Selasa, 13 Januari 2015
Selamat pagi sobat eMKa Land yang baik hati, sejuk, dan udara segar habis diguyur hujan memberikan kesegaran tersendiri, dan teh ilmu teras "Melly Kiong" akan menambah segarnya udara pagi ini.
Sobat eMKa Land yang luar biasa, saya beberapa hari yang lalu mendengar bagaimana perasaannya yang sangat tidak dihargai orangtua yang agak arogan, merasa tugas gurunya sepenuhnya untuk melayani anaknya karena sudah dibayar.
Jadi ingat cerita Jepang, ketika kalah perang dunia ke-2, Kaisarnya hanya bertanya berapa banyak sensei yang masih hidup, bukan bertanya berapa banyak jendral yang masih hidup. Karena Kaisar yakin yang bisa mengembalikan negara menjadi kokoh adalah masyarakat yang cerdas dan terdidik. Jadi terharu, bagaimana anak kita bisa dididik jika guru sudah takut pada orangtua murid. Banyak orangtua yang memberikan perintah kepada guru lewat SMS, BBM, dan lain-lain, sungguh kondisi yang memprihatinkan.
Bagaimana kalau orangtua eMKa mulai yuk, tidak memperlakukan guru seperti itu dan kembalikanlah peranan gGuru sebagai pendidik, bukan hanya pengajar yang memberikan nilai semata.
Pasti bisa jika kita mau...
Semangat pagi Smile Melly Kiong
"Guru utama dan pertama adalah orangtua."
Selamat pagi sobat eMKa Land yang baik hati, sejuk, dan udara segar habis diguyur hujan memberikan kesegaran tersendiri, dan teh ilmu teras "Melly Kiong" akan menambah segarnya udara pagi ini.
Sobat eMKa Land yang luar biasa, saya beberapa hari yang lalu mendengar bagaimana perasaannya yang sangat tidak dihargai orangtua yang agak arogan, merasa tugas gurunya sepenuhnya untuk melayani anaknya karena sudah dibayar.
Jadi ingat cerita Jepang, ketika kalah perang dunia ke-2, Kaisarnya hanya bertanya berapa banyak sensei yang masih hidup, bukan bertanya berapa banyak jendral yang masih hidup. Karena Kaisar yakin yang bisa mengembalikan negara menjadi kokoh adalah masyarakat yang cerdas dan terdidik. Jadi terharu, bagaimana anak kita bisa dididik jika guru sudah takut pada orangtua murid. Banyak orangtua yang memberikan perintah kepada guru lewat SMS, BBM, dan lain-lain, sungguh kondisi yang memprihatinkan.
Bagaimana kalau orangtua eMKa mulai yuk, tidak memperlakukan guru seperti itu dan kembalikanlah peranan gGuru sebagai pendidik, bukan hanya pengajar yang memberikan nilai semata.
Pasti bisa jika kita mau...
Semangat pagi Smile Melly Kiong
"Guru utama dan pertama adalah orangtua."
0 komentar:
Posting Komentar