RSS

Anakku Berkata-Kata Kasar

Rabu, 26 Agustus 2015 

Selamat pagi sobat eMKa Land yang bahagia, semangat Rabu menggebu, teras "mellykiong" selalu menggebu gebu menyeduhkan teh ilmunya. Sobat eMKa-ku yang baik, semua yang saya tulis ini adalah persoalan yang dihadapi teman2 orgtua dan saya jawab secara Nasional supaya kita belajar bersama, bagaimana bersikap jika itu terjadi pada kita.

Pertanyaannya "Bu, bagaimana ya anak saya di group chat-nya pakai bahasa yang kasar?" Saya ancam akan hapus line-nya. Apakah ini salah? Tentu tidak hanya kurang bijaksana, jika anak belum tahu mengapa?

Dari dulu saya selalu mengingatkan kita menanamkan chips mana "baik buruk, boleh dan tidak boleh" itu trs dipakai, ketika anak salah mnrt kita selalu mulai dengan penempatan diri bahwa dia mungkin belum mengerti dan merasa bahwa itu dilakukan umum dan tidak apa apa. Tanya sama anak, apakah itu benar mnrt dia. Kalau tidak benar, mama papa berharap kamu tahu untuk membatasi diri.

Contoh sederhana: saya sering mendengar Julian dan kawan kawannya sebut anjrit (anjing), dan saya tanya apakah dia sadar menggunakannya? Katanya itu bahasa gaul di lingkungan teman-temannya, saya juga jadi berpikir bagaimana teman papanya sering sebut "kirik" dan artinya anjing juga untuk keakraban mereka. So ,yang penting kita diskusikan dan berikan anak ruang untuk berpendapat, dan yakinkan dulu kalau anak kita memang mengerti mana yang dia pakai bahasanya dan mana yang dia harus tahu dalam tatanan tata krama tidak boleh.

Yuk diskusi dan jangan hakimi mereka, karena zaman terus berubah.

Smile Melly Kiong
Www.menatakeluarga.com
Www.emkaland.blogspot.com

"Belajar bijak jadi orangtua ditandai dengan seberapa besar kita mampu menerima perubahan yang sedang terjadi pada anak anak kita."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar