Selasa, 09 Desember 2014
Selamat pagi sobat eMKa Land yang baik hati, semangat Selasa ya, terima kasih selalu setia bersama teras"mellykiong" saya sangat bahagia kepedulian sobat dan semangat belajar yang luar biasa ada vitamin yang Sgt mujarab buat saya. Posisi saya skrg di Pontianak dan saya bangga sekali dgn komunitas Pontianak yg benar2 memperlihatkan kepedulian yg begitu nyata, begitu penuh dgn welas asih.
Dari permasalahan dr sobat eMKa yg rata2 punya anak lbh dari dua, biasanya anak tengah sll dirasakan byk masalah. Pernah tahu ttg Sindrome anak tengah? Sindrome yg dirasakan oleh anak tengah dimana kasih sayang yg seharusnya dinikmati dgn lebih leluasa sbg anak bungsu, namun harus terbagi ketika kelahiran adik nya tanpa ada persiapan psikisnya. Apalagi jarak yg tdk terlalu jauh, belum lagi si kakak yg sebelumnya juga merasa kehadirannya menjadi mslah buat si sulung.Jadi bisa dibayangkan keatas tidak dekat kebawah juga kesel.( kira2 spt ini kondisinya). Nah kira2 yg bisa dilakukan adalah mencari perhatian. Perhatian spt apa? Pastinya hrs mencari yg lbh ekstrim supaya terlihat, misalnya cengengnya super, nakalnya super, keras kepala dan suka melawan?atau bisa lbh lambat dlm berpikir dll. Semua adalah bentuk dr pemberontakan akibat tdk bisanya mrk mengungkapkan apa yg mereka rasakan. Dan ini harus hati2 sekali, akibat dr cara mengungkapkannya yg tdk bisa dimengerti orgtua, sehingga byk sekali orgtua yg justru semakin menjadi dgn cap2nya yg lbh negatif, biasanya anak2 kedua sering bermasalah diluar, terutama di masa remaja. Byk pelarian ke obat2an, menjadi anak yg Sgt tdk percaya diri, sehingga bisa menjadi beban bagi keluarga selamanya.
Ayo solusinya bisa dengan Mindful Parenting, 5 dimensi praktekkan, empatilah jika sobat jadi anak kedua,belajarlah trs tdk menghakimi mereka dan semakin asah welas asihnya.
Selamat memperhatikan yg blm terlihat
Selamat pagi
Smile Melly Kiong
www.menatakeluarga.com
www.emkaland.blogspot.com
"Semua permasalahan anak seharusnya tersedia jalan keluarnya jika kita meneropong dgn kacamata empati"
Selamat pagi sobat eMKa Land yang baik hati, semangat Selasa ya, terima kasih selalu setia bersama teras"mellykiong" saya sangat bahagia kepedulian sobat dan semangat belajar yang luar biasa ada vitamin yang Sgt mujarab buat saya. Posisi saya skrg di Pontianak dan saya bangga sekali dgn komunitas Pontianak yg benar2 memperlihatkan kepedulian yg begitu nyata, begitu penuh dgn welas asih.
Dari permasalahan dr sobat eMKa yg rata2 punya anak lbh dari dua, biasanya anak tengah sll dirasakan byk masalah. Pernah tahu ttg Sindrome anak tengah? Sindrome yg dirasakan oleh anak tengah dimana kasih sayang yg seharusnya dinikmati dgn lebih leluasa sbg anak bungsu, namun harus terbagi ketika kelahiran adik nya tanpa ada persiapan psikisnya. Apalagi jarak yg tdk terlalu jauh, belum lagi si kakak yg sebelumnya juga merasa kehadirannya menjadi mslah buat si sulung.Jadi bisa dibayangkan keatas tidak dekat kebawah juga kesel.( kira2 spt ini kondisinya). Nah kira2 yg bisa dilakukan adalah mencari perhatian. Perhatian spt apa? Pastinya hrs mencari yg lbh ekstrim supaya terlihat, misalnya cengengnya super, nakalnya super, keras kepala dan suka melawan?atau bisa lbh lambat dlm berpikir dll. Semua adalah bentuk dr pemberontakan akibat tdk bisanya mrk mengungkapkan apa yg mereka rasakan. Dan ini harus hati2 sekali, akibat dr cara mengungkapkannya yg tdk bisa dimengerti orgtua, sehingga byk sekali orgtua yg justru semakin menjadi dgn cap2nya yg lbh negatif, biasanya anak2 kedua sering bermasalah diluar, terutama di masa remaja. Byk pelarian ke obat2an, menjadi anak yg Sgt tdk percaya diri, sehingga bisa menjadi beban bagi keluarga selamanya.
Ayo solusinya bisa dengan Mindful Parenting, 5 dimensi praktekkan, empatilah jika sobat jadi anak kedua,belajarlah trs tdk menghakimi mereka dan semakin asah welas asihnya.
Selamat memperhatikan yg blm terlihat
Selamat pagi
Smile Melly Kiong
www.menatakeluarga.com
www.emkaland.blogspot.com
"Semua permasalahan anak seharusnya tersedia jalan keluarnya jika kita meneropong dgn kacamata empati"
0 komentar:
Posting Komentar