Rabu, 04 Februari 2015
Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, semangat Rabu menggebu, saya lebih bersemangat hari ini, mau tahu mengapa? Nanti siang saya ceritakan rahasianya. Terima kasih selau setia menantikan saat belajar bersama di sini.
Ada rasa haru saya dengan problem banyak orangtua yang sangat yakin bahwa anaknya bermasalah, anaknya sumber problem, anaknya nggak punya sopan santun sama orangtua, anaknya emosi, dan lain-lain. Saya jadi kepikiran bahwa bukan anak saja yang tidak betah di rumah, jangan-jangan orangtuanya juga tidak suka di rumah. Coba bayangan kondisi yang demikian, bisakah rumah dikatakan tempat yang aman bagi anak-anak? Menyedihkan bukan? Apa yang dilakukan orangtua? Mau bawa anaknya ke psikiater, kirim ke camp yang bisa mengubah anaknya dalam seminggu? Yakin bisa?
Tidak akan bisa, jika hanya anak yang kita paksa untuk berubah. Sekali lagi di dunia ini tidak ada satu orang pun yang bisa mengubah orang lain walaupun itu anaknya sendiri. So... apa yang harus kita lakukan? Kitalah yang berubah, coba cari tahu anak kita mengapa tidak sopan? Pernahkah kita ajari mereka cara jadi anak sopan? Apakah dari tingkah laku kita memberikan rekaman yang baik? Saya sangat konsen dengan mengajak orangtua yang berubah.
Dan kelas pertama di Tzu Chi Centre, 6 pilar yang diberikan secara langsung membuat 15 orang peserta merasakan, menyadari, dan menemukan solusi bahwa merekalah yang berubah. Dalam 6 kali pertemuan, melakukan praktik nyata dengan sangat sederhana, membuat mereka menjadi tahu bahwa semua masalah sudah ada solusinya. Jadi marilah lepaskan beban anak anak kita, dan kita perbaiki diri kita dan lihatlah perubahannya.
Anak tidak akan bahagia, jika orangtuanya tidak pernah menceritakan bagaimana bahagia jadi orangtua.
Smile Melly Kiong
www.emkaland.blogspot.com
www.menatakeluarga.com
"Bahagia itu sederhana, lihatlah kelebihan anak-anak kita dan bersyukur karenanya."
Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, semangat Rabu menggebu, saya lebih bersemangat hari ini, mau tahu mengapa? Nanti siang saya ceritakan rahasianya. Terima kasih selau setia menantikan saat belajar bersama di sini.
Ada rasa haru saya dengan problem banyak orangtua yang sangat yakin bahwa anaknya bermasalah, anaknya sumber problem, anaknya nggak punya sopan santun sama orangtua, anaknya emosi, dan lain-lain. Saya jadi kepikiran bahwa bukan anak saja yang tidak betah di rumah, jangan-jangan orangtuanya juga tidak suka di rumah. Coba bayangan kondisi yang demikian, bisakah rumah dikatakan tempat yang aman bagi anak-anak? Menyedihkan bukan? Apa yang dilakukan orangtua? Mau bawa anaknya ke psikiater, kirim ke camp yang bisa mengubah anaknya dalam seminggu? Yakin bisa?
Tidak akan bisa, jika hanya anak yang kita paksa untuk berubah. Sekali lagi di dunia ini tidak ada satu orang pun yang bisa mengubah orang lain walaupun itu anaknya sendiri. So... apa yang harus kita lakukan? Kitalah yang berubah, coba cari tahu anak kita mengapa tidak sopan? Pernahkah kita ajari mereka cara jadi anak sopan? Apakah dari tingkah laku kita memberikan rekaman yang baik? Saya sangat konsen dengan mengajak orangtua yang berubah.
Dan kelas pertama di Tzu Chi Centre, 6 pilar yang diberikan secara langsung membuat 15 orang peserta merasakan, menyadari, dan menemukan solusi bahwa merekalah yang berubah. Dalam 6 kali pertemuan, melakukan praktik nyata dengan sangat sederhana, membuat mereka menjadi tahu bahwa semua masalah sudah ada solusinya. Jadi marilah lepaskan beban anak anak kita, dan kita perbaiki diri kita dan lihatlah perubahannya.
Anak tidak akan bahagia, jika orangtuanya tidak pernah menceritakan bagaimana bahagia jadi orangtua.
Smile Melly Kiong
www.emkaland.blogspot.com
www.menatakeluarga.com
"Bahagia itu sederhana, lihatlah kelebihan anak-anak kita dan bersyukur karenanya."
0 komentar:
Posting Komentar