RSS

Jangan Salahkan Anak Berkarakter Buruk

Selasa, 09 September  2014

Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, semangat Selasa dan teras "Melly Kiong" selalu menghadirkan teh ilmu yang bermanfaat buat kesehatan jiwa kita semua. 

Seduhan teh malam bagi member ada 3 rasa ya yaitu bakti (anak untuk orangtua), cinta (untuk suami atau istri), teh bijaksana untuk mitra kerja kita di rumah maupun di kantor  atau di mana saja. Jadi hanya 3 hari dan Kamis dan Jumat kita saling menyapa dan bertanya jawab. 

 Oh ya lihat PP saya , kemarin dalam perjalanan pulang dari rumah Pak Daoed saya melihat seorang ibu membonceng 2 anak, satu depan dan satu belakang dengan duduk terbalik. Ibu dan anak-anak tidak memakai helm, melintas di jalan raya dan yang lebih memprihatikan adalah mereka juga sempat melewati seorang polisi yang sedang berpatroli. 

Bukan salah anak itu, karena dia tidak diajarkan bahwa yang salah harus dibetulkan. Bagaimana anak itu tau akan gunanya helm untuk keselamatan jika orangtua tidak  memberikan contoh? Anak itu tidak peduli dengan siapa pun yang melihatnya dan gemes karenanya. Mengapa? Karena dia tidak dididik untuk tahu akan salah, tidak boleh karena keselamatan, dan lain-lain. Bisa kebayang dengan pola asuh yang demikian? Tidak heran, mungkin di antara kita masih banyak yang melakukannya, bahkan ada yang sadar betul kalau anaknya salah namun selalu dengan toleransi "anak belum tahu karena masih kecil."

Orangtua hebatku, siapa bilang anak tidak bisa diomongin? Sekecil apa pun walaupun di dalam perut mereka pun bisa diajak komunikasi. Mari tanamkan chip mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh kepada anak-anak kita sedini mungkin. 

Selamat menikmati seduhan teh semangat pagi 

Salam smile 
Melly Kiong 


"Orangtua yang berjiwa besar akan melihat setiap kesalahan anaknya adalah kesalahan dirinya yang belum memperbaiki diri."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar