RSS

Banyak Belajar di Pasar

Sabtu, 10 Januari 2015

Sepertinya selama ini saya jadi orang buta yang ke pasar beli, beli, pulang, selesai. Tapi hari ini saya perhatian, betapa banyak pembelajaran di sana sini:
  • Pedagang yang begitu banyak, masing-masing melayani pelanggan tanpa terganggu satu sama lain, dan pasar damai damai aja. Mengapa? Karena hanya urusin dagangan masing-masing. 
  • Tukang gorengan melayani pelanggannya dengan suara yang sangat khas Jawa dan suanya halus menunjukkan nilai kesabaran, sehingga pelanggan juga digiring menjadi sabar (atau mau marah tidak tega... terserah). Yang penting situasi si Ibu yang kendali. 
  • Penjaga WC umum yang tidak kenal saya, saya tidak punya uang kecil dan dia percaya bahwa saya akan kembali membayar karena saya tidak ada uang kecil (kejujuran yang dipupuk tanpa disadari).
  • Penjaja buah langganan, yang dengan kelembutan serta selalu meyakinkan pelanggan dengan memberitahu bahwa buah yang ini kualitas tidak baik, mending yang ini saja, pasti dong kepercayaan terhadap pelayanannya untuk memberi mutu terbaik sudah di tangan penjual buah.
  • Waduh belum lagi saya yang sok kenal sama penjual bihun goreng, "Ko biasa yang pake cabe potong..." ( belum tentu dia ingat)

Wah pokoknya indahnya pagi ini, walaupun baru sempat berbagi di siang hari.

Selamat mencari pembelajaran lain di pasar masing-masing dan laporkan.

Smile Melly Kiong


NB:
Bunga di PP saya adalah bunga yang saya persembahkan buat Anda semua dengan  penuh welas asih, ambillah dan jadikan PP jika mau menerima.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar