Rabu, 30 September 2015
Selamat pagi sobat eMKa land yang berbahagia, semangat Rabu menggebu, teras "Melly Kiong" terus menyemangati seiring dengan waktu yg ada. Sebelumnya terima kasih banyak atas doa dari semua sobat untuk kebahagiaan keluarga kami. Semoga semuanya dibalas sama Yang Maha Esa.
Ada beberapa kasus anak mengadu ke orgtua tentang dia "di-bullying". Ini jadi menarik, bahkan ada orgtua yang mengaku setelah dia mengikuti Mindful Parenting di eMKa, anaknya menjadi Mr Nice, saking baiknya menumbuhkan kecemburuan yg membuat dia suka diperlakukan kurang adil sama teman2 nya. Bagaimana ya solusinya?
01. Orangtua tetap tenang dan jaga komunikasi yg sudah sangat baik sehingga anak terbuka menceritakan.
02. Tetap perhatikan bagaimana proses anak kita dalam menghadapi masalah ini.
03. Menurut anak kita bagaimana dia hrs mengatasinya.
04. Kasih masukan, bukan kasih keputusan.
05. Inilah saatnya anak kita masuk dlm proses yang sesungguhnya.
Dan ini kesempatan emas buat anak kita. Jika perlu komunikasi dengan pihak ketiga, lakukanlah tanpa sepengetahuan anak kita, jangan sampai mempermalukan mereka. Informasi dua arah akan sangat membantu. Dan lupakan cara memindahkan anak kita ke tempat lain.Itu bukan cara yang bijaksana.
Semangat pagi, Smile Melly Kiong
Www.menatakeluarga.com
Www.emkaland.blogspot.com
"Ajari anak hadapi problem dengan menyelesaikannya, bukan dengan cara berpindah tempat."
Selamat pagi sobat eMKa land yang berbahagia, semangat Rabu menggebu, teras "Melly Kiong" terus menyemangati seiring dengan waktu yg ada. Sebelumnya terima kasih banyak atas doa dari semua sobat untuk kebahagiaan keluarga kami. Semoga semuanya dibalas sama Yang Maha Esa.
Ada beberapa kasus anak mengadu ke orgtua tentang dia "di-bullying". Ini jadi menarik, bahkan ada orgtua yang mengaku setelah dia mengikuti Mindful Parenting di eMKa, anaknya menjadi Mr Nice, saking baiknya menumbuhkan kecemburuan yg membuat dia suka diperlakukan kurang adil sama teman2 nya. Bagaimana ya solusinya?
01. Orangtua tetap tenang dan jaga komunikasi yg sudah sangat baik sehingga anak terbuka menceritakan.
02. Tetap perhatikan bagaimana proses anak kita dalam menghadapi masalah ini.
03. Menurut anak kita bagaimana dia hrs mengatasinya.
04. Kasih masukan, bukan kasih keputusan.
05. Inilah saatnya anak kita masuk dlm proses yang sesungguhnya.
Dan ini kesempatan emas buat anak kita. Jika perlu komunikasi dengan pihak ketiga, lakukanlah tanpa sepengetahuan anak kita, jangan sampai mempermalukan mereka. Informasi dua arah akan sangat membantu. Dan lupakan cara memindahkan anak kita ke tempat lain.Itu bukan cara yang bijaksana.
Semangat pagi, Smile Melly Kiong
Www.menatakeluarga.com
Www.emkaland.blogspot.com
"Ajari anak hadapi problem dengan menyelesaikannya, bukan dengan cara berpindah tempat."
0 komentar:
Posting Komentar