RSS

Aku Ngobrol Dengan Oma Puspo dan Kalian Harus Tahu Ceritanya

Kamis, 22 Januari 2015

Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia di mana pun berada. Kamis manis dari teras "Melly Kiong" yang selalu manis tehnya.

Kemarin sangat membahagiakan bisa memberi ilmu dan mendapat ilmu buanyak. Saya kembali bertemu dengan Opa Puspo dan Omanya dalam usia 76 tahun yang masih tampak cantik dan semangat. Ternyata beliau sudah banyak dengar cerita tentang saya, dan kesan pertama ketemu adalah "beliau merasa terlambat mengenal saya." Mengapa? Ternyata beliau mempunyai luka batin yang begitu dalam sampai satu kalimat yang cukup mengganggu saya "Saya lebih sayang pada mama mertua daripada mama saya, dan setelah mama saya meninggal saya baru bisa lega untuk memaafkan, dan saya berjanji tidak akan seperti dia."

Apa yang terjadi? Oma Puspo mengakui hidupnya tidak enak, semua yang dilakukan selalu salah, tidak pernah ada yang benar dalam hidupnya dan untungnya dia berani keluar, usaha cari uang untuk kuliah sendiri, dan kasihannya dia tidak akan membiarkan anak-anaknya memiliki problem yang sama, namun tidak tahu caranya. Tekanan batinnya berat sekali, sampai cita-citanyaa bisa jadi orang yang berguna untuk masyarakat banyak, terpaksa dikorbankan dan dia menjaga anaknya 100 persen. Memang lebih baik namun tidak juga baik dalam komunikasinya. Saya pribadi sangat terharu dan saya ingin sampaikan kepada semua orangtua di mana pun, pakailah kesempatan untuk belajar bersama selagi bisa dan berubahlah. Orangtua yang baik dan penuh perhatian dan komunikatif jauh lebih dibutuhkan daripada segudang materi yang mengelilingi mereka.

Ada haru melihat Oma Puspo begitu semangat untuk memberi buku saya buat anak-anaknya agar cucunya punya kehidupan yang lebih baik.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar