RSS

Sekali Berbohong Akan Terus Berbohong

Senin, 02 Februari 2015

Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, semangat Senin membakar semangat hari hari lainnya, jadi teras "Melly Kiong" juga harus lebih semangat.

Rasanya saya tidak akan bosan bosannya mengatakan bahwa anak bukan pendengar yang baik, mereka adalah perekam yang ulung. Apa pun yang kita dapati dari tingkah laku mereka, seharus kita sadari bahwa kitalah yang ikut andil memberi contoh.

Sebagai ibu saya pasti pernah berbohong apapun alasannya. "Mama mau suntik ke dokter" harapannya supaya anak tidak ikut, "Mama tidak ada duit buat beli mainan" sebentar lagi keluarin dompet beli baju. Kedua kalimat itu masih hanya direkam anak belum bisa reaksi. Coba kalau begini: "Pokoknya mama tidak mau kamu bergaul dengan laki-laki mana pun sebelum kamu selesai sekolah" akhirnya orangtuanya harus jadi mata-mata dengan ketakutan ketakutan yang luar biasa, apalagi mendapat anaknya harus berbohong perginya dengan siapa?

Sebenarnya bukan anak mau berbohong, melainkan anak yang tidak punya kesempatan bicara jujur karena ketida siapan orangtua. Coba diubah yuk: "Mama juga pernah muda lho, soal suka sama lawan jenis itu wajar, hanya pesan mama tahu memprioritaskan sekolah terlebih dahulu, dan teman dekat yang baik adalah orang yang bisa membuat anak mama yang baik sekarang menjadi lebih baik, kalau ada apa pun mama siap diajak diskusi ya?"

Saya serahkan keputusannya pada sobat untuk memilih gaya komunikasi seperti apa.

Selamat pagi,
Smile Melly Kiong
 
www.emkaland.blogspot.com
www.menatakeluarga.com


"Anak adalah manusia yang punya rasa bukan robot penunggu perintah."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar