Kamis, 30 Okober 2014
Masih
teringat bagaimana semangatnya sobat Tommy menyambut saya ketika saya tiba
di Nias, dan cerita lugunya tentang kekhawatiran dia yang ditunjuk menjadi
moderator acaraku, serta bagaimana kekhawatirannya sebagai seorang guru yang
punya sejuta mimpi.
Dalam usia 37 tahun yang ingin mengabdikan diri kembali ke kampung halamannya
akhirnya harus terkubur dengan kepergiannya untuk selama-lamanya.
Anak
pertama yang selalu menjadi panutan bagi kedua adiknya juga menjadi
motivasi yang kuat baginya dalam mengabdi. Buah pikirannya yang sangat maju, menurut pandangan saya buat seorang guru di kota kecil sebenarnya adalah
harapan bagi anak bangsa.
Mari sobat eMKa Land seluruh Indonesia, tunjukkan welas asih kita sebagai belasungkawa kita sedalam-dalamnya buat saudara kita terkasih.
Mari sobat eMKa Land seluruh Indonesia, tunjukkan welas asih kita sebagai belasungkawa kita sedalam-dalamnya buat saudara kita terkasih.
Doa
kita semua adalah semoga almarhum Sobat Tommy mendapatkan tempat terindah
sesual amal ibadahnya, kebajikan dalam hidupnya selama ini dan
kehidupan yang kekal dan abadi.
Silakan bisa ikut bela sungkawa ke:
BCA Medan No: 8300090690 atas nama Lidia Natalia Halim, member eMKa Land yang
akan bantu koordinasi dan penyerahan dana yang terkumpul bagi almarhum Tommy
adalah Edigan.
Selamat jalan Tommy...
Salam duka cita
0 komentar:
Posting Komentar