RSS

Aku Bahagia, Anakku Bertanya

Rabu, 12 November 2014

Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, semangat Rabu menggebu dari teras "Melly Kiong" pasti karena seduhan teh ilmunya yang membuat nyandu. Bener nggak? Kalau tidak jawab, besok tidak mau kirimin teh lagi ya?

Semalam saya sibuk mencatat pesanan buat Smiling Oma dan Julian melihat saya begitu bahagia, lalu dia mengajukan pertanyaan "Mama, apakah produk Oma tidak kemahalankah?" Saya senang sekali mendengarnya dan ini kesempatan yang sangat baik buat saya menjawabnya, dan saya yakin ini ada d ipikiran banyak orang.

Begini jawaban saya:

  1. Kalau Mama jual untuk kepentingan mama sendiri itu keterlaluan namanya. 
  2. Kalau hanya urusan jalan-jalan, Mama bisa bikin tur buat mereka kapan pun dengan biaya berapa pun mereka sanggup.
  3. Atau mama bikin tur dengan kepedulian sobat eMKa, pasti juga banyak yang mau. 
  4. Tetapi proses Oma-Oma berusaha, mulai dari mengumpulkan kertas, melipatnya dengan tangan yang mungkin sudah sedikit kaku, melihat mereka bahagia berusaha bersama, dan kemudian menikmati akhirnya bersama dengan bahagia, dan bagi yang membeli ketika barang itu ada di meja makan, bisa jadi bahan untuk bercerita dengan anak-anaknya bahwa Oma-Oma yang berusia 65 sampai dengan 79 tahun masih berkarya dan nyata.
Dengan alasan itulah, menurut Mama Rp 50.000 tidak akan ada artinya. Kadang kita tidak bisa melihat semua dengan kacamata bisnis saja, tetapi kita akan bisa melihat lebih dalam jika kita pakai mata nurani.

Puas dengan penjelasan saya, Julian nampak bahagia, dan saya bersyukur ada titipan melebarkan kasih di dalam cerita.

Selamat pagi
Smile Melly Kiong
 
www.emkaland.blogspot.com
www.menatakeluarga.com


"Mendidik anak-anak melihat dengan mata hati akan jauh lebih bermanfaat buat hidup masa depannya."

Yang setuju, smile back

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar