Jumat, 28 Agustus 2015
Selamat pagi sobat eMKa-ku yang luar biasa, teras "mellykiong" ingin share renungan yang bagus. Ada kalimat yang bagus bangat"mendidik selain sebagai kewajiban, juga sebagai sarana untuk berbuat baik jadi kita bisa melakukan dengan tulus" Saya suka sekali kalimat ini, dan saya mau ucapkan terima kasih banyak kepada anak anak ah...
Terima kasih Cik Devi yang sudah bc ini, juga Pak Pras dan Teresa.
Jumat ceria, Smile Melly Kiong
RENUNGAN "mendidik anak, adalah kewajiban karena punya anak" Dulu sering mendengar ungkapan, banyak anak banyak rezeki; sekarang ungkapan itu jarang digunakan, krn faktanya banyak anak banyak biaya yang dikeluarkan. Apa lagi kalau punya anak, berkarakter susah dididik; tidak mudah dididiknya, tambah anaknya nakal lagi. Makin berat kewajiban dan tanggung jawab orangtua, bukan hanya memberikan kebutuhan maupun mendidik; melainkan musti menanggung beban, kenakalan dari anaknya. Walaupun setiap hari mencari rezeki, tetapi rezekinya sulit bertambah; krn selain digunakan sebagai kebutuhan anaknya, juga habis krn kenakalannya. Diharapkan tidak sampai menyesal, sebagai orangtua yang baik; hendaknya berpikir mendidik anak itu selain kewajiban, juga sebagai sarana untuk berbuat baik, maka bisa melakukan dengan tulus. Sehingga sesulit apa pun, tidak sampai putus asa untuk mendidik anaknya; dengan berpikir tanaman saja bisa dibentuk, apa lagi manusia, pasti bisa di didik. {B. Saddhaviro}
Selamat pagi sobat eMKa-ku yang luar biasa, teras "mellykiong" ingin share renungan yang bagus. Ada kalimat yang bagus bangat"mendidik selain sebagai kewajiban, juga sebagai sarana untuk berbuat baik jadi kita bisa melakukan dengan tulus" Saya suka sekali kalimat ini, dan saya mau ucapkan terima kasih banyak kepada anak anak ah...
Terima kasih Cik Devi yang sudah bc ini, juga Pak Pras dan Teresa.
Jumat ceria, Smile Melly Kiong
RENUNGAN "mendidik anak, adalah kewajiban karena punya anak" Dulu sering mendengar ungkapan, banyak anak banyak rezeki; sekarang ungkapan itu jarang digunakan, krn faktanya banyak anak banyak biaya yang dikeluarkan. Apa lagi kalau punya anak, berkarakter susah dididik; tidak mudah dididiknya, tambah anaknya nakal lagi. Makin berat kewajiban dan tanggung jawab orangtua, bukan hanya memberikan kebutuhan maupun mendidik; melainkan musti menanggung beban, kenakalan dari anaknya. Walaupun setiap hari mencari rezeki, tetapi rezekinya sulit bertambah; krn selain digunakan sebagai kebutuhan anaknya, juga habis krn kenakalannya. Diharapkan tidak sampai menyesal, sebagai orangtua yang baik; hendaknya berpikir mendidik anak itu selain kewajiban, juga sebagai sarana untuk berbuat baik, maka bisa melakukan dengan tulus. Sehingga sesulit apa pun, tidak sampai putus asa untuk mendidik anaknya; dengan berpikir tanaman saja bisa dibentuk, apa lagi manusia, pasti bisa di didik. {B. Saddhaviro}
0 komentar:
Posting Komentar