RSS

Empati yang Nyasar Namun Bermakna

Selasa, 02 Desember 2014

Terima kasih atas perhatian yang begitu besar dari sobat eMKa yg tdk bisa saya jawab satu persatu, namun perhatian sobat semua adalah obat paling manjur buat saya.

Aku janji akan cerita atas pembelajaran pagi ini yg saya tdk kategorikan sebagai musibah. Saya yakin semua sudah kenal Coco ( anjing kesayangan kami semua). Pagi ini saya mendapati dua anjing tetangga seberang yg berkunjung ke area halaman, trs setelah saya panggil dan saya belai2 mrk mau masuk ke rumah, trs kesannya Coco tdk terlalu marah sptnya. Langsung membayangkan kalau Coco bisa bersosialisasi akan lbh baik. Akhirnya saya lepaskan Coco utk bermain bersama, namun benar2 diluar dugaan sie Coco langsung nerkam yang putih dan tak mau melepasnya.Dengan sekuat tenaga saya berusaha sampai lupa diri sie Coco saya pukul dgn sgt kencang krn sdh tak tahan merasakan penderitaan anjing putih yg digigit Coco. Dan akhirnya usaha saya berhasil namun hadiahnya sebuah gigitan.

Saya terus membayangkan anjing putih yg pastinya sgt sakit dgn lukanya, mau cari kemana saya tdk tahu.Dan setelah saya obati tangan saya, saya dtg ke Coco menceritakan maksud saya dan minta maaf krn telah memukulnya tanpa sadar. Tahu apa yang terjadi? Coco mengeluarkan air mata dan benar2 membuat saya tambah merasa bersalah. Pengen menarik mundur "coba saya tdk lepasin Coco"

Pelajaran yang saya dapatkan hari ini adalah jangankan anak manusia yg selalu disakiti dan orgtuanya sadar ingin berubah dan berani minta maaf, seekor Coco saja begitu mengerti.
Barusan saya kasih lihat luka tangan yang diperban dan Coco sdh memeluk tanda diapun minta maaf.

Beginilah ceritanya, jgn ada yg penasaran lagi ya dan mhn doa untuk anjing putih yang ada di PP saya.

Smile Melly Kiong

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar