RSS

Mengeluh Tanpa Tau Sebabnya?

Selamat pagi sobat eMKa Land yang bahagia, mendung pasti berlalu, so... tetap semangat. Percayalah setelah mendung kita bisa melihat pelangi.

Kemarin ketika makan malam saya menyaksikan seorang Bapak dengan dua anak yang paling usia 3 dan 5 tahun, makan dengan begitu mandirinya tanpa pengasuh dan ibunya. Kelihatannya mereka orang Malaysia.

Pemandangan yang sangat berbeda dengan kebanyakan orangtua yang masih menyuapi anak serta sibuk banget ngurusi makan anak sampai harus teriak-teriak. Bahkan tidak jarang saya menyaksikan anak yang seharusnya berlari-lari namun didudukkan dalam gerobak dorongan.


Sobat, hampir di semua seminar saya orgtua mengeluhkan anak yang tidak mandiri. Coba kita urut kembali apakah kita sebagai orangtua sudah memberikan kesempatan anak kita untuk mandiri? Kadang orangtua lebih takut lantainya kotor dibandingkan anaknya belajar makan sendiri. Bagaimana anak bisa menjadi anak yang bertanggung jawab? Guru kasih konsekuensi atas keterlambatan anak saja kita sudah cari pembenaran buat anak agar lolos dari hukuman. Taukah orangtua, dengan anak makan berantakan dia terus belajar untuk menjadi lebih baik dan lebih baik karena dia akan compare dgn sekitarnya? Dengan hukuman atas keterlambatan, dia akan belajar mengenal malu dan bertanggung jawab. 

So... Mindful Parenting memfasilitasi anak untuk mendapatkan kesempatan belajar dan menghasilkan sesuatu yang alami, jika orangtua sadar mereka akan bahagia, tidak stres dengan kekurangan yang selalu terfokus.

Mindful Parenting, solusi bagi anak negri.

Berubahlah maka kita akan melihat perubahan itu.


Salam smile
Melly Kiong



Mindful Parenting rencananya akan roadshow seminar ke daerah bersama Hakasima, silakan koordinasi secepatnya supaya kami bisa sesuaikan jadwal dan harapannya sobat eMKa Land yang jadi EO setiap daerah, wujudkan kepedulian kita secara nyata demi tumbuhnya kesadaran mendidik dari orangtua.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar