RSS

Empati yang Hilang

Kamis, 12 Februari 2015

Dari kemarin saya mendapatkan BC ini, dari guru-guru Sekolah Ricci di Bintaro, ada rasa gemes dan mau marah dengan pelaku, ada rasa ingin menghakimi karena tidak bisa menerima, karena membayangkan bagaimana kelanjutan kehidupan keluarga sang korban.

Tetapi saya bertanya kembali, apakah sang penabrak bisa pura-pura tidak tahu dengan perbuatannya? Saya yakin dia akan terhukum dengan perbuatannya. Namun yang bisa saya lakukan adalah berdoa semoga penabrak mengembalikan empatinya yang mungkin telah sirna oleh waktu dan ketakutan dan besar hati mengakui kesalahannya dan minta maaf pada keluarga korban.

Sekedar ikut menghimbau
Melly Kiong





GURU TERCINTA ITU AKHIRNYA TIADA DI MANAKAH SANG PENABRAK?

Bapak Hendrikus Widjaja, guru matematika SMA RICCI 2 BINTARO, akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada hari Selasa, 10 Februari 2015, setelah koma beberapa hari di RS Premier Bintaro.

Ia adalah korban tabrak lari pada hari Kamis, 5 Februari 2015, di kawasan sekitar Emerald - resto Mc Donald Bintaro Jaya sekitar pukul 06.15 pagi. Ratusan murid SMA RICCI 2, alumnus, keluarga, rekan kerja menangisi kepergiannya. Ia memang guru kesayangan murid-murid. Untuk sang penabrak, kami yakin Anda masih memiliki nurani untuk bertanggung jawab dan meminta maaf kepada keluarga almarhum.

Lihatlah apa yang telah Anda lakukan! Seorang istri dan 2 anak sekarang harus berjuang meneruskan hidup. Seorang guru senior yang berdedikasi tinggi harus pergi selamanya. (Semoga tulisan ini dibaca oleh 'SANG PENABRAK')

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar