Senin, 16 November 2014
Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, Senin lagi ya? Horeee, teras "Melly kiong" selalu berusaha menyeduhkan teh ilmu yang bermanfaat buat kesehatan jiwa dan raga.
Banyak orangtua yang bingung dan kewalahan berkomunikasi dengan anak-anaknya, dan tanyakan saya bagaimana caranya agar bisa berkomunilkasi dengan baik. Saya jadi instrospeksi diri saya, dan pengen saya jawab "bawel" adalah kuncinya.
Ternyata memang setelah diamati, hampir semua yang orangtuanya bawel, anaknya bawel, orangtua periang, anaknya periang, orangtuanya iseng anaknya iseng, ya kalau orangtuanya pendiam jangan salahkan anaknya pendiam kelesss.
Beberapa waktu yang lalu saya jadi ingat bagaimana Matthew bercerita dengan sangat sistematis, alurnya jelas, dan intisarinya dapat, saya melihatnya sebagai perkembangan yang sangat bagus. Semakin hari gaya komunikasi kami semakin mendekati sahabat dekat.
Dan ada satu kalimat yang membuat saya mikir juga "Mama, temanku punya komunikasi yang aneh tahu sama papanya." "Kok kamu tahu?" saya balik tanya. "Iyalah, 'kan aku ikut mobilnya, dan papanya hanya tanya sudah makan? Teman saya jawab sudah? Terus papanya tanya lagi ramai? Temanku jawab sedang, dan begitu seterusnya.
"Saya jadi berpikir ada gunanya juga ya jadi manusia yang bawel asal tidak kelewatan dan positif." Kuncinya sebenarnya sederhana: ajak anak bercerita dengan topik yang mereka suka, jangan yang kita suka.
Coba yuk gunakan setiap kesempatan yang ada, di sela-sela2 waktu ngantar, sebelum tidur dan di mana saja yang memungkinkan. Tapi ingat cari topik yang mereka suka.
Mindful Parenting dengan dimensi pertamanya.
Smile, smile, and smile For Monday ( coba buktiin)
Melly Kiong
www.emkaland.blogspot.com
www.menatakeluarga.com
"Lupakan cara menyalahkan anak, itu akan membantu kita mencari solusi memperbaiki diri."
Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, Senin lagi ya? Horeee, teras "Melly kiong" selalu berusaha menyeduhkan teh ilmu yang bermanfaat buat kesehatan jiwa dan raga.
Banyak orangtua yang bingung dan kewalahan berkomunikasi dengan anak-anaknya, dan tanyakan saya bagaimana caranya agar bisa berkomunilkasi dengan baik. Saya jadi instrospeksi diri saya, dan pengen saya jawab "bawel" adalah kuncinya.
Ternyata memang setelah diamati, hampir semua yang orangtuanya bawel, anaknya bawel, orangtua periang, anaknya periang, orangtuanya iseng anaknya iseng, ya kalau orangtuanya pendiam jangan salahkan anaknya pendiam kelesss.
Beberapa waktu yang lalu saya jadi ingat bagaimana Matthew bercerita dengan sangat sistematis, alurnya jelas, dan intisarinya dapat, saya melihatnya sebagai perkembangan yang sangat bagus. Semakin hari gaya komunikasi kami semakin mendekati sahabat dekat.
Dan ada satu kalimat yang membuat saya mikir juga "Mama, temanku punya komunikasi yang aneh tahu sama papanya." "Kok kamu tahu?" saya balik tanya. "Iyalah, 'kan aku ikut mobilnya, dan papanya hanya tanya sudah makan? Teman saya jawab sudah? Terus papanya tanya lagi ramai? Temanku jawab sedang, dan begitu seterusnya.
"Saya jadi berpikir ada gunanya juga ya jadi manusia yang bawel asal tidak kelewatan dan positif." Kuncinya sebenarnya sederhana: ajak anak bercerita dengan topik yang mereka suka, jangan yang kita suka.
Coba yuk gunakan setiap kesempatan yang ada, di sela-sela2 waktu ngantar, sebelum tidur dan di mana saja yang memungkinkan. Tapi ingat cari topik yang mereka suka.
Mindful Parenting dengan dimensi pertamanya.
Smile, smile, and smile For Monday ( coba buktiin)
Melly Kiong
www.emkaland.blogspot.com
www.menatakeluarga.com
"Lupakan cara menyalahkan anak, itu akan membantu kita mencari solusi memperbaiki diri."
0 komentar:
Posting Komentar