Selasa, 16 Desember 2014
Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, semangat Selasa dari teras "Melly Kiong" yang sejuk dengan udara yang bersih. Ada satu waktu saya menemui seorang ibu dengan dua anak, yang satu sudah remaja dan satunya lagi praremaja.
Yang praremaja adalah anak kedua dan si ibu merasa masih hangat dengan postingan saya tentang sindrom anak tengah, spontan menangkal kalau anak keduanya sangat baik, dan lain-lain. Si ibu saya yakin sepenuhnya tidak ada niat menyakiti anaknya yang pertama, hanya belum menyadari bahwa tingkahnya seperti itu akan sangat menyakiti.
Ini bukan baru pertama saya melihat kondisi ini, hampir di setiap kesempatan, ibu membanggakan satu anaknya dan membuat anaknya yang lain terpojok. Spontan saya mencoba mendamaikan suasana hati anak pertama, saya katakan bahwa adiknya bisa seperti itu pasrti karena kakaknya yang memberikan contoh.
Kebayang sampai sekarang wajahnya yang mulai tersenyum? Pasti sangat tidak mudah setelah dipermalukan oleh ibunya sendiri.
So buat sobat eMKa di mana pun berada, belajarlah tidak menghakimi anak-anak kita, hargai bahwa mereka semua manusia yang unik dan sesuai dengan karakternya, berempatilah pada mereka dengan penuh welas asih. Siap ya bagi yang sudah melakukan kesalahan? Minta maaflah pada anak-anak yang sering tersakiti tanpa disadari. Coba yuk sama-sama
Smile Melly Kiong
"Kalimat yang positif akan membuat anak semakin percaya diri dan itu adalah harta yang lebih baik dari mainan mahal apa pun."
Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, semangat Selasa dari teras "Melly Kiong" yang sejuk dengan udara yang bersih. Ada satu waktu saya menemui seorang ibu dengan dua anak, yang satu sudah remaja dan satunya lagi praremaja.
Yang praremaja adalah anak kedua dan si ibu merasa masih hangat dengan postingan saya tentang sindrom anak tengah, spontan menangkal kalau anak keduanya sangat baik, dan lain-lain. Si ibu saya yakin sepenuhnya tidak ada niat menyakiti anaknya yang pertama, hanya belum menyadari bahwa tingkahnya seperti itu akan sangat menyakiti.
Ini bukan baru pertama saya melihat kondisi ini, hampir di setiap kesempatan, ibu membanggakan satu anaknya dan membuat anaknya yang lain terpojok. Spontan saya mencoba mendamaikan suasana hati anak pertama, saya katakan bahwa adiknya bisa seperti itu pasrti karena kakaknya yang memberikan contoh.
Kebayang sampai sekarang wajahnya yang mulai tersenyum? Pasti sangat tidak mudah setelah dipermalukan oleh ibunya sendiri.
So buat sobat eMKa di mana pun berada, belajarlah tidak menghakimi anak-anak kita, hargai bahwa mereka semua manusia yang unik dan sesuai dengan karakternya, berempatilah pada mereka dengan penuh welas asih. Siap ya bagi yang sudah melakukan kesalahan? Minta maaflah pada anak-anak yang sering tersakiti tanpa disadari. Coba yuk sama-sama
Smile Melly Kiong
"Kalimat yang positif akan membuat anak semakin percaya diri dan itu adalah harta yang lebih baik dari mainan mahal apa pun."
0 komentar:
Posting Komentar