www.menatakeluarga.com
Obrolan Singkat di Wastafel
www.menatakeluarga.com
Terima Kasih Sudah Mengecilkan Ukuran Kami
www.menatakeluarga.com
Belajar Menilai Profesi dari Julian
Selasa, 26 Agustus 2014
www.menatakeluarga.com
Aku Berguru dari Seorang Ibu Sahabatku
Kamis 21 Agustus 2014
Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia,
Selamat Kamis dari yang
paling manis, teras "Melly Kiong" akan menyeduhkan teh ilmu yang paling
manis.
Oh ya, buat yang di daerah Bekasi setiap Kamis saya Live Talkshow di
radio "Gaya FM 96.3" pukul 10.00 sampai 11.00 dengerin ya yang di Bekasi.
Kemarin saya kedatangan tamu seorang ibu usia 68 tahun, dengan anak slow
leaners yang berusia 36 tahun. Saya langsung berempati pada ibu itu, saya bisa
merasakan bagaimana saya harus berpacu dengan waktu, merasa tidak siap melepaskan
anak dengan kondisi demikian karena cinta pada seorang anak.
Dan karena
ketidaktahuan orangtua akan adanya anak slow leaners yang kadang
membuatnya putus asa.
Aku bahagia sekali diberi kesempatan melihat senyum Novi yang begitu
menawan, aku bahagia bisa toast dengan Novi dan aku lebih bahagia lagi
ternyata aku bisa menikmati tuangan teh Novi.
Dan bahagianya aku, aku transfer ke Ibu itu
agar dia juga belajar menikmati bahagianya bersama Novi, belajar tidak melihat kekurangan Novi dan terus setia menemani Novi dan targetnya hanya
menjadikan Novi mandiri sudah lebih dari cukup.
Semoga mamanya Novi mau belajar dan terus belajar dengan eling untuk menjalani
hari-hari indah bersama Novi.
Mindful Parenting tidak menggurui dan tidak menghakimi dan selalu
menumbuhkan empati.
Saya belajar dari mama Novi, bagaimana dengan Anda???
Smile
Melly Kiong
www.emkaland.blogspot.comwww.menatakeluarga.com
"Orangtua yang berharap sebuah kesempurnaan adalah orangtua yang belum
menyadari diri sebagai orangtua"
|
Kok Bisa Anak Jacky Chen 31 Tahun Kena Narkoba???
www.menatakeluarga.com
Hore, Aku Ditegur Anak
Selasa, 18 Agustus 2014
Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, semangat Selasa semoga
semua senantiasa bahagia.
Teras"Melly Kiong" selalu semangat menampung keluhan, pertanyaan dan
memberikan solusi yang semampunya.
Saking semangatnya ingin bercerita kepada Julian dan Matthew, kemarin di
dalam perjalanan saya tidak menyadari kalau Matthew sedang berbicara dan
saya langsung memotongnya. Akhirnya dengan sangat halus Julian bertanya
siapa yang akan bercerita duluan supaya dia bisa mendengar dengan baik.
Apa pun alasannya saya yang salah dan saya minta maaf serta
mempersilakan Matthew untuk melanjutkan ceritanya.
Saya bahagia sekali anak-anak sudah semakin dewasa dalam bersikap, menegur
tanpa mengurangi rasa hormat, mampu menjadi pendengar yang baik, dan
mengerti etika mendengarkan dan berbicara dengan baik.
Begitulah kita bisa selalu belajar introspeksi diri ke dalam, tidak ada
yang salah dengan teguran anak,
justru teguran adalah nilai kita atas pendidikan yang sudah kita
transfer ke anak-anak kita.
Terima kasih, guru bijaksanaku...
Salam smile
Melly Kiong
www.emkaland.blogspot.comwww.menatakeluarga.com
"Nilai teguran anak ke orangtua adalah hasil didikan yang masuk ke
karakter mereka."
|
Mengapa Anak Cuek Dengan Aturan yang Ada???
Suksesi Kepemimpinan yang Demokratis
Melly Kiong
Maafkan Aku Temanku
Sore ini aku mengisi waktuku dengan merapikan tanaman di halaman rumahku. Jujur ada rasa bersalah melihat tanamanku yang lama tak kusapa, kurus tak terurus karena alasan kliseku "sibuk". Padahal setiap pagi mereka begitu tulus menyediakan oksigen dan menghadirkan udara segar bagiku di teras.
Bersatulah Menjaga Keutuhan NKRI
Salam Merdeka!!! Semangat '45
Melly Kiong
NB:
5 Dimensi Mindful Parenting Akan Merevolusi Mental
Selamat pagi sobat eMKa Land yang budiman, semangat Jumat ceria tentunya. Saya walaupun sangat lelah tapi saya sangat bahagia akhirnya program workshop massal dengan Mindful Parenting telah selesai kami lewati bersama. Dan indahnya adalah semua rasa pegal linu saya tergantikan karena seluruh peserta memutuskan dengan sadar akan menjadi manusia yang selalu eling dan mau memegang 5 dimensi dalam Mindful Parenting buat dirinya sendiri dan buat lingkungannya.
Saya tidak bisa membayangkan jika ini diikuti oleh seluruh jajaran pemerintah, semua guru, semua orangtua dan bahkan valouenter anak2 muda yang ikutpun merasakan betapa dalam dirilah yang harus berubah maka kita bisa melihat perubahan itu.
Sekarang saya hanya satukan hati, niat dan tenaga serta pikiran untuk terus menyebarkan ilmu Mindful Parenting sebagai gerakan kepedulian kami berpartisipasi dengan nyata. Perubahan tidak akan terjadi jika tidak dimulai dari diri sendiri.
Boleh juga tuh ide teman-teman bikin departemen eling dan welas asih eMKa Land.
Selamat berbahagia untuk hari ini dan selamat berakstivitas.
Salam Smile
Melly Kiong
NB:
Kami memutuskan Tur Karakter tidak lagi dibuka untuk umum dan hanya bagi peserta workshop, karena apa yang ditransfer di workshop akan lebih mendarah daging jika melihat hasilnya secara langsung kemudian praktikkan dan rasakan manfaatnya
Jangan Sembarangan Menjawab Pertanyaan Anak
Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, semangat Kamis dari yang paling manis di teras "Melly Kiong" tentunya dengan teh ilmu yang manis.
Saya senang sekali dengan semakin banyaknya orangtua yang bertanya kepada saya, tandanya semakin bertumbuhnya kesadaran mendidik. Terima kasih atas partisipasinya dan mohon maaf kadang saya tidak bisa jawab langsung dan mungkin saya jawab massal supaya banyak yang bisa belajar dari kasus ke kasus.
Ketika kita menemukan pertanyaan anak yang tidak bisa kita jawab, misalnya "Dari mana datangnya dede?", banyak yang asal jawab saja, dari Tuhan, sedangkan anak sekarang tidak bisa lagi diberi jawaban yang asal-asalan karena mereka adalah generasi Why yang selalu bertanya mengapa sampai tuntas.
Jika kita belum bisa jawab, ada baiknya minta waktu untuk cari jawaban melalui teman, Om Google, atau siapa yang lebih ahli. Mengapa ini penting? Karena jika kita salah jawab maka akan dibawa anak ke memorinya.
Jadi hati-hatilah memberi jawaban kepada anak-anak.
Salam manis Smile
Melly Kiong
www.emkaland.blogspot.com
www.menatakeluarga.com
"Anak-anak adalah sumber energi untuk kita belajar dan terus belajar sebagai orangtua."
Anakku Kenapa di Sekolah Pendiam?
Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, semangat Rabu menggebu ya, teras "Melly Kiong" akan selalu menyeduhkan teh ilmu yang bermanfaat.
Wow minggu ini lebih menyemangati saya, karena ada 90 org yang ikut workshop kami, benar-benar baru sadar betapa banyak kesalahan yang telah dilakukan oleh orangtua, dan hampir semua tidak menyadari bahwa dirinya terperangkap dalam kategori orangtua "monster masa kini."Pokoknya menarik banget.
Oh ya, ini ada pertanyaan yang sama, dari beberapa orangtua, jadi saya jawabnya satu saja sekalian. Hampir semua orangtua menginginkan anak-anaknya jadi yang terbaik, yg mudah bergaul dan tidak penakut. Tetapi ketika mendapati anaknya beda, mereka tidak terima, anaknya kok tidak sama seperti di rumah?
Kalau positifnya menurut saya, justru ibunya harus bangga bahwa rumah adalah tempat yang lebih aman. Namun di sisi lain saya juga punya pengalaman dengan Matthew, ternyata ketika guru kasih informasi seperti itu, pulangnya saya tanya pada Matthew, malah jawabannya begini: "Mama, ibu bagaimana sih? Ketika teman-teman saya ribut, ibu bilang lihat tuh Matthew Liem, diam dan baik."
Karena Matthew dipuji akhirnya dia anggap diam itu yang baik, eh nggak tahunya salah juga ha...ha...ha... Nah siapa tahu ini juga jadi permasalahan anak, dan saya cari solusi juga dengan masukkan dia ke sanggar dan karena seni peran dan lain-lain akhirnya memang sangat membantunya menjadi anak yang lebih luwes.
Silakan coba yuk, tetapi gunakan teknik mendengarkan dulu, bukan teknik mengakimi ya. Mindful Prenting is the best deh.
Salam Smile
Melly Kiong
www.emkaland.blogspot.com
www.menatakeluarga.com
"Tidak terlalu menghakimi anak hanya karena satu hal buruk yang ditemukan adalah jalan yang bijaksana."
NB:
Pertanggal 1 September BC hanya dikirim ke member saja, yang nonmember silakan baca di web, blog, Twiter, FB, dan lain-lain.
Biasakan Ajak Anak Nyanyikan Lagu Wajib
Sobat eMKa Land yang berbahagia, semangat Selasa, teras "Melly Kiong" tetap semangat bahkan sangat semangat mengajak peran semua orangtua dalam pola pengasuhan yang berkesadaran. Jika orgtua sadar maka anak-anak akan jauh lebih bahagia.
Seru banget, hampir semua orgtua begitu tertarik menjawab keisengan saya untuk partisipasi memberikan jawaban atas lagu-lagu wajib, sampai yang tidak pernah bertegur sapa dengan saya sekalipun, ikut partisipasi.
Serunya ada yang bs menyebutkan sampai 12, luar biasa usahanya. Nah, kita balik bertanya kembali apakah anak-anak kita tahu lagu wajibnya? Kalau kami selalu melantunkan dalam mobil, sahut-menyahut semua turut serta. Sampai Matthew merasakan keheranan kenapa ya sehabis lagu "Dari Sabang sampai Merauke" selalu ke "17 Agustus" he...he...he... (tanpa disadari).
Ketika kita menyanyikan kembali lagu-lagu itu sebenarnya kita bisa menanamkan nilai-nilai nasionalis, bagaimana perjuangan pahlawan kita, bagaimana luasnya negara kita dengan berbagai suku budaya. Jika orangtua eling menanamkan nilai persatuan tersebut maka yakinlah anak-anak kita akan bertumbuh dengan semangat bersaudara antarsuku bangsa.
Ayo, dalam rangka hari kemerdekaan kita tanamkan nilai yang baik bagi anak-anak kita sebagai penerus bangsa.
Salam Smile
Melly Kiong
www.emkaland.blogspot.com
www.menatakeluarga.com
"Ajarin anak kita mencintai tanah kelahirannya, maka mereka akan tahu bagaimana hidup dalam harmoni dan berbudaya."
Ciptakan Kondisi Agar Anak Dapat Berpikir dan Bertanya
Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, Senin semangat ya... Teras "Melly Kiong" selalu hadir dengan seduhan teh ilmu yang bermanfaat.
Banyak sekali orangtua yang masih risau dengan anak-anaknya terkontaminasi dan dampak yang tidak baik dari lingkungan. Padahal anak tidak mungkin terhindar dari lingkungan karena mereka adalah makhluk sosial.
Bagaimana dong memagari anak-anak kita? Sebenarnya mudah sekali ikuti cara ini ya:
- Terimalah bahwa lingkungan adalah tempat yang sangat baik untuk mendidik anak bersosialisasi secara nyata, dan jangan dihindari.
- Jika menemukan anak kita melakukan hal yang di luar pola asuh kita, misalnya berkata kasar, ajak anak untuk berkomunikasi terlebih dahulu apakah dia mengerti kata yang diucapkan. Jika belum mengerti maka tugas kita untuk menjelaskan.
- Jika sudah mengerti, maka kita harus tegas bahwa kita tdk akan mentoleransi dan mereka harus menerima segala konsekuensinya.
- Selalu mulai dengan kalimat menurut kamu... Ini akan memberikan kesempatan kepada anak bersuara dan mengeluarkan pendapatnya dan kita akan tahu sejauh mana anak kita memahaminya.
Percayalah jika kita selalu libatkan mereka untuk menilai apa yang mereka lakukan, maka ini akan menjadi alarm yang baik buat mereka berpikir bahkan sebelum melakukan.
Yuk, belajar untuk tidak menghakimi anak anak kita, dan ayo kitalah yang belajar melihat sisi baik mereka, maka kita akan lebih sabar lho.
Semangat Senin
Smile
Melly Kiong
www.emkaland.blogspot.com
www.menatakeluarga.com
"Berikan kesempatan anak untuk bertanya, maka kita akan tahu sampai sejauh mana kita telah melatih kesabaran kita."
NB:
Yuk perbaiki hari ini dengan praktik memberi... Berilah senyum dan BC ini ke teman, saudara dan ke siapa saja agar banyak yang mau berubah.
4 Wanita Istimewa Dalam Hidup Pak Daoed Joesoef
Saya ingin menutup promosi tentang buku "Emak" sampai malam ini pukul 21.00 WIB.
Siapa saja wanita itu?
- Emak. Wanita yang memberi jalan hidupnya untuk berani menggapai mimpi.
- Soel wanita istimewa yang mendampingi hidupnya menjadi bermakna.
- Yanti anaknya yang membuat dirinya semakin yakin pendidikan anak masa depan harus lebih baik.
- Tasya cucunya adalah hasil dari hasil didikan yang selalu diberikan kesempatan untuk bertanya dan terus bertanya menggunakan akal, nalar, dan naluri.
Mau tahu bagaimana menghasilkan anak generasi yang bernalar dan bernaluri?
Saya sama sekali tidak mengecap, tetapi saya lihat sendiri bagaimana kepribadian Pak Daoed, Ibu Soel, Mbak Yanti, dan juga Tasya. Jadi sekali lagi dan kesempatan terakhir, jangan sampai sia-siakan kesempatan utk membaca buku EMAK.
Dan sampai hari ini penjualan buku sudah melewati 325 buku, saya atas nama Bpk. Daoed Joesoef mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasinya, dan bagi yang sudah beli dan mau minta tanda tangan Bapak Daoed, kami akan bekerja sama dengan PINTI untuk membedah buku. EMAK tanggal 13 September 2014 mendatang, dan tunggu informasi lanjutan.
Selamat beraktivitas dengan semangat. Saya mau makan soto dulu ah...
Terima kasih buat Oi Lin, Suci yang begitu baik dalam melayani penjualan buku EMAK, dan semua hasil penjualan akan diberikan ke Bpk. Daoed sebagai angpao ulang tahunnya yang ke-88.
Salam petang
Melly Kiong
Sssttt..., saya hanya ingin ulangi, rugi bagi yang tidak beli buku EMAK.
Tepuk Tanganlah untuk Soel Kekasihku
Masih belum habis rasa kagumku kemarin dan semoga saya semakin kagum dan saya akan bagikan kekagumanku pada kalian semua.
Tadi pagi saya kabari ke Pak Daoed kalau penjualan buku "Emak" sudah melampaui 300 buku, dan tahu kata beliau? Semua karena kena kecap Melly Kiong. Wkwkwk...
Tapi tahu tidak kemarin beliau menceritakan bagaimana yang hebat adalah istrinya, kekasihnya.
Istrinya memutuskan untuk tidak ambil bea siswanya demi menemani Pak Daoed Joesoef yang dapat bea siswa ke Sorbone. Mengapa dianggap pengorbanan? Karena Soel adalah mahasiswa pintar yang diuber-uber oleh yang memberikan beasiswa, sedangkan Pak Daoed yang pergi cari-cari bea siswa. Soel memilih merawat anak semata wayangnya yang kala itu berusia 2 tahun 4 bula. Mereka mendapat kesempatan mengasuh Yanti harus menunggu 5 tahun lamanya. Cinta dan perhatian Soel sungguh adalah semangat yang tak tergantikan. Kesetiaan dalam mendampingi dengan cinta yang abadi.
Terima kasih Pak Daoed, telah memberikan kami suri teladan yang terlalu indah untuk dikenang.
Selamat berbahagia
Melly Kiong
Selamat Ulang Tahun Bapakku, Bapakmu, dan Bapak Kita Semua
Hari ini pasti hari yang sangat membahagiakan buat Bpk. Daoed Joesoef, karena beliau selalu menghitung perjalanan dari hari ke hari dan selalu mengingatnya layaknya anak-anak. Angka 8-8 ke-88 menurut beliau adalah syukur yang begitu luar biasa. Di usia yang sangat uzur ini beliau sama sekali tidak pikun. Dan mau tahu apa rahasianya? Rahasianya adalah otaknya selalu dipakai untuk berpikir yang positif.
Jadi ingat lelucon beliau bahwa suatu hari ada orang jalan-jalan ke museum melihat pameran otak-otak manusia dari berbagai negara di dunia, lengkap dengan harganya. Dan ternyata otak orang Indonesia menempati urutan yang paling mahal harganya dan jauh di atas harga Einstein. Maka bertanyalah orang itu ke penjaga karena penasaran. Dan jawabannya "Otak orang Indonesia jarang dipakai, jadi masih mulus." Spontan kami semua tertawa cekikikan.
Satu hal yang sangat saya kagumi adalah bagaimana beliau mencintai pendamping hidupnya Ibu Sul, sepertinya tidak pernah saya tidak melihat beliau memegang tangan istrinya setiap kali duduk bersama. Satu kalimat yang saya tangkap dan saya mempercayai kekuatan kalimat itu yang membawa seorang Daoed Joesoef mampu menjalankan hidupnya dengan sangat lurus, jujur, penuh dedikasi dan pengabdian yang nyata adalah "Bapak jangan pernah masuk ke pemerintahan dengan kepala kosong" ketika beliau dipanggil oleh alm Soeharto (presiden) kala itu.
Seorang wanita yang hebat akan mengawal perjalanan karier suaminya dengan baik dan Ibu Soel telah memerankannya dengan sangat luar biasa, beliau ikut mengabdi meninggalkan kariernya ikut Pak Daoed ke Sorbone dan hanya menjaga anak semata wayangnya, namun sebagai ungkapan cintanya Bpk. Daoed mempersembahkan satu gelar sarjana buat istri tercintanya.
Andaikan istri pejabat negeri ini mampu memerankan fungsinya dengan baik, mungkin sekali gerakan sadar tidak korupsi akan sangat mudah direalisasikan.
Selamat Ulang tahun Pak Daoed, bahagiamu adalah bahagia kami.
Melly Kiong
Tahukah Siapa yang Sudah Sangat Berjasa untuk Borobudur???
Masih ingatkan ketika Richard Gere datang ke Indonesia dan sepertinya seluruh perhatian tertuju ke Borobudur? Saya jadi ingat gurauan Pak Daoed Joesoef, Richard Gere yang berkunjung saja terkenal, padahal Daoed Joesoef yang memperjuangkan nggak ada yang kenal.
Tahukah bahwa orang yang sangat berjasa memperjuangkan dana ke Uninesco agar Borobudur bisa dipugar sendirian tanpa didukung oleh pemerintah pada saat itu adalah seorang Daoed Joesoef? Mengapa beliau melakukannya? Karena cintanya yang begitu besar terhadap aset bangsa, dan beliau merasa Indonesia punya hak atas dana itu sebagai anggota Unesco yang bayar iuran.
Perjuangan beliau bukan main sulitnya, tidak ada dukungan tetapi pilihannya tanpa bantuan dana Unesco maka Borobudur akan hancur. Siapa yang mampu berpikir dan bertindak membela aset bangsa ini yang begitu luar biasa di mata dunia? Hanya seorang Daoed Joesoef yang mampu melakukannya saat itu.
Persaingan dengan negara Mesir, Italia, bahkan Jepang di Unesco tidak menggoyahkan niatnya. Sungguh mengagumkan bukan?
Itulah cerita yang sangat saya sukai karena beliau bukan hanya cerita, melainkan beliau memberikan suri teladan bagaimana mengedepankan aksi daripada wacana.
So, mari berikan apresiasi nyata dengan merealisasikan penjualan buku "Emak" sebagai hadiah ulang tahunnya.
Beliau sangat pantas untuk bahagia, beliau punya welas asih yang sangat luar biasa.
Salam kagum
Melly Kiong
Baru Saja Saya Ditelepon Bapak Daoed Joesoef
Selamat malam sobat eMKa Land, baru saja saya menutup telepon dari Bapak Daoed Joesoef. Dalam usianya yang 88 tahun, beliau tidak pikun sama sekali. Beliau mengingatkan kembali undangannya untuk hari Jumat, dan selingan candanya adalah dia tidak akan membiarkan saya telepon kembali ke beliau hanya karena tadi saya telepon dan beliau tidak ada.
Betapa mengagumkan kepribadian beliau, tidak pernah terlambat karena disiplin yang tertanam sejak kecil oleh Emaknya. Emaknya sangat konsisten memberikan contoh bagaimana menjadi pribadi yang disiplin.
Betapa beliau sangat mengagumi Ibunya, yang konon seorang wanita desa yang buta huruf namun sangat luar biasa dalam mendidik. Semua itu dituangkan dalam buku yang sangat spektakuler yang berjudul "Emak".
Dalam kesempatan ini juga saya beritahukan bagaimana teman-teman LFO dan eMKa Land akan berusaha menyebarkan informasi dengan melakukan penjualan buku Emak sebanyak 880 buku, disambut dengan sangat bahagia.
Dan ada satu yang menyedihkan kisahnya, beliau sangat menyesal tidak bisa mempersembahkan gelar sarjana yang didapatnya dari Sorbone untuk Emak yang paling dicintainya.
Mari berdoa dan berpartisipasi dengan membeli buku "Emak" sebagai tanda apresiasi yang dalam buat Bapak Pendidikan Bangsa Sejati kita.
Selamat berbahagia Pak Daoed, teruslah berbagi inspirasi buat Indonesia.
Salam Smile
Melly Kiong
NB: Buku Emak harganya Rp 50.000 + ongkir silakan pesan ke Oi Lin.
Anakku Menangis di Kelas Ketika Ditinggal. Bagaimana Ya???
Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, semangat Rabu menggebu dan terus menjadi lebih baik. Teras "mellykiong" baru mulai normal hari ini dengan seduhan teh hangatnya.
Wow luar biasa, setelah berlibur, bersilaturahmi membuat semangat lebih baik karena bahagia bisa berkumpul dengan orang-orang yang kita cintai bukan? Sejak tanggal 4 banyak yang bertanya bagaimana mengatasi anak-anak yang mau masuk sekolah terutama di playgroup dan TK yang masih ingin ditemani, dan ketika ditinggal menangis.
Yes, anakku menangis dan itu adalah kesempatan dia mengungkapkan perasaannya, dia mulai bisa membedakan lingkungan yang nyaman dan tidak. Dia harus berusaha beradaptasi dengan bersosialisasi, dan itu saatnya kita sebagai orangtua belajar mengatasi diri juga bahwa kita tidak bisa sendirian dalam mendidik, cobalah kerja sama dan percayalah bahwa guru mampu berperan dalam mengatasi anak kita.
Yuk sadari bahwa anak kita ada di 3 tempat: rumah, sekolah, dan lingkungan. Mindful Parenting dengan 5 dimensinya adalah cara yang sangat efektif untuk kita membekali diri sebagai orangtua dalam mendidik anak yang sesuai dengan jamannya.
Selamat pagi
Smile
Melly Kiong
www.emkaland.blogspot.com
www.menatakeluarga.com
"Anak perlu diberi kesempatan untuk melewati kondisi yang tidak nyaman, karena dari sanalah mereka belajar mempertahankan diri dan cari solusi."
NB:
Perhatian mulai tanggal 1 September 2014 yang bisa menerima BC teras "mellykiong" hanya member, dan yang nonmember bisa baca di blog atau Facebook. Mohon kerja samanya untuk menambahkan nomor member di akhir nama masing-masing. Contoh: ptk ana 232.
Terima kasih kerja samanya, bantulah kami terus untuk bertumbuh dan bertumbuh menjadi komunitas yang berkualitas.
Khusus Buat Member eMKa Land
Sobat eMKa Land, selamat bertemu kembali, saya selalu mendoakan sobat semua bahagia dan terus berbahagia di sini. Perkenankan saya untuk memperjelas kembali apa harapan saya membangun komunitas ini.
Saya ingin siapa pun yang tergabung di sini adalah orang-orang yang mau dengan sadar menjadi manusia yang lebih eling, manusia yang mau saling bahu membahu untuk membantu satu kegiatan yang positif, sehingga kita mampu merealisasikan perubahan itu secara nyata.
Sobatku, semua yang saya putuskan untuk di-support pastilah sesuatu yang akan memberikan dampak yang baik. Saya punya ide seindah apa pun akan sia-sia jika hanya saya saja yang bersemangat untuk merealisasikannya.
Jadi bolehkah saya minta sarannya atau apa pun idenya agar kita ini benar-benar menjadi komunitas yang hidup dalam gerakan kebersamaan.
Percayalah komunitas kreatif seperti eMKa Land ini akan memberikan dampak yang sangat positif jika kita mampu bersatu.
Silahkan saya tunggu masukan yang positif dari sobat semua.
Selamat malam, Smile Melly Kiong
Bpk. Daoed Joesoef "Sang Bapak Pendidikan Sejati"
Saya yakin banyak dari kita terutama generasi muda yang belum mengenal siapa Bpk. Daoed Joesoef. Tetapi buat saya sosok yang begitu luar biasa ini harus dijadikan "Guru Bangsa."
Beliau adalah mantan Menteri Pendidikan era orde baru, kiprah beliau dalam memperjuangkan "Pendidikan anak Bangsa" tidak diragukan lagi. Pendidikan gratis dan berkualitas sudah didengungkan sejak dulu, dan mengapa dulu P & K (Pendidikan dan Kebudayaan) karena beliau yakin sekali masyarakat yang menghargai budaya yang akan menjadi manusia yang bermartabat. Dan beliau yakin budayalah yang akan mempersatukan sebuah bangsa sebesar NKRI.
Selain itu beliau sangat yakin bahwa tugas mendidik bukan hanya di sekolah melainkan betapa pentingnya peran orangtua di rumah. Untuk itulah beliau begitu bangga dengan orangtuanya yang mendidiknya dengan luar biasa, yang akhirnya dituangkan dalam sebuah karya berjudul "Emak." Bagaimana sosok seorang ayahnya yang mempraktikkan secara nyata cara mencintai ibunya itu yang beliau lanjutkan sampai detik ini.
Dan tanngal 8-8-2014 ini adalah hari ulang tahun beliau yang ke-88, jadi sebagai bentuk apresiasi atas jasa beliau yang telah memperjuangkan pentingnya pendidikan yang berkebudayaan, maka anggota Komunitas eMKa Land memberikan kesempatan berpartisipasi dalam dua program:
- Penjualan 880 buku "Emak" seharga Rp 50.000 (belum termasuk ongkir) *Pemesanan buku bisa ke: Suciyanti (HP: 0857 5061 1986) Pin BB: 28E03733. Untuk pemesanan buku transfer ke: BCA 2296004828 Kiong Mui Lie (tambahkan angka 2)
- Hadiah angpau, transfer ke rek BCA 8855014889 Bong Oi Lin ( tambahkan angka 8) Setelah transfer konfirmasi ke: Oi Lin (HP: 0813 4514 8440) Pin BB: 2AC3AA0F
Kesempatan ini dibuka mulai tanggal 05 sampai 11 Agustus 2014. Semua hasil penjualan buku dan angpao akan diserahkan kepada bapak Daoed Joesoef. Mari kita panjatkan doa buat kesehatan dan kebahagiaan beliau. Semoga karya beliau menjadi inspirasi buat kita semua.
Optimismeku bertumbuh karena aku melihat perubahan nyata (1)
4 Agustus 2014
Selamat pagi sobat eMKa Land yg berbahagia, pagi yang sangat membahagiakan pastinya setelah liburan panjang ya.
Nggak sabaran ingin berbagi, cerita?. Dengerin ya...
Aku begitu
merindukan alamku yang sudah banyak memberi untukku dan aku menemukan
alamku yang menyapaku dengan ramahnya dan penuh pesona.
Karimun Jawa nama alamku yang istimewa.
Bukan hanya itu, saudara-saudaraku di pulau itu juga menitipkan pesan hidup yang
luar biasa buat aku,keluargaku, keluarga teman-temanku dan buat anda semua.
Arief nama tour guide itu penuh sopan santun namun sangat tegas menyampaikan
pesan:
"Dilarang keras membuang sampah sembarangan ke laut selama berada
di sini, jika ada yang melakukannya maka orang tersebut harus ambil sendiri ke
laut atau tour ini akan dihentikan" Dan yang kedua "Dilarang keras
menyentuh karang tanpa persetujuan dari pemandu, karena kami hidup dari
alam ini dan kami wajib menjaganya"
Kebayang kan??? jika semua pemimpin
daerah yang ada di negara ini mampu membangunkan kesadaran akan pentingnya
menjaga alam yang begitu penting bagi kelangsungan hidup, saya sangat yakin
dan optimis kita akan melihat perubahan negara yang kita cintai.
Yuk kita ceritakan ke anak-anak, kita belajar bersama
Salam kangen
Smile
Melly kiong
www.menatakeluarga.com