Sabtu, 14 Maret 2015
Baru saja sampai di airport dan setelah check in, saya melihat jam masih ada 30 menit yang lumayan jika saya isi dengan ngopi.
Saat pesanan saya datang, ternyata karena tergesa-gesanya si mbak, kopi saya tumpah sedikit ke piring tatakan dan spontan sekali mbak minta maaf dan segera memutarbalikkan badannya untuk menggantikannya.
Saya langsung mengatakan kalau dia tidak perlu menggantikannya karena tumpahan kopi di piring tatakan tidak menggangguku.
Ada rasa tidak percaya dari mbak itu dan langsung mengucapkan terima kasih. Aku belajar caranya melayani dengan hati, dan belajar mengecilkan masalah dengan nyata.
Terima kasih mbak, semoga aku masih mampu menikmati kopi dengan mengucapkan terima kasih kepada matahari, awan, kambing, dan pak tani yang membuat kopi itu bisa aku nikmati dengan welas asih.
Indahnya bau udara pagi bandara.
Smile Melly Kiong
Baru saja sampai di airport dan setelah check in, saya melihat jam masih ada 30 menit yang lumayan jika saya isi dengan ngopi.
Saat pesanan saya datang, ternyata karena tergesa-gesanya si mbak, kopi saya tumpah sedikit ke piring tatakan dan spontan sekali mbak minta maaf dan segera memutarbalikkan badannya untuk menggantikannya.
Saya langsung mengatakan kalau dia tidak perlu menggantikannya karena tumpahan kopi di piring tatakan tidak menggangguku.
Ada rasa tidak percaya dari mbak itu dan langsung mengucapkan terima kasih. Aku belajar caranya melayani dengan hati, dan belajar mengecilkan masalah dengan nyata.
Terima kasih mbak, semoga aku masih mampu menikmati kopi dengan mengucapkan terima kasih kepada matahari, awan, kambing, dan pak tani yang membuat kopi itu bisa aku nikmati dengan welas asih.
Indahnya bau udara pagi bandara.
Smile Melly Kiong
0 komentar:
Posting Komentar