Selasa, 06 Januari 2015
Selamat malam sobat eMKa Land yang baik, kita ketemu lagi malam ini dan seperti biasa "teh bakti" pertama di tahun ini.
Kemarin saya ada di Cirebon, dan cerita dari sobat Wenny menyimpan rasa haru tersendiri dan saya memutuskan untuk share malam ini agar penderitaan yang tidak meluas.
Ketika Wenny ada acara mengunjungi panti jompo, dia menemukan seorang nenek yang waktu makan siang tidak makan, setelah ditanya kenapa tidak makan? Nenek tersebut meyakini seseorang yang puasa, maka permohonannya bisa lebih didengar oleh Tuhan. Mau tahu apa permintaannya? Nenek itu ditaruh di rumah jompo, hanya karena menantunya tidak suka dan anak laki-lakinya tidak berdaya, karena nenek tersebut sangat kangen sama cucunya, maka dia puasa dan mohon bisa punya kesempatan bertemu cucunya.
Saya tidak bisa bayangan bagaimana rasanya jadi anaknya, apakah dia bisa tidur dan kerja dengan enak sementara dia tidak berdaya? Saya hanya berdoa, semoga menantunya kuat menghadapi karmanya jika saat itu tiba.
Saya mendengarnya saja sudah pilu, apalagi mengunjunginya. Terima kasih Wenny, ini bisa jadi pembelajaran buat semua dari kita yang jadi anak maupun menantu.
Salam pilu
Melly Kiong
Selamat malam sobat eMKa Land yang baik, kita ketemu lagi malam ini dan seperti biasa "teh bakti" pertama di tahun ini.
Kemarin saya ada di Cirebon, dan cerita dari sobat Wenny menyimpan rasa haru tersendiri dan saya memutuskan untuk share malam ini agar penderitaan yang tidak meluas.
Ketika Wenny ada acara mengunjungi panti jompo, dia menemukan seorang nenek yang waktu makan siang tidak makan, setelah ditanya kenapa tidak makan? Nenek tersebut meyakini seseorang yang puasa, maka permohonannya bisa lebih didengar oleh Tuhan. Mau tahu apa permintaannya? Nenek itu ditaruh di rumah jompo, hanya karena menantunya tidak suka dan anak laki-lakinya tidak berdaya, karena nenek tersebut sangat kangen sama cucunya, maka dia puasa dan mohon bisa punya kesempatan bertemu cucunya.
Saya tidak bisa bayangan bagaimana rasanya jadi anaknya, apakah dia bisa tidur dan kerja dengan enak sementara dia tidak berdaya? Saya hanya berdoa, semoga menantunya kuat menghadapi karmanya jika saat itu tiba.
Saya mendengarnya saja sudah pilu, apalagi mengunjunginya. Terima kasih Wenny, ini bisa jadi pembelajaran buat semua dari kita yang jadi anak maupun menantu.
Salam pilu
Melly Kiong
0 komentar:
Posting Komentar