Selamat pagi sobat
eMKa Land yang berbahagia, Teras Melly Kiong kali ini diangkat dari cerita
kisah kecil yang kembali hanya karena makanan yang tersaji.
Semalam
ketika melihat bakso yang dinikmati oleh suami, langsung terkenang kembali masa
lalu ketika waktu kecil gaya makan bakso saya adalah dengan
menghabiskan bihun atau kwetiaunya setelah itu baru dengan sangat pelan
menikmati baksonya. Sebuah kenikmatan yang tidak bisa digambarkan dengan
kata-kata, namun ada kejadian usil yang sangat membekas terjadi sekali, yaitu detik-detik bakso ingin dinikmati ternyata sudah diserobot dan masuk ke
mulut kakakku yang usil. Bisa kebayang sedihnya seperti apa dan nangisnya seperti apa?
Bagaimanapun bakso tidak bisa kembali dan untuk membeli itu tidak mungkin lagi karena tukang
bakso sudah pergi.
Pada saat itu rasanya marah sekali, tetapi justru
karena bakso itu kakak saya merasa bersalah dan menunjukkan
penyesalannya dengan selalu mengikuti keinginan saya, serta terlihat bagaimana
ekspresi rasa sayang ditunjukkan dan hubungan kami lebih akrab setelah
itu.
Sebuah proses, sebuah kisah indah yang ada dalam album masa
kecilku, aku share dengan anak-anak sehingga mereka juga bisa menikmati cerita di
balik bakso.
Tapi saya tidak yakin dengan album-album cerita anak masa kini
yang hanya berteman dengan ipad, anak yang berada dalam sangkar emas, anak yang selalu
berteman dengan guru les sepanjang waktu, lumayan kebayang album apa yang
mereka tenteng dalam hidupnya?
Yuk kita bantu anak kita isi album-albumnya, dengan Mindful Parenting kita tahu bagaimana gambaran yang diinginkan anak-anak kita. Generasi yang bahagia adalah generasi yang akan tercipta dari orangtua di eMKa Land ini.
Oh ya...
kemarin Matthew minta keluar dari komunitas eMKa Land dengan alasan mau bangun
komunitas sendiri yang bernama eM eL land yang artinya menata
lingkungan... Boleh juga mimpi anak 12 tahun kita aminkan.
Selamat pagi
Smile
Melly Kiong
Kita tidak akan tahu bahwa keindahan itu karena perbedaan jika kita tidak pernah menghargainya
0 komentar:
Posting Komentar