Selamat pagi sobat eMKa Land yang bahagia, cuaca sejuk tetap menyemangatkan kita.
Saya jadi teringat obrolan dengan Bpk. Daoed Joesoef tentang Eropa, Arab, bahkan India yang begitu besar akhirnya terpecah-pecah dan mengecil? China tidak mengecil melainkan membesar.
Apa yang mempersatukannya? Ternyata budaya. Makanya
beliau begitu ingin mempertahankan pendidikan dan kebudayaan di alam
Indonesia yang begitu beragam. Karena hanya budaya yang bisa mempersatukan sebuah
bangsa.
Nah bagaiman memulainya? Karena saya orang keturunan yang sebentar lagi akan
merayakan Imlek, kami ada sembahyang leluhur, yang mengingatkan kami akan
asal-usul kami, kemudian perlu ada kue keranjang yang di China Kuna dulu
sengaja tetua mempunyai tradisi bikin kue dan melibatkan anak-anak atau
sanak famili untuk bikin bersama, karena proses pembuatannya yang membutuhkan
tenaga karena kelengketan tepung ketan. Kue keranjang juga begitu manisnya sebenarnya tujuannya adalah untuk membangun hubungan kekeluargaan yang lengket
dan manis selama-lamanya.
Terus ada apel yang bahasa Mandarin-nya phing kuo, phing an artinya mendoakan kesehatan. Yang menarik ada ikan bandeng (yu sama dengan sisa). Kenapa ikan bandeng? Karena ikan bandeng adalah ikan yang paling banyak duri, jadi kalau makan ikan itu pasti banyak sisanya. Harapannya adalah kita
juga punya sisa rejeki yang banyak.
Rasanya budaya dengan makna yang begitu indah juga bisa membangun kekerabatan yang baik. Mindful Parenting juga mengacu kepada proses pembelajaran yang tiada batas yang bisa membangkitkan rasa empati dan tidak melihat sisi buruk.
Ayo sobat dari suku mana pun, berbagi yuk tentan info budaya untuk saling mengenal dan belajar.
Pasti akan sangat menyenangkan.
Minimum anak-anak kita tahu silsilah keturunan yang membuat mereka mengerti dari mana sumbernya dan siapa keluarga bapaknya dan mana keluarga ibunya dengan sebutan yang berbeda, mereka sudah menyadarinya. Sayang saja ketika hanya ada panggilan tante, om, aunty, uncle???
Yuk lakukan sedikit perubahan demi anak-anak kita lewat pertahankan budaya yang sebenarnya sangat banyak manfaat buat pendidikan.
0 komentar:
Posting Komentar