RSS

Turutin Anak Milih Sekolah?

Senin, 24 Agustus 2015

Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, semangat Senin tentunya, teras "mellykiong" akan menyeduhkan teh ilmu yang penuh semangat. Selamat datang member2 baru, trm kasih banyak kerjasama sobat ring satu. Dua hari yang lalu saya sempat ngobrol dengan seorang kepala sekolah yang mengutarakan keprihatinannya, ada orgtua murid yang terpaksa memindahkan anaknya ke sekolah yang diinginkan anaknya hanya karena teman anaknya. Ternyata bukan hanya sekali pindah bahkan 3 kali??? Astaga, sebegitu sayangkah orangtua sama anak? Tidak akan selesai jika diikuti terus. Orangtua tetap yang mengendalikan anak, bukan sebalikkan.

Anak kami dari TK sd SMA disatu sekolah dalam komplek rumah. Banyak yang bilang kenapa tidak masuk ke sekolah favourit? Standard buat kami adalah sekolah yang cukup kooperatif, kualitas akademik tdk jelek, sekat rumah itu sangat membantu, karena anak2 bisa tenang tdk serba terburu2 krn harus pikirin jalan macet yang sangat memancing emosi dan akan berefek beban pikiran yang bs mengganggu konsentrasi belajar. Dan mengapa sampai SMA kami punya alasannya setidaknya sampai SMA anak lebih matang secara psikologis dan dengan siapa anak berteman, bagaimana cara anak anak berteman itu lbh bisa terpantau. Dan satu lagi lebih bijaksana pilih sekolah best output buat anak kita drpd best input. Apakah anak anak pernah bilang bosan?Tentu pernah, tetapi bagaimana mengatasinya? Saya selalu bilang sama anak belajar menyukai yang lain jika tidak suka pelajarannya berusaha suka gurunya dan lingkungan teman teman. Sebagai orangtua tidak memaksa namun tetap punya hanya menentukan mana yg terbaik buat anak secara bijaksana.

Yuk coba lihat lagi apakah kita sudah benar?

Smile Melly Kiong
Www.menatakeluarga.com
Www.emkaland.blogspot.com

"Bukan memindahkan masalah anak, melainkan ajari mereka cara mengatasinya."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar