RSS

Apakah Aku Harus Melanjutkan Pola Asuh yang Salah???


Selamat pagi sobat eMKa Land yang bahagia, maaf terlambat karena cari sarapan di pasar dulu untuk hidangan "Teras Melly Kiong" dan ketemu chaipan, ketan goreng, surabi, talam ketan, wow sangat cocok jadi teman ngeteh.

Sobatku yang baik, kemarin saya diajak talk show oleh RRI Pro 4, topik besarnya tentang depresi pada anak. Ternyata depresi pada anak jarang disadarai oleh yang membuat anak depresi yaitu orangtua dan orang terdekatnya dalam lingkungan keluarga. Orangtua yang memberikan pressure tapi disadari terutama mau menghadapi ujian dan ulangan kenaikan kelas, apalagi yang menekan pada prestasi akademik, sedangkan anak yang tidak punya keberanian untuk mengemukakan yang mereka rasakan.

Bagaimana ciri-ciri anak depresi? Kita bisa lihat dari kondisi yang sering sakit, tidak punya nafsu makan sehingga badannya kurus, dan yang lebih parah anak kalau mau ke sekolah sering sakit perut, dan lain-lain.

Bahkan dari pembahasan kemarin ada seorang anak yang mendapat perlakuan yang sangat over dari kecil dia diikat ke pohon oleh orangtuanya, dijemur dan tidak dikasih makan ketika melakukan kesalahan, namun ada satu yang dia ingat dari orangtuanya bahwa jika dia didik lemah maka dia tidak akan jadi orang yang berhasil seperti sekarang ini.

Sobat, saya hanya berasa untung anak itu bisa melihat sisi positifnya, namun bisa rasakan penderitaan dia atas ketidakmampuan seorang anak? Dan sekarang jadi pertanyaan dia apakah dia bisa melanjutkan apa yang dia dapatkan? Tentu tidak, jika dia berani cut off dan memutuskan untuk berubah. Mindful Parenting adalah solusi tepat dalam mendidik penuh cinta, dan landasan empati akan mengurung segala niat keras yang terprovokasi dalam diri.

Lupakan kesalahan yang lalu, mari bersama komunitas eMKa Land kita menata kembali hidup keluarga kita dengan bahagia.


Salam
Smile
Melly Kiong

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar