RSS

Sisa waktuku

17-07-2014
Pagi ini aku bangun dengan rasa syukur yang beda, ternyata aku masih diberikan kunci masuk ke gerbang hidupku yang baru. Banyak kepahitan yang telah aku lewati dan ini adalah tahun kedua aku tidak bisa mencicipi telur merah buatan almarhum mamaku. Sepertinya alm Papa mertuaku juga datang dalam mimpiku dan memberiku doa. Sungguh aku beruntung dikelilingi orang-orang yang begitu mencintaiku. Banyak ucapanku yang menyakiti pasti, karena itu sangat berarti bahwa aku selalu harus eling dan eling bahwa aku adalah manusia dan betapa beruntungnya aku punya akal untuk menjadi manusia yang lebih baik. Banyak tingkah aku yang menyusahkan dan menyebalkan pastinya itupun berarti karena aku masih diingatkan untuk menata diriku dengan lebih baik. Aku selalu bertanya kapan waktuku usai? Tapi aku tahu dan sangat tahu bahwa sampai kapanpun aku tak akan bisa mendapatkan jawabannya, namun aku hanya mengingatkan diriku sendiri bahwa setiap detik hidupku adalah anugerah dan aku anggap hari yang ada bisa jadi hari terakhirku dan aku harus menjadikan hari terakhirku jadi hari yang berkesan dan tidak menyebalkan.
Hadiah yang terindah adalah keluargaku yang aku yakin tidak akan ada gantinya, suamiku yang begitu tulus mencintaiku, anak-anakku yang begitu tulus menyayangiku, mama mertuaku yang selalu siap untukku serta semua keluarga besarku. Dan saya ucapkan terima kasih banyak kepada semua sobat emka land yang begitu setia memberiku kesempatan mengisi hidupku. Kalian luar biasa sekali, kalian sungguh adalah oksigen dalam perjuanganku, tetaplah setia dan bantulah aku untuk merealisasikan mimpi kita bersama " 1 juta manusia welas asih " semoga bisa tereasilisasi sebelum aku menutup mata.
Let's rock the world with love Gan en untuk hidupku yang indah penuh warna Melly Kiong

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar