RSS

Manusia Seperti Sebuah BUKU

Minggu, 16 November 2014

Cover depan tanggal lahir dan cover belakang tanggal kematian. Tiap lembarnya adalah hari-hari dalam hidup kita dan apa yg kita lakukan.


- Ada buku yg tebal.
- Ada buku yg tipis.
- Ada buku yg menarik dibaca.
- Ada yg sama sekali tidak menarik. Sekali tertulis, tidak akan pernah bisa ' diedit’ lagi. Tapi hebatnya, seburuk apa pun halaman sebelumnya, selalu tersedia halaman selanjutnya yang putih bersih, baru dan tiada cacat. 

Sama dengan hidup kita, seburuk apa pun kemarin, Allah selalu menyediakan hari yang baru untuk kita. Kita selalu diberi kesempatan baru untuk melakukan sesuatu yang benar dalam hidup kita setiap harinya. Kita selalu bisa memperbaiki kesalahan dan melanjutkan alur cerita ke depannya sampai saat usia berakhir, yang sudah ditetapkan-NYA. 

Terima kasih ya Allah untuk hari yang baru ini... Syukuri hari ini…. dan isilah halaman buku kehidupanmu dengan hal-hal yang baik semata. Dan, jangan pernah lupa, untuk selalu bertanya kepada Allah, tentang apa yang harus ditulis tiap harinya. Supaya pada saat halaman terakhir buku kehidupan kita selesai, kita dapati diri ini sebagai pribadi yang berkenan kepada-NYA...

Dan buku kehidupan itu layak untuk dijadikan teladan bagi anak-anak kita dan siapa pun setelah kita tiada... Selamat menulis di buku kehidupanmu, menulislah dengan tinta cinta dan kasih sayang, serta pena kebijaksanaan. Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, bunga selalu mekar, dan mentari selalu bersinar... Tapi ketahuilah bahwa Tuhan selalu memberi pelangi di setiap badai, senyum di setiap air mata, berkah di setiap cobaan, dan jawaban di setiap doa...

Selamat pagiii dan berterima kasihlah sama Dewi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar