Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, mulai hari ini kita sebut BC pagi dengan "Teras Melly
Kiong" sambil membayangkan kita ngeteh dan berbincang. Bersama ya? (Ssssttt
ide dari Excelent TV lho).
Ada yang agak sedikit mengagetkan ketika bandar narkoba yang tertangkap di
Thailand dengan tegas mengatakan Indonesia adalah pasar yang sangat menggiurkan
dan salah satu alasannya anak muda Indonesia punya uang jajan yang cukup besar
untuk belanja.
Sangat disayangkan bukan? Alasan orangtua memberikan uang jajan supaya anak
tidak kelaparan di sekolah. Namun kenyataannya banyak anak yang malah
mengalihkan uang jajan untuk membelikan sesuatu yang lain seperti voucher game, dan lain-lain.
Selain itu banyak anak muda yang akhirnya memilih nganggur karena hasil
kerja tidak sesuai.
Sepertinya sobat orangtua boleh mulai menghitung kembali uang jajan anak
kita sehari berapa x 20 x berapa tahun lagi anak kita akan sekolah +
kenaikannya.
Terus hitung gaji yang lulusan sekarang + kenaikan rata-rata pertahun sampai di
tahun anak kita bekerja, coba bandingkan.
Jika lebih kecil kita masih aman, tetapi jika lebih besar maka perlu
waspada, dan coba pikir sendiri apakah anak-anak mau kerja capek-capek
penghasilan dia tidak lebih besar daripada dia tidak bekerja?
Dan bayangkan beban sosial yang akan terjadi di keluarga dan masyarakat jika
anak tidak bekerja. Belum lagi beban psikologisnya.
Siapkah kita menghadapi kondisi demikian sebagai akibat dari ketidaksadaran
kita akan efek yang akan datang? Mari mulai bijaksana dalam memberikan apa pun kepada
anak kita, karena apa pun yang kita berikan sekarang akan menentukan bagaimana
anak kita di masa yang akan datang.
Pilihan ada ditangan kita mau ajari anak kita memancing atau memberi ikan kepadanya.
Mindful Parenting mengingatkan kita menjadi orangtua yang tidak menghakimi
diri sendiri maupun anak atas kondisi apa pun, melainkan mempersiapkan diri
menerima apa pun yang telah kita lakukan.
Selamat Nyepi buat saudara yang beragama Hindu.
Smile
Melly Kiong
0 komentar:
Posting Komentar