RSS

Ketika Anak Kita "Di-Bully" Temannya

Selamat pagi sobat eMKa Land yang bahagia, semangat Kamis lebih terasa jika bisa bayangkan yang manis-manis di "Teras Melly Kiong."

Beberapa hari ini ada orangtua yang berturut-turut tanya mengenai penanganan kasus bullying yang terjadi pada anaknya dari teman sebayanya. Jadi saya angkat ini sebagai kasus, dan tolong buat orangtua yang lain bisa antisipasi juga.

Ada kasus anak SD yang dicubit dan dipukul oleh teman sebayanya, dan setelah dipertemukan ternyata kasusnya sakit hati karena dibilang jelek. Sebenarnya kasus bilang jelek dan lain-lain biasa dan lumrah, namun kasus ini beda karena ada persaingan dalam posisi, ternyata anak laki-laki yang dibilang jelek itu ternyata menyukai (mungkin cinta monyet). 


Nah fenomena ini yang harus jadi perhatian sama orangtua, tidak terlalu sering godain anak dengan arti pacar-pacaran, misalnya Andi pacarnya siapa??? Padahal Andy masih 5 tahun. Kenapa? Karena dari tayangan yang dipertontonkan dan lain-lain, anak-anak mulai diperkenalkan kalau pacar adalah harus memiliki, itu punya saya, jadi tidak boleh diambil orang dan lain-lain. Padahal anak-anak belum mengerti sepenuhnya apa arti pacaran itu sesungguhnya.
 

Jadi untuk menghindari kasus bullying hanya karena fenomena penerapan yang salah sangat disayangkan bukan?

Marilah selalu jadi orangtua yang eling untuk membekali diri sendiri dan memberikan pola didik yang bijaksana demi perkembangan anak-anak kita. Sayang 'kan? Mempercepat sesuatu yang belum waktunya dan tidak memberikan efek yang baik. 


Salam Smile
Melly Kiong


"Semua akan ada waktunya, biarkan anak bertumbuh sesuai dengan kesiapan psikologisnya."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar