Jumat, 07 November 2014
Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, Jumat ceria ya? Pasti lebih semangat karena mau week end ya? Saya juga tambah semangat kalau Jumat karena bisa share lebih luas di Daai TV jam 11.00 sampai 12.00, jangan lupa nonton ya?
Hari ini topiknya "Siapa ya partner mendidik anak" bagi yang tidak dapat langsung, bisa ikuti yang rerun jam 17.00 dan 23.00, dan bisa nonton di www.mivo.com
Wow ternyata banyak ibu-ibu yang khawatirkan anaknya merekam hal hal buruk dari seorang ayah, sebenarnya saya sudah pernah bahas topik ini sebelumnya, namun saya angkat kembali karena cukup banyak yang bertanya.
Kita memang harus menyadari bahwa anak perekam yang ulung, dan untuk kasus kekhawatiran anak merekam yang jelek dari orangtuanya itu hal yang lumrah. Namun yang bisa dilakukan ibu adalah:
So coba yuk, dan kita semua bisa selalu belajar dan terus belajar untuk menghadapi segala situasi dengan tanpa emosi. Saya bahagia sekali semakin banyak yang mau berubah, tanda kalian baca dan mau belajar bersama selalu dengan kasih senyum kembali ya.
Salam Smile
Melly Kiong
www.menatakeluarga.com
www.emkaland.blogspot.com
"Sikap bijaksana dalam menghadapi semua masalah akan terekam jauh baik daripada kita menghujat dengan kalimat apalagi buat orang-orang yang dicintai anak kita."
Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, Jumat ceria ya? Pasti lebih semangat karena mau week end ya? Saya juga tambah semangat kalau Jumat karena bisa share lebih luas di Daai TV jam 11.00 sampai 12.00, jangan lupa nonton ya?
Hari ini topiknya "Siapa ya partner mendidik anak" bagi yang tidak dapat langsung, bisa ikuti yang rerun jam 17.00 dan 23.00, dan bisa nonton di www.mivo.com
Wow ternyata banyak ibu-ibu yang khawatirkan anaknya merekam hal hal buruk dari seorang ayah, sebenarnya saya sudah pernah bahas topik ini sebelumnya, namun saya angkat kembali karena cukup banyak yang bertanya.
Kita memang harus menyadari bahwa anak perekam yang ulung, dan untuk kasus kekhawatiran anak merekam yang jelek dari orangtuanya itu hal yang lumrah. Namun yang bisa dilakukan ibu adalah:
- Beritahu anak bahwa kita maupun papanya bukan manusia sempurna ada baik buruknya, dan minta anak rekam yang baiknya saja.
- Tanamkan chips mana yang baik dan mana yg buruk, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh.
- Libatkan anak untuk selalu diskusi dengan kalimat "menurut kamu..."
- Tidak menjelekkan oranglain, apalagi papanya, namun jelaskan mengapa papanya bisa punya kebiasaan yang buruk dan agar anak terbuka bahwa dia tahu dan tidak boleh mengikuti kebiasaan buruk tersebut.
- Jika seorang ibu mampu melakukannya maka anak akan jauh lebih menghargai dan memutuskan apa yg pantas direkam.
- Yang paling penting adalah ketika ibunya bisa memerankan bagaimana melihat sisi baik papanya dengan bijaksana itu yang paling membuat anak memutuskan tidak akan mengikuti yang tidak baik.
So coba yuk, dan kita semua bisa selalu belajar dan terus belajar untuk menghadapi segala situasi dengan tanpa emosi. Saya bahagia sekali semakin banyak yang mau berubah, tanda kalian baca dan mau belajar bersama selalu dengan kasih senyum kembali ya.
Salam Smile
Melly Kiong
www.menatakeluarga.com
www.emkaland.blogspot.com
"Sikap bijaksana dalam menghadapi semua masalah akan terekam jauh baik daripada kita menghujat dengan kalimat apalagi buat orang-orang yang dicintai anak kita."
0 komentar:
Posting Komentar