Rabu, 10 Desember 2014
Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, semangat Selasa dari teras "Melly Kiong" dengan seduhan teh ilmunya masih menyambung sedikit atas testimoni beberapa orang sobat yang kebetulan jadi anak tengah.
Dan dari begitu banyak yang juga punya anak tengah, baru sadar betapa anak-anak menjadi seperti itu tidak mudah ketika mereka munculkan empatinya sebagai anak tengah. Dan ternyata efeknya bukan hanya ketika mereka jadi anak-anak namun setelah dewasa, dan ketika berkeluarga menjadi api penyulut pertengkaran yang cukup membakar emosi.
Contoh sederhana, ketika orang yang paling mencintai mereka (orangtua) saja merasa mereka bermasalah dan emosi menghadapinya, kira-kita bagaimana dengan orang lain yang bukan siapa? Mereka semakin merasa tidak ada yang suka, tidak ada yang baik sama dia, mereka adalah anak-anak yang tidak berguna, mereka tidak pernah dibagi dan jangan salahkan mereka juga tidak mau berbagi, mereka diperlakukan tidak baik dan jangan salahkan mereka juga tidak bisa baik dengan orang lain.
Bantulah mereka dengan empati dan selamatkanlah mereka dengan penuh welas asih. Siapa yang bisa melakukannya? Orangtua dan orang-orang terdekat di dalam keluarga.
Selamat merenungkan kembali efeknya dan jangan menghakimi mereka dan mencari pembenaran lagi ya.
Salam smile Melly Kiong
www.menatakeluarga.com
www.emkaland.blogspot.com
"Empati adalah kunci utama untuk masuk ke dalam ladang pengertian."
Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, semangat Selasa dari teras "Melly Kiong" dengan seduhan teh ilmunya masih menyambung sedikit atas testimoni beberapa orang sobat yang kebetulan jadi anak tengah.
Dan dari begitu banyak yang juga punya anak tengah, baru sadar betapa anak-anak menjadi seperti itu tidak mudah ketika mereka munculkan empatinya sebagai anak tengah. Dan ternyata efeknya bukan hanya ketika mereka jadi anak-anak namun setelah dewasa, dan ketika berkeluarga menjadi api penyulut pertengkaran yang cukup membakar emosi.
Contoh sederhana, ketika orang yang paling mencintai mereka (orangtua) saja merasa mereka bermasalah dan emosi menghadapinya, kira-kita bagaimana dengan orang lain yang bukan siapa? Mereka semakin merasa tidak ada yang suka, tidak ada yang baik sama dia, mereka adalah anak-anak yang tidak berguna, mereka tidak pernah dibagi dan jangan salahkan mereka juga tidak mau berbagi, mereka diperlakukan tidak baik dan jangan salahkan mereka juga tidak bisa baik dengan orang lain.
Bantulah mereka dengan empati dan selamatkanlah mereka dengan penuh welas asih. Siapa yang bisa melakukannya? Orangtua dan orang-orang terdekat di dalam keluarga.
Selamat merenungkan kembali efeknya dan jangan menghakimi mereka dan mencari pembenaran lagi ya.
Salam smile Melly Kiong
www.menatakeluarga.com
www.emkaland.blogspot.com
"Empati adalah kunci utama untuk masuk ke dalam ladang pengertian."
0 komentar:
Posting Komentar