RSS

Mematangkan Emosi Anak Dengan Mindful

Selamat pagi sobat eMKa Land yang penuh semangat, so pasti bahagia 'kan? Begitu juga dengan saya yang tidak sabar menunggu pagi datang untuk menyapa dari "Teras Melly Kiong".

Hari Sabtu yang lalu saya mendapat testimoni yang begitu menggetarkan kalbu, seorang bapak mengatakan betapa bahagianya sekarang dalam keluarga dengan istri yang berubah total karena belajar di eMKa Land.  Istri yang tadinya susah diatur, sekarang bisa atur diri sendiri dan sebagai suami dia merasa jauh lebih bebas berkarya karena tidak terpengaruh kondisi dalam rumah. Bravo untuk istri hebatnya yang selalu mau belajar, belajar, dan belajar.

Topik pagi ini masih berkisar Dul, ada yang diperlihatkan, saat AD sepertinya hanya mengukur ukuran fisik anak, padahal emosinya belum tentu matang. Ini sering terjadi pada orangtua yang mengharapkan anak menjadi super, bangga dengan prestasi yang seharusnya belum waktunya tanpa melihat beban psikisnya. 

Contoh seorang anak yang pada usia sekolah, sudah punya usaha, orangtua tentunya bangga, namun berapa banyak orangtua yang menyadari membekali anak mental hadapi kerugian yang notabene akan ada kehilangan, yang mungkin bisa membuat anak tidak siap bahkan takut untuk berusaha di kemudian hari? Semua itu bisa terjadi karena kematangan emosi yang belum siap. Sobat orangtua, mari kita didik anak kita sesuai dengan proses kematangan emosi yang alami tanpa mengabaikan norma-norma agama maupun masyarakat yang ada. Biarkan mereka belajar dari kesulitan, belajar dari masalah, belajar dari kehidupan agar mereka bertumbuh jadi anak-anak yang siap dalam segala hal.

Tidak menghakimi mereka hanya karena label yang kita inginkan. Mindful Parenting adalah solusi untuk anak-anak Indonesia yang lebih tangguh. Setuju??? Ayo perbaiki diri kita. Terima kasih Dul, terima kasih AD, pembelajaran introspeksi yang sangat berarti. Berkhayal dikit ah...kalau saya jadi AD, semua kondisi sama persis? Saya bisa seperti itu nggak ya??? Jawabnnya: sangat bisa, so jangan takabur.

 
Smile  
Melly Kiong

"Pakai teori telunjuk, ada 3 jari ajari kita introspeksi sebelum menunjuk."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar