Jumat, 20 Maret 2015
Selamat pagi, Jumat ceria walaupun udara di tempatku agak mendung. Namun teras "Melly Kiong" tetap dengan seduhan teh yang bermanfaat.
Kemarin, entah mengapa saya bahagia sekali. Saya merasakan gelombang welas asih yang begitu besar terjadi, hampir semua yang saya tanya apakah sudah SMS dengan Eddy, begitu bahagia kalau Eddy sudah balas SMS-nya kembali.
Saya langsung berandai-andai jika semua manusia saling memperhatikan, saling mendukung dan saling menyayangi serta saling melayani. Tidak ada perbedaan, tidak mengkotak-kotakkan diri, rasanya pasti sangat berarti dalam hidup ini. Sobat kita yang di Pontianak, telah merealisasikannya. Yang bisa buatin puding bawa puding, yang bisa beliin siomay, beliin siomay, saya semakin yakin jika kita mau berperan maka tidak ada yang mustahil.
Kita semua bisa kenalan dan merasa satu keluarga di sini karena apa? Karena perkembangan teknologi bukan? Kita bisa berbuat baik walaupun kita tidak bisa berkumpul setiap saat, kuncinya hanya mau turut walaupun hanya 10 ribu dengan hati yang tulus. Bayangkan generasi anak-anak yang terdidik dengan Mindful Parenting berkumpul dan saling mengasihi, bukankah mereka bisa membangun lingkungan yang baik?
Saya berandai-andai kita semua di sini satu kata mau bergerak membagikan apa yang didapatkan menjadi keluarga eMKa, saya yakin gelombang dahsyat akan terjadi.
Semoga ini mimpi terkesan.
Smile Melly Kiong www.emkaland.blogspot.com
www.menatakeluarga.com
"Tidak ada akhir yang bisa dirasakan tanpa kita mulai dari awal."
Selamat pagi, Jumat ceria walaupun udara di tempatku agak mendung. Namun teras "Melly Kiong" tetap dengan seduhan teh yang bermanfaat.
Kemarin, entah mengapa saya bahagia sekali. Saya merasakan gelombang welas asih yang begitu besar terjadi, hampir semua yang saya tanya apakah sudah SMS dengan Eddy, begitu bahagia kalau Eddy sudah balas SMS-nya kembali.
Saya langsung berandai-andai jika semua manusia saling memperhatikan, saling mendukung dan saling menyayangi serta saling melayani. Tidak ada perbedaan, tidak mengkotak-kotakkan diri, rasanya pasti sangat berarti dalam hidup ini. Sobat kita yang di Pontianak, telah merealisasikannya. Yang bisa buatin puding bawa puding, yang bisa beliin siomay, beliin siomay, saya semakin yakin jika kita mau berperan maka tidak ada yang mustahil.
Kita semua bisa kenalan dan merasa satu keluarga di sini karena apa? Karena perkembangan teknologi bukan? Kita bisa berbuat baik walaupun kita tidak bisa berkumpul setiap saat, kuncinya hanya mau turut walaupun hanya 10 ribu dengan hati yang tulus. Bayangkan generasi anak-anak yang terdidik dengan Mindful Parenting berkumpul dan saling mengasihi, bukankah mereka bisa membangun lingkungan yang baik?
Saya berandai-andai kita semua di sini satu kata mau bergerak membagikan apa yang didapatkan menjadi keluarga eMKa, saya yakin gelombang dahsyat akan terjadi.
Semoga ini mimpi terkesan.
Smile Melly Kiong www.emkaland.blogspot.com
www.menatakeluarga.com
"Tidak ada akhir yang bisa dirasakan tanpa kita mulai dari awal."
0 komentar:
Posting Komentar