Selasa, 14 Juli 2015
Selamat siang sobat eMKa Land yang baik, mohon maaf ya teras "Melly Kiong" baru mengudara, tetapi tetapi menyemangati seduhannya.
Beberapa hari yang lalu saya kedatangan seorang tamu yaitu ketua eMKa Sidney namanya Joy, dia dtg dengan anaknya yg 1 thn 7 bln bernama Goldie. Agak heran saya melihat anak seumur itu yg tidak lari sana lari sini, bahkan ketika dia main bola dan kepalanya kepentok kursi, dengan tenang Joy memberikan penjelasan bahwa kursi tersebut sudah ada sebelum Goldie main bola.
Coba kalau di Indonesia apa yang dilakukan? Ibu akan pukul kursi ini sambil bilang " Aduh kursi ini nakal ya? Mana yang sakit?" Beda sekali bukan?
Tetapi Joy sangat yakin eMKa berguna buat mereka di sana, karena eMKa mengajak orangtua utk eling dan bisa memahami anak2 dan berikan ruang buat mereka ikut diskusi.
Dari cerita Joy ttg kakaknya yg jadi dokter di puskesmas, anak usia 14 dan 15 thn sdh dtg untuk menggugurkan kandungan, banyak ibu2 yang mulai kena HIV, bahkan cerita Entin ttg banyak Mbak TKI yang kembali ke tanah air dlm kondisi hamil. Fenomena spt apa ini? Apakah cukup kita hanya diam dan mengatakan kasihan ya?
Bagaimana kalau kita perbanyak diskusi ttg efek dari free sex ke anak-anak remaja kita? Dan setia terhadap pasangan juga perlu semakin ditingkatkan?
Mari rapatkan barisan dan trs sebarkan kebajikan, jadilah bagian dari eMKa yang penuh welas asih.
Salam Smile Melly Kiong
Www.menatakeluarga.com
Www.emkaland.blogspot.com
"Jangan diam hanya karena kita belum menemukan permasalahan yang ada di sekitar kita, tetapi keluarlah dan jadi manusia yang lebih peduli."
Selamat siang sobat eMKa Land yang baik, mohon maaf ya teras "Melly Kiong" baru mengudara, tetapi tetapi menyemangati seduhannya.
Beberapa hari yang lalu saya kedatangan seorang tamu yaitu ketua eMKa Sidney namanya Joy, dia dtg dengan anaknya yg 1 thn 7 bln bernama Goldie. Agak heran saya melihat anak seumur itu yg tidak lari sana lari sini, bahkan ketika dia main bola dan kepalanya kepentok kursi, dengan tenang Joy memberikan penjelasan bahwa kursi tersebut sudah ada sebelum Goldie main bola.
Coba kalau di Indonesia apa yang dilakukan? Ibu akan pukul kursi ini sambil bilang " Aduh kursi ini nakal ya? Mana yang sakit?" Beda sekali bukan?
Tetapi Joy sangat yakin eMKa berguna buat mereka di sana, karena eMKa mengajak orangtua utk eling dan bisa memahami anak2 dan berikan ruang buat mereka ikut diskusi.
Dari cerita Joy ttg kakaknya yg jadi dokter di puskesmas, anak usia 14 dan 15 thn sdh dtg untuk menggugurkan kandungan, banyak ibu2 yang mulai kena HIV, bahkan cerita Entin ttg banyak Mbak TKI yang kembali ke tanah air dlm kondisi hamil. Fenomena spt apa ini? Apakah cukup kita hanya diam dan mengatakan kasihan ya?
Bagaimana kalau kita perbanyak diskusi ttg efek dari free sex ke anak-anak remaja kita? Dan setia terhadap pasangan juga perlu semakin ditingkatkan?
Mari rapatkan barisan dan trs sebarkan kebajikan, jadilah bagian dari eMKa yang penuh welas asih.
Salam Smile Melly Kiong
Www.menatakeluarga.com
Www.emkaland.blogspot.com
"Jangan diam hanya karena kita belum menemukan permasalahan yang ada di sekitar kita, tetapi keluarlah dan jadi manusia yang lebih peduli."
0 komentar:
Posting Komentar