Sabtu, 17 Januari 2015
Sehubungan dengan berita ini, dari kemarin hampir 20 BC saya terima dan saya menyimak terlebih dahulu bagaimana cara menyajikannya agar konsep Mindful Parenting yang berpegang pada prinsip tidak menghakimi, melainkan mari kita jadikan ini sebagai bagian untuk kita introspeksi diri dan berubah.
Kalian sudah berada di komunitas yang tepat jika kalian setiap hari membaca dan merenungi, mempraktikkan dan berubah karenanya, maka kasus seperti Rangga bisa diminimalisir. Namun masih sedikit sekali yang mau membuka diri, dan merasa semua baik-baik saja.
Mari belajar dan trs belajar menjadi orangtua yang eling dan penuh welas asih.
Smile Melly Kiong
--------
Diduga Kurang Kasih Sayang, Rangga Nekad Bunuh Diri.
Bu Elly Risman memberi tanggapan:
fwd Ibu Elly Risman: Bukan kartunnya yang kejam! Banyak orangtua nggak sadar betapa kejamnya mereka terhadap jiwa anaknya sendiri. Kasus-kasus yang kami hadapi di YKBH menunjukkan. Banyak dan besarnya tendensi anak-anak mau bunuh diri karena merasa: tidak berharga, menyesal kenapa dilahirkan, terperangkap seperti dalam selimut tebal, ingin keluar rumah ditabrak truk tapi mati dalam keadaan kurus dan cantik dan sejuta alasan lainnya.
Mereka berusia 10-14 tahun. Sebabnya? Kurang perhatian dan kasih sayang, orangtua mau menang sendiri, anak-anak tak pernah didengarkan, menuntut anak menjalani pikirannya dan memenuhi impiannya, menyalahkan terus-menerus, mencap di wajah jiwanya, tak sempat mendengarkan perasan anak. Di keluarga hanya ada 2 aturan:
Aturan 1: hanya orangtua yang benar.
Aturan ke 2: Bila ortu salah, balik ke aturan pertama.
Semua ini sdh saya angkat dalam siaran radio Parenting bersama Elly Risman di Smart FM 95.9 dengan menghadirkan seorang anak berusia 16 tahun yang juga mau bunuh diri. Manga, games, dan lagu-lagu yang mendorong anak bunuh diri hanyalah menyajikan cara: mempercepat terwujudnya keinginan.
Kalau Anda orangtua: bercerminlah. Ayah atau ibu bagaimanakah saya ini. Jangan pakai lagi itu cara lama: anak jatuh kucing yang ditimpuk!
0 komentar:
Posting Komentar