RSS

Melarang Anak Tidak Selamanya Benar

Kamis, 05 Februari 2015
 

Selamat malam sobat eMKa, semoga selalu bahagia, teras "Melly Kiong" selalu memberi yang manis di hari Kamis.
 

Wow... saya sangat senang sekali karena sobat eMKa Land semakin peduli dan semakin welas asih. Kita di sini punya semangat belajar yang begitu luar biasa. Jangan berhenti ya? Saling menyemangati.
 

Ada yang bertanya pada saya kenapa anaknya semakin dilarang semakin sengaja. Jawabnya karena dia "penasaran." Apa yang harus kita lakukan? Boleh larang tetapi harus disertai penjelasan yang tepat sampai anak mengerti mengapanya.
 

Jadi ingat Julian waktu kecil, pengen main lilin, kita bilang panas dia tidak mengerti apa itu panas karena tidak pernah merasakannya, akhirnya papanya kenain tangannya sedikit terus nangislah dia, sambil bilang "tet." Terus dikasih odol sedikit, sejak saat itu begitu dia lihat lilin dia langsung bilang "tet" artinya panas.
 

Jadi kita harus menyadari terlebih dahulu anak kita sudah mengerti belum arti dari yang kita larang, misalnya kesetrum. Apa itu kesetrum? Tapi jangan coba-coba setrumin anak ya..ha ha ha
 

Smile Melly Kiong

www.emkaland.blogspot.com
www.menatakeluarga.com

"Berprasangka baiklah terhadap anak, maka kita akan menemukan banyak penyadaran diri sebagai orangtua."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar