Selamat pagi sobat eMKa Land yang bahagia, Jumat tetap
ceria 'kan? Walaupun hujan mengguyur Jakarta... "Teras Melly Kiong" tetap
hadir walalupun hujan badai. He he he Semoga teh ini tetap siap
menghangati jiwa dan raga.
Kemarin sempat ngobrol dengan seorang sobat eMKa Land yang begitu peduli
dengan kondisi anak temannya, berkenaan dengan tulisanku sebelumnya mengenai
anakku pindah sekolah. Menurutnya anak temannya itu sangat nakal dan sekolah
sudah give up, anaknya harus pindah sekolah, anak umur 8 tahun harus mengalami hal
yang demikian??? Salah siapakah itu?
Setelah saya gali info katanya dia anak pertama dari 4 bersaudara
dan laki-laki semua, dan yang lebih mengharukan orangtua anak itu sudah give up
juga. Langsung saya bayangkan bagaimana menderitanya seorang anak umur 8 tahun, di mana pun dia berada, label "anak nakal" sudah sangat melekat. Tidak ada tempat aman
buat dia, dan pastinya kekerasan sangat melekat dalam dirinya serta kekuatan
memberontak semakin hari semakin tebal.
Seharusnya orang yang paling ngertiin dia adalah orangtuanya, jika orangtua
bisa mempraktikkan mindful parenting, orangtuanya akan mengerti bahwa anak
itu merasa kasih dan perhatiannya begitu cepat terbagi ke adik-adiknya. Akhirnya dia mencari perhatian dengan signal kenakalan karena itu jalan yang
menurut dia paling tepat sasaran. Namun anak itulah yang paling menderita. Andaikan anak itu diberi perhatian lebih, saya yakin tidak akan demikian.
Sobat, itulah yang paling sering terjadi sebagai orangtua dan guru, kita hanya
melihat hasil yang keluar dan memberikan penilaian tanpa mencari akar
permasalahannya.
Mindful Parenting adalah solusi untuk kita bisa lebih mengerti dan memahami anak dengan empati.
Salam smile
Melly Kiong
"Sebelum memberi nilai keluar ada baiknya kita menilai ke dalam terlebih dahulu, sudah pantaskan kita memberi nilai."
0 komentar:
Posting Komentar