Tentang Menerima Perintah

Selamat pagi sobat eMKa Land yg bahagia, selamat hari Minggu, ayo kita nge-teh bersama di rumah masing-masing.

Sebenarnya saya mau istirahat nulis hari ini, tetapi ada temuan yang cukup menggelitik karena hampir di mana pun seminar saya orangtua mengeluhkan anak yang tidak mendengar, suka ngeyel kalau disuruh.

Kita coba lihat kasusnya ya:

  1. Ketika diminta kasih smile banyak yang kirim jempol bahkan ada yang tidak sama sekali.
  2. Ketika diminta testimoni malah banyak yang kasih smile dan jempol.
  3. Bahkan ada yang cerita tentang anak muridnya sampai saya tidak tahu mana testimoninya.
  4. Ada yang bilang belum ada testimoni, tetapi setelah digali ternyata testimoninya segudang.

Sobatku, sekali lagi tidak ada maksud apa pun dalam tulisan ini, yang diangkat adalah bagaimana perintah yang diterima anak bisa dilaksanakan jika kita sebagai orangtua saja tidak piawai menerima perintah dan melaksanakannya?

Kelihatannya ini hal sederhana bahkan sederhana sekali bukan? Tetapi mengapa begitu banyak orangtua yang marah ketika anaknya tidak bisa menerima perintahnya? Mengapa begitu banyak anak yang dianggap tidak menghargai orang lain?


Ternyata selama ini saya sendiri yang salah dan saya akan berusaha perbaiki diri saya sebagai orangtua.


Dalam Mindful Parenting ada eling mendengar lawan bicara, so bolehkah kita coba belajar eling membaca ajakan? Etika berkomunikasi telah diperlihatkan oleh banyak sahabat yang memberitahukan kondisi yang dihadapi sehingga belum bisa memberikan tanggapan, kelihatannya adalah teladan yang harus kita teladani.

Terima kasih kepada Bu Indri dan Bu Tuty, kalian ada guru yang baik baik kami.


Sekali lagi mohon maaf dan mohon tidak tersinggung ya, karena eMKa Land adalah ladang kita belajar menggali kekurangan kita supaya tidak meneruskannya ke anak-anak sehingga tujuan Mindful Parenting membentuk generasi Indonesia yang lebih baik bisa tercapai.


Selamat pagi
Smile 


Melly Kiong 


NB: Sekali lagi mhn maaf jika kurang berkenan dengan topik ini, karena menurut saya ini sangat penting untuk introspeksi diri sebelum kita menyalahkan anak-anak.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Testimoni Anggota eMKa Land

Apa komentar (testimoni) anggota eMKa Land tentang keberadaan group yang membagikan tips gratis tentang Mindful Parenting? Simak testimoni di bawah ini 

Pada testimoni ini sengaja tidak terlalu banyak diedit, kecuali hal yang dianggap benar-benar perlu dan dirasa mengganggu. Jadi memang bahasa yang digunakan bahasa pergaulan sehari-hari, termasuk singkatan yang dipakai untuk mempercepat pengetikan. Susunan testimoni berdasarkan abjad nama pemberi testimoni.



Aldo S., Bandung
Tdk semua org yang ngakunya peduli thd keluarga, mau menambah ilmu ttg bgmn mendidik keluarga. Mrk cenderung ngerasa belajar berhenti di bangku sekolah/kuliah. Pdhl kiat merawat, mendidik dan membesarkan anak sangat perlu.

Spt kata Confucius, "Mendidik individu menjadikan kluarga tentram. Mendidik kluarga menjadikan masyarakat tentram. Mendidik masyarakat menjadikan negara tentram. Mendidik negara menjadikan dunia tentram."

Saya salut dan dukung kepedulian Bu Melly ǘnŧûĸ trus melanjutkan visi misi Mindfull Parenting via
eMKa Land...




Aluyah (Ibu Camat Cilandak)
eMKa Land luar biasa!




Anna, Jakarta
†h♌ñk γoü Bu..

Just share, weekend ini sy sdh coba terapkan saran ibu. Baik sy dan anak2 msh berproses, tp sy kok merasa biasanya anak2 sy yg nangis2 krn suara sy.. Skrg sy yg nangis. Tp kelihatannya klo sy yg nangis mrk lbh paham/mau empati dgn harapan kami ortunya.

Once again †h♌ñk γoü  Bu, kami sdg berproses utk berubah ke arh yg lbh baik

Aku bahagia mendengarnya (MK)







Anna, Jakarta
Betul ibu, perubahan hrs dr diri kita sendiri, kmdn org lain, kelg dan link. Sy bersyukur btemu ibu via bbm. Kecerdasan emosi dan spiritual hrs lbh diutamakan drpd kecerdasan otak. Pendidikan karakter hrs dpt ruang seluasnya drpd pendidikan yg mengutamakan materi or subject semata. Apakah dmkn bu, mohon jg koreksinya. Krn sy msh newbie.. Salam - ana

Yah tanamkan iman yg kuat pada anak anak kita (MK)








Bie-Bie, Pekanbaru
Ya benar jaman sudah berubah. Orang tua juga harus instropeksi diri. Terima kasih banyak diingatkan lagi. 





Corry, Jakarta 
Saya akan mencoba untuk melakukan komunikasi efektif dan berkualitas untuk mendidik anak-anak. Baru terasa sekarang dampaknya, ketika anak-anak masuk di masa remajanya. Selalu ada benturan-benturan terhadap anak-anak, sering miskomunikasi dll. 

Saya bersama suami akan mencoba menjadi orangtua yang selalu mengerti keadaan mereka. Terkadang kami berdua mengikuti gaya, cara bicara, hobby, dll. Supaya apa? Ya, lebih diterima saja. Dan anak-anak mengganggap kami sebagai teman-teman.

Terima kasih untuk sharing teman-teman eMKa Land, kami terus dukung program ini supaya Indonesia menjadi lebih baik...


 
Cynthia Kuantan
Bisa menjadi orangtua yang baik, yang penuh kasih sayang tanpa harus marah2 kepada anaknya tetapi dapat menerapkan disiplin yang seharusnya diterapkan kepada anak. 




Damiana, Jakarta
Selamat pg Bu, †h♌ñkγoü for share.. Manfaat sy stlh menerima enlightment dri Cici tiap pagi, mbuat sy lebih tenang, sabar, tdk punya harapan tll tinggi thp anak.




Elna, Batam
eMKa Land terus mengingatkan sy bahwa I'm not alone! Ternyata di luar sana banyak juga parents yg punya masalah dlm mengurus & mendidik anak.

Jd bikin lbh PD, jd bikin lbh nyaman sama diri sendiri sbg pribadi & sbg ibu. Nyaman dgn segala kekurangan yg sy punya, bahwasanya no body's perfect.

Kalo sdh nyaman dg diri sendiri, biasanya akan ada energi dr dlm diri utk berubah ke arah yg lbh baik.

Seperti yg dulu pernah sy tulis ke Bu Melly: kalo diri sendiri berubah mjd lbh baik, maka keluarga akan berubah mjd lbh baik, lalu daerah t4 tinggal mjd lbh baik, lalu negara, lalu dunia!

Wow! Impact yg amat besar kalo ada inisiatif dari dlm diri sendiri utk berubah mjd lbh baik.

Selalu eling, mindful, mawas diri, hidup saat ini. Menurut sy,itu kata2 mujarab :D

Dg mengendalikan pikiran dg baik maka ucapan akan terkendali dg baik. Ucapan yg terkendali dg baik,maka perbuatan pun akan terkendali dg baik.

Mari kita lbh eling pada gerak gerik pikiran kita, anytime anywhere :)

Τђäиκ чöü Bu Melly utk sharing tiap hari & maaf kadang tdk sempat reply.. (Sok sibuk =D)




Endang, Pontianak
Tidak ada perihal, saya hanya mau katakan kepada Ibu, terima kasih atas semua artikel yang selalu Ibu kirimkan kepadaku, sangat terasa perubahan yang positif dan manfaatnya yang begitu berarti dalam aku menata keluargaku.



Endang, Pontianak
Selamat pagi Bu Melly, saya sangat senang dgn semangat ibu yang selalu menyala dan semua artikel yang sangat sangat bermanfaat.
 
 
Hendrasim, Jakarta
Semangaat siang, Sis be compassionate parents. Parents adalah pelindung anak2. Bila mereka dipukul, mereka sangat shock dan takut. Ke mana lagi mereka harus berlindung? Tak layak dan tak pantas dilakukan oleh parents. Sdh sepatutnya parents selalu berpola pikir reflektif spt: "Mengapa harus saya pukul anakku? Adakah cara kreatif, positif dan edukatif yg dapat membuat anak2 berkembang mentalnya? Adakah cara yg welas asih dan arif memperlakukan mereka?
 
Yes setuju.  Sy hy perlihatkan bahwa sy juga manusia yg dulu pernah salah. Tp saya perbaiki. Ternyata sp skrg msh byk bgt yg melakukan kesalahan itu dgn alsan emosi. (MK)
 
Semoga di eMKa Land kita bs saling membimbing dan belajar.



Iin Linda
ƗƗɐƗƗɐ...ƗƗɐƗƗɐ...ƗƗɐƗƗɐ "̮‎​​"̮ sepele memang tp mengena.... Ternyata kita sbg ortu pun msh perlu belajar mendengar (membaca) & mencerna sebuah perintah :$

Sebetulnya sy merasa blm bs kasih testimoni yg 'istimewa' Bu... Tapi satu hal yg sy rasakan..dgn bergabung dg
eMKa Land saya merasa bs lebih 'mengendalikan diri'...kalau anak2 kelewatan sy sekarang cenderung 'menarik nafas' alias menghindar dulu... Saya tunggu sampai saya & mereka hilang marahnya baru sy ksh tahu kalau saya kecewa dgn sikap mereka & kesalahannya di mana... Kadang berhasil, kadang belum krn masih sering muncul 'ego' sbg ortu yg harus selalu dituruti :D ... But I'll try.. Demi anak2 yg lebih bahagia O:)

Btw, ini testimoni apa curhat yak :)



Imelda Tj ( ‎​石伟妮)
Ayo ksh testimoni dan apa harapannyaBermanfaat ngk?

Bukan bermanfaat lagi Bu, suaaannngattt! Saya belajar banyak, karena parenting itu ga ada guidance-nya sebelumnya (ga ada buku yang diterbitkan gimana cara jd orangtua yang benar), alhasil byk temen2 yang curhat sana sini, anak saya gini anak saya gitu. Sementara saya orangnya agak kuper (ga terlalu byk bergaul) jadi ya sumber informasi terbesar adalah Ibu saya dan MK ini..  These both are the best as I'm learning from other ppl's experience. Bukan hanya teori.




Irawati, Solo
Mnrt saya sangat bagus krn ada satu media pembelajaran untuk org tua, spy mereka bisa lebih mengenal dan mendidik anak2 mereka dgn hati dan kasih, maju trs Melly




Juliani, Jakarta
Wah sangat inspirasi bgt buat sy Ci Melly, krn dl anak" masih kecil sy jg memukul anak" sy krn mama sy ajari begitu, supaya anak" menjadi takut perbuatannya tsb. Mama sy suruh sy pake rotan utk memukul anak" yg tdk nurut dg kita.



Khemasuki, Jakarta
♡âηύ♍σđªņă♡ Bu, sy setuju dng topik hari. Ĩηĭ krn anak2 ƍäª ƀĩϛȧ disalahkan krn kadang2 kita sbg ortu Кúrαπğ ƀĩϛȧ menyampaikan αρα ÿª♌g kita inginkan. Selamat pagi Bu



Lenny
Bu Melly, kalau boleh bertanya.. Anak sdh dipukul, diberi penjelasan dan dia bilang mengerti. Tapi setelah itu, dia mengulangi lagi seakan2 dia sudah lupa akan pukulan dan penjelasan panjang lebar tadi. Kondisi spt ini sering membuat saya cepat naik pitam.. Marah dgn suara tinggi dan mengancam akan memukulnya lagi.. Sy sadar itu salah.. Apa yg hrs sy lakukan? Thanks sebelumnya.
 
Lenny itu yg akan kita ubah bersama dgn Mindful Parenting. Kita belajar lihat sisi positif anak shg tdk akan ada yg bs membuat kita emosi.
(MK)

Bgmn melihat sisi positifnya kalau anak terus mengulangi padahal sdh diberi penjelasan...?
 
Lenny orgtua eMKa Land selalu positif. Ayo yakinlah kalau kita bisa. (MK) 

Ok bu 



Letty Hernawati, Jakarta
Hehehe Ibu Melly bisa ªĴåa̲̅  ya nic... Penemuannya, tpi emang bner jg ya Bu, anak2 gmn ortu nya, kadang ibu saya jg suka bilang gtu, jgn marah nti klo anaknya gk nurut, mama nya dibilangin suka ngeyel.. Mudah2an sy berubah, n jd org tua yg baik.. Amin

Hidup Letty (MK)

Hidup
eMKa Land, hidup Bu Melly :)

Letty kamu hrs jd personil emkaland yg loyal. Aku butuh tenaga2 kalian.
(MK)
 
Smoga Bu, krn sy jg butuh ilmu2 Ibu Melly
 
Aku mau yg Jakarta ketemu. Yg daerah sdh: Pontianak, Jogja (MK)
 
Wah jauh2 ya bu, yg Jakarta boleh bu

Aku mau di seluruh Indo ada cbg 
eMKa Land (MK)

Tpi Bu, klo seminar gtu ada yg bwa anak gk Bu
 
Bawa saja tdk mslh (MK)
Oooohh, gpp ya? Anak sy agak susah sma org



Lie Pho, Semarang
Tp lwt setiap tulisan eMKa Land aku dapat belajar dan bercermin, oh ternyata yg aku lakukan sdh benar ataupun yg aku lakukan msh salah. Jd dgn bergabung dlm wadah eMKa Land (walaupun anggota pasif) aku ingin trs belajar lbh byk dari pengalaman anggota" lain khususnya para ibu" yg secara pasti mengalami lgsg setiap kejadian baik atau buruk dlm kehidupan sehari-hari. Dari sinilah setiap kita bljr utk lbh baik dlm berkeluarga

Thx ya Melly...utk wadah yg sdh km bentuk, maju n sukses trs:D



Marianna MC
Pagi Bu Melly, testimoni saya untuk eMKa Land inilah yang saya rasakan. Tuhan memberikan saya jalan dimana saya awal dipertemukan dengan Bu Melly yang waktu itu lagi sponsori buku ciptaan Bu Melly. Dari situ saya melihat teman saya ini dengan bangganya dia cerita, kalo anaknya yg sgt rumit u/ ditertibkan. Setelah baca buku Ibu, anaknya sekarang menampakan perubahan, dan anak2 mulai menyusun jadwal masing2. 

Dan bgn pagi tdk perlu mamanya berteriak lagi, disini, sy sebagai seorg ibu yg masih muda, saya punya 2 anak, meskipun mereka blm sekolah, tp saya punya harapan mau menjadikan anak saya yg punya kemandirian, dan kasih sayang. Sy yg pertama ingin berubah, baru saya bisa membentuk anak saya menjadi pribadi yg baik. Sy sungguh berterima kasih kpd teman2 saya dan juga Tuhan Yesus, memperkenalkan tali persahabatan yg sgt berguna, dimana semua adalah didikan menjadi ibu dan membina suatu keluarga yg jauh dari kata kekerasan. 

Kadang sy juga berpikir, bagaimana bisa Bu Melly punya setiap ide2 dan pengajaran yg baik, terhdp 2 anak Bu Melly yg sudah menunjukan anak yg baik. Sy juga mau anak saya ke depannya menjadi anak yg seutuhnya. Saya selalu berusaha u/ berubah, dan bersabar. Terima kasih Bu Melly, smoga Bu Melly tdk akan bosan2 nya memberikan inspirasi kepada kami ibu2 yg mau maju, demi masa dpn anak. 

Sy sendiri sudah mempraktikkan apa yg mengispirasi dari Ibu Melly. Terus mengukir karyamu Bu, smoga kami jg berhasil seperti ibu, Tuhan berkati keluarga ibu. :)

Oh ya, sy kadang merenung sendiri, apa yg selama ini saya lakukan ke anak2, tdk smua bener, sy kadang mau bertindak sesuatu terhadap anak, sy selalu ingat kata Ibu, tempatkan dirimu dulu seperti anak itu, baru kamu bs merasakan apa yg anak rasakan, baru sy mengurut dada berpikir ulang, sy harus lbh sabar dan berkata manis, supaya anak mau mendengar dan tdk mengulangi. 

Bener2 ada di ingatan saya smua yg ibu tulis, walaupun itu bukan suara Ibu yg masuk ke telinga saya, kita hanya baca melalui tulisan, tp saya merasakan Ibu lagi berbisik, sy hrs bagaimana. Sungguh luar biasa ya Bu, ini sy menganggap, diri saya telah membuka hati u/ berubah. :) tdk tau bagaimana mengukir lagi, sy cm bisa bilang, sy bersyukurrr dan bersyukur, ada pembelajaran gratis. Sy tdk membayar sedikitpun u/ mendapatkan didikan ini. Semoga ke depannya, sy bisa membantu Ibu apa ya. Thx :)



Mariany, Pekanbaru
Benar Bu, sbg ortu kita jg hrs bisa introspeksi diri kita dan bukan hanya menuntut anak utk melakukan hal ini itu atau menyalahkan anak tdk mendengar/menuruti kita.



Mariani Lianus
Lebih membuka wawasan ortu. Selama ini apa yang di ajarkan kepada anak selalu dianggap baik dan benar oleh ortu. Tapi kenyataannya belum tentu demikian adanya.



Melissa, Depok
eMKa Land menyadarkan kita tentang bagaimana cara untuk berpikir seolah" menjadi seperti anak.. Sehingga orangtua mampu bersikap lebih sabar dan lebih berempati. Semoga eMKa Land selalu menjadi jawaban mengenai permasalahan yg umumnya dihadapi sebuah keluarga.. eMKa Land jg menjadi sahabat kita demi terwujudnya generasi yang lebih baik. Saya bersyukur bsa bergabung dan tiap pagi disuguhi makanan hati dan pikiran yang manfaat.




Novi, Medan
Tks bnyk Bu Melly u/ masukannya.. Sangat bermanfaat kalo mengenai game, sy & suami sepakat u/ memberikan izin anak2 u/ main game apabila tugas sklh & rmh sdh dikerjakan. Apabila di akhir minggu kami pergi keluar u/ mkn, tdk membawa ipad agar kami bisa lbh dekat dg mengobrol. 



Novitry, Depok
♥~ ☺♏ãKªä§îђ ~({})  Bu Melly, jujur kena bgt, tp stlh dipikir2 memang benar jd ini masukan buat sy agar lbh bisa meningkatkan komunikasi efektif ☂ћαñќ  <3  Ψσù (y)



Noviyanti, Pontianak (0896 9343 XXXX) 
Harapan: sy seorang mahasiswi, blm menikah & sy bergabung di eMKa Land byk mendapat pengetahuan tentang dunia ank. Sy sgt senang mendapat ilmu dr Bu Melly.. 

Ini bisa utk bekal sy ketika sy mnjd org tua, & sy harap nantinya tidak hnya org tua sja yg belajar, tetapi para calon org tua pun jga harus belajar sejak awal bagaimana menilai karakter ank lwt Mindful Parenting. Terimakasih.. 





Oti, PNS, Jakarta
Selamat pagi juga Mba Melly..heheehee. Bener bangets Mba...jadi maluuuu ;) , tp bener bangets begitu adanya Mba...kita sibuk nyalahin anak, jangankan memperbaiki diri, introspeksi diri aja tdk kita lakukan. Tengkiuw Mba...:) (y)
 
Kesalahan anak menerima perintahPdhal kita dgn nyata melakukannya (MK)

Mestinya ajak diskusi ya..hal2 apa yg menjadi tanggung jawab kita masing2.. Baik anak maupun ortu... biarkan berjalan sesuai hasil diskusi.. baru kita sama2 menjadi pengingat...eehh bener ga sih..

Tp seringkali yg disebut diskusi atau komitmen atau kesepakatan ..msh berupa perintah juga... OMGX_X




Ria, Jakarta
Yaaa setuju... Di dunia kerja kelak nilai tidak menjamin keberhasilan. EQ lebih berperanan??



Ria Rahayu
Permintaan maaf sdh dibaca n diterima :). Tulisan km ini malah menyadarkan sy. "Menyepelekan hal yg kelihatan sederhana" bisa tjd pada siapa saja termasuk sy sbg ortu. Thanks BC
eMKa Land hr ini semakin menyadarkan sy sbg ortu hrs berubah lbh dulu.




Serry
Selamat pagi Sis Melly.. Selamat hari Minggu.
Mohon maaf kmrn sy blum sempat membuat testimoni.


Sungguh bergabung di eMKa Land, banyak membuat diri sy terbuka. Seperti kena tohok yg besar, krna apa yg sis Melly sampaikan, sangat mengena dgn apa yg sy alami dlm cara mendidik anak2 sy.

Spt contoh: anak2 yg mandiri di meja makan, sdg yg sy alami anak yg terkecil msh disuap dgn byk tingkah di meja makan. Anak pertama dan kedua mrka sdh sy biasakan utk makan sendiri. Kesalahan yg msh sy buat sblm membaca tu,lisan Sis Melly, sy terlalu detail memperhatikan nasi2 dan makanan yg jatuh berceceran. Itu adlh yg sis Melly katakan selalu fokus pd kekurangan anak, shgga membuat anak stress.


Sblm membaca tulisan Sis Melly, jika anak2 mkn berantakan, makannya bertingkah shgga lama hingga sejam, sering sy mengatakan hati sy, ini adalah masa dia sbg anak2. Sy sering menanyakan temen2 yg lain, mrka pun ada yg mengalami spt itu.


Sejak bergabung di
eMKa Land, sy selalu berharap dan berharap, semoga sy blm terlambat mendidik anak2 sy. Krna harapan sy, anak2 yg berjalan di jalan yg benar, bermoral yg baik, itu lbh membahagiakan sy sbg orangtua.

Walaupun tdk semudah membalikkan tangan, sy akan berusaha mjd orangtua yg lbh baik.
Terima kasih Sis Melly, atas kepeduliannya thdp kami orangtua.


Semoga
eMKa Land terus berkembang, dan memberikan secercah harapan bg kami semua.

Tulisan Sis Melly selalu sy tunggu, walaupun sering serasa mendapat tohok besar di dlm hati. Krna ini semua pembelajaran buat sy.. 
Smile



Stefanie, Jakarta
Setuuujjuuhhh bangettt... Ini yg harusnya dipahami orangtua. Anak berhak hidup dalam fase-fase mereka. Panjang lebar deh Ci, kalau comment soal ini wkwkwkkw anyway setujuuuhh...




Viny • 關伊琳

Bu Melly, banyak hal-hal mengerikan di dunia..kadang kala bahkan kejadiannya sangat dekat dgn lingkungan kita. Sy selalu merasa bersyukur orang tua sejak dulu tak pernah membatasi pergaulan tp diberitahu dgn jelas rambu-rambunya. 


Ajang makan malam suka dijadikan waktu utk kumpul bersama & berbagi apa yg dilakukan seharian sblmnya. Tentu, semakin dewasa kita acr kumpl makan malam seperti itu semakin jarang krn sering kali ada saja yg lembur kerja atau macet di jalan. Tp komunikasi ke ortu ttp terjaga, sy terbiasa telp utk info bila akan tiba di rumah lewat jam 9 malam krn tahu orang tua selalu menunggu. Kesadaran utk tdk membuat orang tua sedih menjadi benteng utk menjaga diri dgn baik :)
 


Betul saya juga jam 9 sdh hrs tidur dulu. Skrg anak2 jg py jam tidur yg sama.
Tapi yg terptg adalah bgn kesadaran dlm membangun keluarga (MK)
 





Wulan
Kehadiran eMKa Land dgn tulisan2nya dpt memberikan inspirasi yg begitu indah, krn saya jg mempunyai anak yg masih berumur hampir 4 thn, teringat bagaimana kemarin saat lg tidur siang di kantor saya, tiba2 si anak dikejutkan oleh suara lantang dr papanya, spontan saya lari utk mendekap sang anak yg terlonjat dr tidurnya... 

Sungguh pemandangan yg sangat mengerikan!!! Saat itu si Anak lg memeluk saya jg dan saya bisikan jgn takut ya sayang, tp namanya anak2 ya tetap gemetaran, saya lsg beri dia minum air putih... Dan lsg ajak pulang si anak, biasanya c pulang dr sekolah lsg ke rumah, tp krn di rumah lg ngecat, makanya bbrp hari ini saya bawa ke kantor
 
Harapan saya Ibu Melly Kiong tetap semangat dan tidak bosan2nya utk mengirimkan saya kata2 bijak yg sangat bermanfaat utk saya bisa mempraktikkan ke anak2 saya:) eMKa Land... jiaa Yuuuu





Wulan
»•. Jii媪aªªåªªåннн (¬_¬˚) .¤« yuuu Cie Melly

Semoga anak2 yg akan datang adalah anak2 yg penuh cinta kasih, karena dididik dgn cinta kasih yg tulus:) tanpa ada beban pd anak2



Pembelajaran yang Ibu berikan setiap hari senantiasa membuka wawasan saya sekaligus utk intropeksi diri bagi saya sbg org tua, dan sebagai alat ukur bagi saya utk mengevaluasi apakah tindakan" saya selama ini sudah benar dan bersifat mendidik bagi anak" saya. Ssemoga dengan BC yang saya lakukan dapat membantu teman" yg lain utk berubah dan memperbaiki diri menjalankan perannya dalam kehidupan berkeluarga.  感恩-Gan En ({})


* * * * * * * * * * *


Ayo, siapa lagi yang akan kirim testimoni??? Jangan lupa sertakan nama kota tempat tinggal Anda ya??? Terima kasih... 

Untuk membaca testimoni lain tentang Melly Kiong, silakan klik: Testimoni Tentang Melly Kiong


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mengeluh Tanpa Tau Sebabnya?

Selamat pagi sobat eMKa Land yang bahagia, mendung pasti berlalu, so... tetap semangat. Percayalah setelah mendung kita bisa melihat pelangi.

Kemarin ketika makan malam saya menyaksikan seorang Bapak dengan dua anak yang paling usia 3 dan 5 tahun, makan dengan begitu mandirinya tanpa pengasuh dan ibunya. Kelihatannya mereka orang Malaysia.

Pemandangan yang sangat berbeda dengan kebanyakan orangtua yang masih menyuapi anak serta sibuk banget ngurusi makan anak sampai harus teriak-teriak. Bahkan tidak jarang saya menyaksikan anak yang seharusnya berlari-lari namun didudukkan dalam gerobak dorongan.


Sobat, hampir di semua seminar saya orgtua mengeluhkan anak yang tidak mandiri. Coba kita urut kembali apakah kita sebagai orangtua sudah memberikan kesempatan anak kita untuk mandiri? Kadang orangtua lebih takut lantainya kotor dibandingkan anaknya belajar makan sendiri. Bagaimana anak bisa menjadi anak yang bertanggung jawab? Guru kasih konsekuensi atas keterlambatan anak saja kita sudah cari pembenaran buat anak agar lolos dari hukuman. Taukah orangtua, dengan anak makan berantakan dia terus belajar untuk menjadi lebih baik dan lebih baik karena dia akan compare dgn sekitarnya? Dengan hukuman atas keterlambatan, dia akan belajar mengenal malu dan bertanggung jawab. 

So... Mindful Parenting memfasilitasi anak untuk mendapatkan kesempatan belajar dan menghasilkan sesuatu yang alami, jika orangtua sadar mereka akan bahagia, tidak stres dengan kekurangan yang selalu terfokus.

Mindful Parenting, solusi bagi anak negri.

Berubahlah maka kita akan melihat perubahan itu.


Salam smile
Melly Kiong



Mindful Parenting rencananya akan roadshow seminar ke daerah bersama Hakasima, silakan koordinasi secepatnya supaya kami bisa sesuaikan jadwal dan harapannya sobat eMKa Land yang jadi EO setiap daerah, wujudkan kepedulian kita secara nyata demi tumbuhnya kesadaran mendidik dari orangtua.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Wow Bagaimana Kalau Bapaknya Anak-Anak Main Game???

Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, semoga semangat kita tak pernah padam. Topik kemarin tentang game begitu luar biasa dan hampir terjadi pada kita semua. Nanti eMKa Land akan buatkan seminar dengan yang buat game. Bagaimana orangtua perlu pengetahuan memandang sisi game dari sisi positifnya bersama anak. Pasti seru dan bermanfaat.

Dan topik pagi ini saya banget, he he. Awalnya saya marah juga, tapi setelah saya sadar suami juga perlu hilangkan penatnya setelah seharian kerja dan stres, persoalannya bagaimana menyampaikan ke anak-anak?

Mindful Parenting mengajarkan kita berempati baru kita bisa bijaksana. Yang pertama saya lakukan adalah saya menempatkan diri jadi suami saya bahwa saya capek, saya perlu refresing dan akhirnya saya bisa menerima.

Dan kepada anak-anak saya katakan bahwa apa yang dilakukan papanya karena Papa terlalu berat kerjanya sehingga butuh refresing. Sama halnya anak-anak yang sekolah selama seminggu capek, perlu refresing main game di hari Sabtu dan Minggu.

Kenapa papa boleh? Pertanyaan mereka, ini kesempatan kita juga menyelipkan pembelajaran bahwa tidak semua yang dilakukan oleh orang dewasa pasti benar jadi mereka tidak perlu mengikuti, Papa dan Pama juga bisa melakukan hal yang salah. Jadi kalian boleh  beri kami masukan. Main game setiap hari itu belum bisa kalian lakukan karena kalian masih kecil dan belum bisa bertanggung jawab penuh (itu aturan main ketika Julian kecil).

Tetapi baru-baru ini dia SMA, datang memberikan tawaran bahwa dia sudah besar dan dia bisa pertanggungjawabkan waktunya, prestasinya, dan bisa mengendalikannya. Akhirnya deal baru terjadi. Itu pun setelah dia lobby adiknya.

So... dengan Mindful Parenting semua ada solusi.

Mindful Parenting??? Solusi untuk generasi Indonesia yang lebih baik.

Selamat Hari Raya Maulud Nabi Muhamad buat saudaraku yang merayakannya dan selamat berlibur bagi yang tidak.


Always smile
Melly Kiong
@mellykiong


NB: Please jangan kasihkan nonor Pin BB saya lagi demi keselamatan kita belajar di sini. Jika mau masuk ke www.emkaland.blogspot.com silakan add pin voluenteer eMKa Land yang baik hati. Terima kasih.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kenapa Anak Jadi "Jagoan"?


http://us.images.detik.com/content/2011/10/27/857/185059_toddlerfight362.jpg

Tanya
"Bu Melly, mau tanya ya, gimana ya hadapi anak orang lain yang suka jadi jagoan, anak-anak kita jadi sayur santapnya. Hahaha... anak kita kena pukul terus, dan bagaimana kita bersikap kepada anak kita, saat kita melihat anak kita tidak membalas pukulan itu, apakah boleh anak-anak pukul balik? Biar anak orang bisa tahu sakit jika kena pukul? Dan bagaimana menghadapi orangtuanya yang sering kali tidak peduli jika anaknya pukul orang? Aduh bingung ya, apalagi hadapi mamanya anak ini adalah ipar sendiri? Gimana ya Bu? Thx ya Bu." (MR, pontianak) 

Jawab
Mengenai anak yang sering dipukul sebagai anak-anak itu adalah hal yang wajar, memang dilema jika kita suruh mereka lawan. Sebaiknya kita bisa damaikan dengan cara tidak membela anak kita tetapi ajak yang memukulnya ngobrol: “Apakah dia tahu siapa yang dia pukul?” Jika dia bilang saudara, tanya lagi: “Apakah sesama saudara perlu saling menyayangi?” , “Jika kita dipukul sama saudara mau tidak?” Kalau dia jawab tidak, maka kamu puji dia, pasti sebelumnya dia tidak tahu. Nah sekarang dia sudah tau 'kan bahwa sama saudara harus saling menyayangi seperti orangtuanya juga saling menyayangi. Sama-sama suruh minta maaf. Coba dulu ya, minimum sekarang kita menanamkan arti persaudaraan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Anak Kecanduan Main Game


Selamat pagi sobat eMKa Land yg berbahagia, yakin semua dlm kondisi baik2 saja.

Sudahkan praktekkan ilmu sederhana ini setiap hari? Apa yg dirasakan? boleh dong trs saling menyemangati dan sebarkan ke yg lain.

Atas permintaan byk sobat2 eMKa Land yg namanya tdk bs saya sebutkan satu2, hari ini saya angkat kasus anak main game.

Saya jg teringat kembali ketika Julian kecil tdk mau keluar main sm temannya yg lain hy krn dia tdk nyambung bahan obrolan sm teman2nya yg py game. Ckp msk akal dan akhirnya kami belikan game tp dgn catatan bikin perjanjian bersama secara tertulis kapan dia boleh main.

Namun skrg ini sy lihat anak 1-2 th sdh diksh pegang Ipad walaupun makan direstoran. Lihat orgtua yg tdk mau repot. Alasan klasik anaknya main game edukasi atau nonton film edukasi.

Cb kita lht bgmn orgtua tdk mau direpotkan, ttp ketika anaknya tdk mau merepotkan malah skrg jd repot dan ketakutan.

Kita tdk akn bs menyuruh pabrik game tdk boleh produksi, yg hrs kita lakukan adalah tdk musuhi gamenya, tetap biarkan anak main, namun diskusikan waktu mainnya dan cari tahu game apa yg dimainnya, jk dia main game tembak2an, ty mrk apakah mrk bahagia melihat org tertembak? Dr jwbn mrklah kita bs menilai sp sejauh mana pengaruhnya.

Yg terpenting adalah buka pintu diskusi, dengarkan mrk dgn empati dan masuklah jd sahabat mereka. Bukan menghakimi mrk, krn kata kecanduan itu artinya bkn semata salah anak melainkan keterlambatan kita sbg orgtua dlm mengatasinya sejak awal.

Mindful Parenting mengajak kita utk berubah, bukan merubah anak2 kita, krn semuanya akan sia sia.

Rangkul anak kita dgn membangun ruang diskusi dan berikan mereka kesempatan bersuara, bekali anak kita sedini mungkin mana yg bener dan mana yg salah, mana yg boleh dan mana yg tdk secara tegas.

Mari jadikan eMKa Land ini sebagai sarana pembelajaran bersama, berharap sobat mau praktekan etika berkomunikasi dgn membalas sapaan setiap pagi, krn ini bagian dr mjdi ortua yg beretika.


Smile
Melly K

NB: 
Maaf, tulisan ini belum sempat diedt, persis copy paste dari kiriman Melly Kiong. Yang penting di-posting dulu, nanti pasti diedit kok.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS