Kamis, 04 Juni 2015
Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, semangat Kamis dari yang manis di teras"melly kiong" dengan seduhan teh manisnya.
Saya semakin yakin bahwa bukan berapa banyak waktu bersama anak yg harus kita kejar, melainkan bagaimana menggunakan waktu yang ada dengan cerdas dan berkualitas.
Banyak orgtua yang sibuknya minta ampun, sambil semua yang dilakukan serba terburu buru, hidupnya serasa paling sibuk dan akibatnya semua yang dikerjakan harus terburu buru. Apa akibatnya? Si ibu akan meresa yang lain Lambat, anaknya Lambat, suaminya lelet, mbaknya tdk bs ikutin apa maunya. Yang tersisa adalah rasa lelah, stress, dan emosi aja bawaannya. Merasa hidup paling malang, org lain tdk bisa ngertiin dia.Sampai anak anakpun jadi sasaran emosinya.
Bayangkan kondisi demikian terjadi di hampir semua rumah tangga, dan anak anak yg tdk mengerti kata rileks, tdk tahu bagaimana yg namanya tenang.Kira2 secara bagaimana ya rasanya?
Saya saja kalau lihat orglain marah2 sudah tidak nyaman apalagi sebagai anak2 yang tidak berdaya.
Orangtua kerja???Saya 21 th kerja dengan tingkat stress di kantor yg tdk rendah. Ada jalan keluarnya? Ada dan buanyak jika kita cerdas dan kreatif, kuncinya adalah tdk ush terlalu memaksakan diri dan nikmati setiap moment yg ada. Khusus untuk Pontianak, pakai kesempatan ini baik baik, karena tidak setiap saat dapat kesempatan selalu ada ide baru utk mendidik.
Smile Melly Kiong
Www.menatakeluarga.com
Www.emkaland.blogspot.com
"Seorang ibu emosi seluruh keluarga merasakannya,dan seorang ibu tenang seluruh lingkungan juga ikut tenang"
Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, semangat Kamis dari yang manis di teras"melly kiong" dengan seduhan teh manisnya.
Saya semakin yakin bahwa bukan berapa banyak waktu bersama anak yg harus kita kejar, melainkan bagaimana menggunakan waktu yang ada dengan cerdas dan berkualitas.
Banyak orgtua yang sibuknya minta ampun, sambil semua yang dilakukan serba terburu buru, hidupnya serasa paling sibuk dan akibatnya semua yang dikerjakan harus terburu buru. Apa akibatnya? Si ibu akan meresa yang lain Lambat, anaknya Lambat, suaminya lelet, mbaknya tdk bs ikutin apa maunya. Yang tersisa adalah rasa lelah, stress, dan emosi aja bawaannya. Merasa hidup paling malang, org lain tdk bisa ngertiin dia.Sampai anak anakpun jadi sasaran emosinya.
Bayangkan kondisi demikian terjadi di hampir semua rumah tangga, dan anak anak yg tdk mengerti kata rileks, tdk tahu bagaimana yg namanya tenang.Kira2 secara bagaimana ya rasanya?
Saya saja kalau lihat orglain marah2 sudah tidak nyaman apalagi sebagai anak2 yang tidak berdaya.
Orangtua kerja???Saya 21 th kerja dengan tingkat stress di kantor yg tdk rendah. Ada jalan keluarnya? Ada dan buanyak jika kita cerdas dan kreatif, kuncinya adalah tdk ush terlalu memaksakan diri dan nikmati setiap moment yg ada. Khusus untuk Pontianak, pakai kesempatan ini baik baik, karena tidak setiap saat dapat kesempatan selalu ada ide baru utk mendidik.
Smile Melly Kiong
Www.menatakeluarga.com
Www.emkaland.blogspot.com
"Seorang ibu emosi seluruh keluarga merasakannya,dan seorang ibu tenang seluruh lingkungan juga ikut tenang"
0 komentar:
Posting Komentar