RSS

Kenapa Tegang Anak Kita Kenal Dengan Lawan Jenis??? Santai Saja Kali


Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, selalu semangat jika ingin menyapa.

Kemarin saya terlambat sedikit saja sudah banyak yg protes. Saya seneng sekali, artinya mental disiplin dari sobat
eMKa Land sudah terbangun. Asal bukan penagih hutang ya. He he he 

Banyak orangtua yang ketakukan ketika anak perempuannya kenal cowok, anak lakinya kenal sama wanita. Idih kayak dia tidak pernah muda, kan ada istilah cinta monyet 'kan?

Pengalaman orang lain juga adalah guru kita. Saya ambil contoh guru les mandarin Julian yang asli dari Taiwan, yang tidak bisa bahasa Indonesia sama sekali, anaknya di sekolah ke swasta biasa. Kebayang tidak sih nilainya? Semester pertama mamanya dipanggil kepala sekolah ceritakan bahwa anaknya bisa tidak naik kelas. Pusinglah laoshi (bahasa Mandarin untuk kata guru) ini.

Tetapi dia tidak putus asa, dia tau anaknya ada suka dengan anak perempuan sekelasnya. Akhirnya ditantangilah anaknya kira-kira begini "Nak, jika perempuan yang kamu sukai itu memang perempuan yang baik, maka dia harus bisa membuat kamu lebih baik daripada sekarang." Akhirnya kesempatan itu dipakai oleh anaknya untuk buktikan kalau perempuan itu adalah penyemangat hidupnya, maka mereka selalu belajar kelompok dan lain-lain, ternyata apa yang terjadi? 

Anak itu bisa naik kelas dgn rangking 5. Mindful Parenting mengedepankan konsep mendengar dan empati sehingga sebagai orangtua akan tau dengan jelas apa yang diinginkan oleh anak, apa kendalanya dan bagaimana bantu mereka cari solusinya. Bukan ada solusi mereka yang cari sendiri, bukan sudah salah dimarah-marahi.

Saya mau adopsi cara ini, bagaimana dengan Anda?
Mindful Parenting? Solusi untuk generasi Indonesia yang lebih baik!!


Smile
Melly Kiong 
@mellykiong 



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar