Sabtu, 26 September 2015
Sungguh aku bersyukur dalam hidup ini. Aku belajar dari cara orang komplain, dan ketika aku bisa memperbaikinya aku menjadi lebih bijak.
Aku belajar dari cara orang menilai, dan aku memutuskan tidak berada disudut orang itu menilai dan belajar introspeksi diri.
Aku belajar bagaimana orang berbuat baik dan berusaha mengikuti jalannya sehingga aku lebih tahu bahagia itu adalah bagian dari praktek sederhana.
Aku belajar menyelami kekesalan orang lain dan berusaha tidak membuat kesal orang lain sebisa aku.
Aku belajar bagaimana saudaraku beriman, dan terus mempertahankan Iman yang dia yakini dan memperluas praktek yang bisa dipraktekkan.
Aku belajar dari ketidak jujuran orang2 sekitar dalam memperlihatkan dirinya dengan perkataan dan perbuatan yang berbeda, dan berusaha terus mengikisnya.
Semoga aku bisa, terus belajar dan belajar dengan alam semesta.
Selamat pagi...
Smile Melly Kiong
Sungguh aku bersyukur dalam hidup ini. Aku belajar dari cara orang komplain, dan ketika aku bisa memperbaikinya aku menjadi lebih bijak.
Aku belajar dari cara orang menilai, dan aku memutuskan tidak berada disudut orang itu menilai dan belajar introspeksi diri.
Aku belajar bagaimana orang berbuat baik dan berusaha mengikuti jalannya sehingga aku lebih tahu bahagia itu adalah bagian dari praktek sederhana.
Aku belajar menyelami kekesalan orang lain dan berusaha tidak membuat kesal orang lain sebisa aku.
Aku belajar bagaimana saudaraku beriman, dan terus mempertahankan Iman yang dia yakini dan memperluas praktek yang bisa dipraktekkan.
Aku belajar dari ketidak jujuran orang2 sekitar dalam memperlihatkan dirinya dengan perkataan dan perbuatan yang berbeda, dan berusaha terus mengikisnya.
Semoga aku bisa, terus belajar dan belajar dengan alam semesta.
Selamat pagi...
Smile Melly Kiong
0 komentar:
Posting Komentar