RSS

Sebelum Heboh Menanggapi, Coba Yuk untuk Mengertiin Guru

Selasa, 23 September 2014


Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, semangat rada siang dari Teras "Melly Kiong" karena BB sedikit ngambek dari kemarin.Tapi bagus juga ada teh sensasional yang membuat orangtua terlihat begitu aneh. Saya sudah minta izin sama Andri untuk mem-posting penjelasannya yang menurut saya sangat luar biasa.

Smile 
Melly Kiong

------------------
4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 = ... x ... = ...

Anak menjawab = 4 x 6 = 24

Dan disalahkan... karena yang benar adalah 6 x 4 = 24

Orangtua tidak terima, dan mem-posting hasil pekerjaan anaknya tersebut di internet dan menyalahkan gurunya karena toh hasil perhitungan tersebut sama.

Sebagai seorang guru matematika juga, secara teori saya tahu guru tersebut benar, karena ia sedang mengajarkan tentang "perkalian sebagai penjumlahan berulang (multiplication as repeated addition). Yang mana memang esensi 6x4 dan 4x6 itu beda, terlepas bahwa hasil perhitungannya sama.

Misal siswa disuruh berhitung jumlah roda dari 6 mobil dan 4 truk beroda 6. Roda mobil masing-masing ada 4= jadi kalau ada 6 mobil, penulisannya seperti soal guru tadi

4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 = 6 x 4 = 24

Sementara yang roda 4 truk masing-masing ada 6 roda, penulisannya

6 + 6 + 6 + 6 = 4 x 6 = 24

Mengapa penting sekali anak mengerti tentang pelajaran ini, karena ini membentuk pola berpikir sosialnya. Dia akan melihat bahwa bentuk nyata dari 6x4 dan 4x6 itu berbeda sekali pun hasil perhitungannya sama.

Bagaimanapun, saya paham mungkin guru tersebut tidak memberikan teori tersebut dengan metoda yang benar. Saya biasanya memakai gambar-gambar dan bercerita untuk membuat anak lebih mengerti.

Hanya saja, reaksi orang tua yang berlebihan ditambah pihak kemendikbud yang turut menyalahkan guru (https://id.berita.yahoo.com/kemendikbud-minta-disdik-tegur-guru-salahkan-pr-matematika-052129828.html), membuat posisi guru jadi semakin terpojokkan.

Bagaimana seharusnya kami menyingkapi hal ini ya Bu? Saya kasihan sama guru yang disalah-salahkan itu karena secara teori dia benar, hanya mungkin cara mengajarkan yang salah.

Salam Andri

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar