Senin, 15 September 2014
Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia,
Semangat Selasa tetap
menyala dari teras "Melly Kiong" sambil ngeteh bareng mertua dan Oma
Wawan, terasa lebih nikmat pastinya sambil ngobrol ngalor ngidul.
Menyambung tulisan kemarin, saya senang sekali ada masukan dari Pak
Rizal, bagaimana sudut pandang dari kita semua boleh berbeda dan saling
mengisi, sekali lagi tidak semua yang diterbitkan di teras harus diterima
semuanya.
Intisari dari tulisan yang kemarin adalah orangtua harus mampu menemani anak
di kala mereka kalah, tidak menghakimi mereka melainkan selipkan pendidikan
bahwa hidup itu ada kalah dan menang.
Namun Pak Rizal mendapati kecurangan dalam kemenangan yang mengalahkan
anaknya, apa yang harus dilakukan?
Apakah kita harus mencari jalan lain? Boleh saja jika orangtua merasa ada
yang harus diperjuangkan, tetapi saya tetap melihat dari sisi berbeda,
bagaimana anak dilibatkan untuk menilai kecurangan yang terjadi dan menitipkan
pesan agar tidak
dilakukan. Minimal kita juga mendidik agar anak berkarakter baik dan
jujur, bukan dengan kata-kata saja, melainkan mereka bisa melihat dengan nyata.
Selamat melihat dari segala sudut kehidupan dan sampaikan kepada anak
anak kita.
Selamat pagi
Smile
Melly Kiong
"Kecurangan juga adalah ilmu kehidupan yang memberikan warna dalam
kehidupan."
0 komentar:
Posting Komentar