RSS

Anakku Kenapa di Sekolah Pendiam?

Rabu, 13 Agustus 2014

Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, semangat Rabu menggebu ya, teras "Melly Kiong" akan selalu menyeduhkan teh ilmu yang bermanfaat.

Wow minggu ini lebih menyemangati saya, karena ada 90 org yang ikut workshop kami, benar-benar baru sadar betapa banyak kesalahan yang telah dilakukan oleh orangtua, dan hampir semua tidak menyadari bahwa dirinya terperangkap dalam kategori orangtua "monster masa kini."Pokoknya menarik banget.

Oh ya, ini ada pertanyaan yang sama, dari beberapa orangtua, jadi saya jawabnya satu saja sekalian. Hampir semua orangtua menginginkan anak-anaknya jadi yang terbaik, yg mudah bergaul dan tidak penakut. Tetapi ketika mendapati anaknya beda, mereka tidak terima, anaknya kok tidak sama seperti di rumah?

Kalau positifnya menurut saya, justru ibunya harus bangga bahwa rumah adalah tempat  yang lebih aman. Namun di sisi lain saya juga punya pengalaman dengan Matthew, ternyata ketika guru kasih informasi seperti itu, pulangnya saya tanya pada Matthew, malah jawabannya begini: "Mama, ibu bagaimana sih? Ketika teman-teman saya ribut, ibu bilang lihat tuh Matthew Liem, diam dan baik." 


Karena Matthew dipuji akhirnya dia anggap diam itu yang baik, eh nggak tahunya salah juga ha...ha...ha... Nah siapa tahu ini juga jadi permasalahan anak, dan saya cari solusi juga dengan masukkan dia ke sanggar dan karena seni peran dan lain-lain akhirnya memang sangat membantunya menjadi anak yang lebih luwes.

Silakan coba yuk, tetapi gunakan teknik mendengarkan dulu, bukan teknik mengakimi ya. Mindful Prenting is the best deh.

Salam Smile 
Melly Kiong  
 

www.emkaland.blogspot.com

www.menatakeluarga.com


"Tidak terlalu menghakimi anak hanya karena satu hal buruk yang ditemukan adalah jalan yang bijaksana."

 

NB: 
Pertanggal 1 September BC hanya dikirim ke member saja, yang nonmember silakan baca di web, blog, Twiter, FB, dan lain-lain.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar