Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia kita jumpa kembali di
"Teras Melly Kiong."
Gara-gara habis libur, hari ini pasti banyak yang mengira ini hari Senin. Begitu juga saya.
Dari pengamatan saya beberapa hari ini, gaya bicara dari anak-anak memang
terjadi pergeseran nilai sopan santunnya, menjadi lebih kasar namun sepertinya
mereka tidak tahu bahwa apa yang mereka lakukan itu salah. Dan setelah saya
ajak bicara apakah mereka tahu arti kata yang mereka keluarkan? Dan dari mana
mereka dapat kata-kata itu, jawabnya dari teman-temannya dan tahu artinya.
Apakah pergeseran nilai sopan santun dalam bertutur kata anak-anak masa kini
dianggap hal yang biasa??? Pertanyaannya di mana orangtuanya berperan? Apakah orangtua
tahu apa yang terjadi pada anak-anaknya? Atau orangtua tahu dan menganggap
lingkungan yang telah menjadikan anak-anaknya seperti itu? Jika kita semua
hanya menunggu kondisi membaik, maka itu akan jadi penantian yang selamanya akan
sia-sia.
Jika kita tahu itu adalah lingkungan anak-anak, bagaimana kita coba
perbaiki dari anak kita masing-masing, coba ambil kata "bodoh"
menurut anak kita bodoh kata yang baik tidak artinya? Apakah anak kita mau
dibilang bodoh? Jika tidak mengajari dia untuk tidak menggunakannya. Ajarilah anak, mana yang baik dan mana yang
tidak, mana yang boleh dan mana yang tidak sejak kecil. Jangan buang energi
dengan membenarkan diri dan menyalahkan lingkungan.
Mindful Parenting kita belajar menjadi orangtua yang tidak menghakimi diri
sendiri dan anak, melainkan selalu eling dalam memperbaiki diri, berhentilah
menyalahkan yang di luar.
Baru saja baca Kompas, betapa rentannya psikologis manusia sekarang terhadap
kondisi hidup yang semakin keras.
Mari bantu anak-anak kita membangun saringan yang berkualitas dalam dirinya
sendiri,
Sehingga mereka mampu menjaga dirinya.
Di eMKa Land kita selalu berusaha menjadi orangtua yang lebih sensitif untuk
memperbaiki kualitas diri.
Semangat Pagi
Smile
Melly Kiong
@mellykiong
0 komentar:
Posting Komentar