Pagi sobat eMKa Land
yang budiman, berjumpa lagi di "Teras Melly Kiong" dengan seduhan ilmu yang selalu
berbeda karena saya tukang nguping dan tukang mengolah masalah.
Sobat,
saya dan siapa saja yang hidup dengan mertua pasti sering mendengar bagaimana
seorang mertua menceritakan kembali kisahnya dulu, dengan membesarkan
anak yang lebih banyak tidak sesulit kita sekarang membesarkan anak yang hanya
dua orang. Belum lagi kehebatan-kehebatan lainnya khususnya anak yang begitu nurut
walaupun mereka dulu tidak pakai "mbak" dll. Pokoknya wahid deh...
Tidak usah
kesel atau marah sobatku sayang, ambil intinya dan belajar mendidik
mereka yang sudah lebih berpengalaman, perbaiki yang kurang, jika ada komentar
yang kurang menyenangkan ya maklumi dan percayalah karena cintanya kepada
cucunya makanya dia mau kasih masukan kepada kita.
Cerita antara cucu
satu dengan cucu yang lain itu hal biasa, jika positif kita memandangnya
maka kita ambil intisarinya dan coba berubah gaya pengasuhan kita. Seperti
saya misalnya, mama mertua sering memberikan informasi bagaimana hebatnya
anak ipar saya makan tanpa milih-milih, ambil positifnya dan bicarakan
ke anak betapa bersyukurnya kalau anak-anak setiap hari bisa menikmati masakan
neneknya, sedangkan yang lain belum tentu. Selesai bukan? Ngapain yang
jeleknya yang kita ambil, soal membanding-bandingkanlah, cerewetlah, dll.
Mindful Parenting bener-bener satu konsep yang bisa dipakai di mana pun dan kapan pun serta terhadap siapa pun.
Rileks dan selalu positive thingking, maka kita akan selalu damai.
Mindful Parenting? Solusi generasi Indonesia yang lebih baik.
Salam smile
Melly Kiong
"Lihatlah keindahan setangkai mawar dan nikmati keindahannya saja, jangan buang waktu untuk memikirkan durinya "
0 komentar:
Posting Komentar