Selamat pagi sobat
eMKa Land yang bahagia, seduhan "Teras Melly Kiong" yang terakhir ini
semoga akan membangun kehangatan. Dan memberikan inspirasi kita semua
untuk berani bertindak secara nyata.
Di bagian terakhir ini aku
terbangunkan oleh teriakan sahabatku Mbakyu Tuti yang ketika itu sebagai
Kepala Sekolah di SMPN 3 Curug yang selalu meminta belas kasihan atas
sekolahnya yang masih numpang dan penduduknya yang miskin, akhirnya
membangkitkan kembali pemikiran kecilku bahwa tidak mungkin pendidikan akan
dipikirkan jika kemiskinan melekat. Akhirnya kuhampiri dengan maksud
memberikan lifeskill kepada orangtuanya, namun sayang sekali, mereka bukan hanya miskin
materi namun miskin mental.
Aku kemudian memutuskan untuk selamatkan anak-anaknya dan membuat program 24.000 jepitan rambut untuk beli 10 sepeda. Ternyata
dengan segala kesulitan dan tanpa menyerah kami berhasil beli 13 sepeda. Sungguh
itu awal yang membuka ide saya bahwa Mental juang dan harga diri harus
dibekali dan bukan belas kasihan yang dititikberatkan melainkan kesadaran
dan kepedulian yang kita bangunkan.
Di situlah titik balik Rumah Moral
yang selalu melahirkan ide cemerlang datang kepada anak yang tidak mampu secara ekonomi,
fisik, mental, bahkan sakit dengan program lifeskill yang bermodalkan sampah
sisa garmen, Melly Kiong beraksi membangun program-program yang berdasarkan
prinsip
"tidak memberikan mereka ikan, melainkan mengajari mereka memancing."
Maksud
dan tujuan besar program ini adalah bahwa anak-anak dengan kekurangannya masih
mampu menghasilkan uang dan hidup mandiri, tidak seharusnya yang normal jadi
beban bagi keluarga dan negara.
Melly Kiong tidak berandai-andai, salon
Denaupakara di Wonosobo telah berdiri, Toko Baju anak Tunanetra sebentar
lagi terealisasi, dan Centre Of Hope semoga tahun ini.
Apakah semua karena uang? Bukan!!! Semua karena cinta dan peduli akan anak negeri.
Bagaimana
seorang Melly Kiong berani bertindak di tengah kekalutan orang-orang yang sibuk
memperebutkan predikat nasionalisme dan pluralismenya dalam perdebatan dan
wacana?
Saksikan Tupperware She Can besok jam 8.30 pagi di Trans7
Smile
Melly Kiong
0 komentar:
Posting Komentar