RSS

Penderitaan Anak yang Panjang


Jumat, 10 Juli 2015 

Selamat malam sobat eMKa Land yang baik hati, Jumat Ceria di teras "Melly Kiong" agak sedikit mendung sepertinya.

Semalam obrolanku bersama seorang anak muda benar2 sungguh mengharukan, anak itu selalu takut salah dan takut membuat orang tidak nyaman dengan kehadiran dirinya dan kadang agak over buat yang belum mengenalnya.

Tetapi apa yang terjadi dibaliknya? Ternyata ibunya selalu mencari2 kesalahannya setiap bertemu dengan dia, ibunya selalu menyalahkan dia walau hanya hal kecil misalnya ketika ibunya sedang menghitung uang, dan tiba2 dia memanggil ibunya dan berakibatkan ibunya salah hitung sampai memanggilnya dengan sebutan binatang. Benarkah masih ada kondisi ini? Saya tidak bisa bayangkan seorang anak yang tidak lagi rindu bertemu dengan orangtuanya.

Bagaimana kekeringan jiwa dalam diri seorang anak remaja yang seharusnya bisa banyak bercerita dengan Ibunya... Membayangkan hidup anak remaja itu benar2 membuat saya semakin yakin, betapa banyaknya anak remaja yang sangat tidak bahagia.

Ditambah lagi obrolan dengan sahabat yg anak temannya kena narkoba, dan setelah ditanya anaknya merasa tidak ada artinya pulang ke rumah, semua hampa.

Mari introspeksi diri, apakah kita sudah menorehkan penderitaan yang panjang atau memberika kebahagiaan buat anak anak kita di rumah???

Pagi haru, Melly Kiong
Www.menatakeluarga.com
Www.emkaland.blogspot.com

"Empati adalah cara terbaik masuk ke dalam diri anak kita, dan bercerminlah apa yang sudah kita perlakukan buat mereka."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar